Jumat, 01 Februari 2019

Dandim Purwodadi Hadiri Panen Jagung Bersama


GROBOGAN – wartaekspres.com - Komandan Kodim 0717/Purwodadi menghadiri penen jagung bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi di Desa Telawah, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Kamis (30/01).
Kabupaten Grobogan merupakan salah satu lumbung jagung nasional, dengan produksi jagung menyumbang 29,3% dari produksi jagung Jawa Tengah dan 2,8% untuk nasional. Panen dilakukan di areal pertanaman jagung seluas 190 hektar dari luasan panen saat ini se-Kecamatan Karangrayung sebesar 4.126 Ha.
“Bisa kita lihat bersama kualitas jagung yang dihasilkan sangat bagus, saat ini harga jagung di tingkat petani sangat menggembirakan dengan kisaran di atas Rp. 5.000 per kg pipil kering. Harga ini merupakan harga tertinggi yang pernah diterima petani, sehingga kami berharap kebijakan pemerintah Pusat agar tetap memperhatikan petani jagung,” ujar Bupati Sri Sumarni.
"Produksi jagung di Kabupaten Grobogan menyumbang 22,7% dari produksi jagung Jawa Tengah dan 2,8% dari produksi jagung nasional," ungkapnya.
Panen jagung dalam jumlah yang cukup besar di Kabupaten Grobogan diperkirakan akan berlangsung mulai minggu kedua bulan Pebruari mendatang. Setidaknya terdapat areal pertanaman seluas 41.035 Ha yang akan panen dan diperkirakan akan menghasilkan produksi jagung sebanyak 246.210 ton.
Produksi yang besar di Kabupaten Grobogan tersebut, sekaligus menjadi bukti, bahwa potensi produksi jagung dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan nasional.
Kepala BKP Agung Hendriadi, seusai panen mengatakan, bahwa suplai jagung dari Jawa Tengah maupun Grobogan cukup bagus.
"Suplai dari Grobogan dan Jawa Tengah sudah bisa memenuhi kebutuhan peternak besar dan kecil. Minggu depan sampai Maret akan terus dilakukan panen diberbagai propinsi," ujar Agung.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Edhie Sudaryanto dalam kesempatan ini membantah dengan tegas adanya pihak-pihak yang menyebutkan saat ini tidak ada panen jagung.
"Faktanya, jagung di Kabupaten Grobogan sedang memasuki musim panen. Siapa bilang tidak ada panen," ujarnya.
Menurut Edhie, panen raya jagung di Grobogan diperkirakan pada bulan Pebruari 2019 seluas 41.035 Ha. Dari panen ini diperkirakan akan menghasilkan produksi jagung sebanyak 246.210 ton.
Dalam kesempatan ini juga telah disepakati pembelian jagung oleh GMPT dan petani dengan harga Rp. 5.200/kg kadar air 35%. Pihak GMPT menyangupi untuk membeli jagung petani berapapun jumlahnya.
Sementara Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Asman Mokoginta mengatakan, bahwa TNI yang berada di Satuan Komando Kewilayahan terutama Babinsa turun langsung ke lapangan untuk melaksakan Upsus (upaya khusus) pendampingan pertanian, bersinergi dengan petugas pertanian guna memberikan motivasi pada petani dalam hal tanaman pangan Pajale (padi, jagung, kedelai). “Agar ketahanan pangan nasional turwujud sesuai harapan pemerintah,” tutur Dandim. (Pendim 0717/Pwd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....