Selasa, 28 Februari 2023

Ritual Ngasa Jalawastu, Adat Sunda Wiwitan Di Jawa Tengah


BREBES - wartaexpress.com -
Ngasa atau Sedekah Gunung adalah tradisi leluhur yang sampai saat ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat Kampung Jalawastu, Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jateng.

Disampaikan Serka Dasro, selaku Babinsa setempat dari Koramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Jalawastu sendiri berjarak sekitar 33 km dari Koramil Ketanggungan, dalam waktu tempuh kurang lebih 55 menit dengan catatan jika tidak hujan.

Untuk mengakses Jalawastu dengan seluruh keunikan tradisi masyarakatnya dan keindahan pemandangan pegunungan, sebelumnya para pengunjung harus melalui jalanan naik turun berbatu, karena Jalawastu terletak di lereng bukit kaki Gunung Kumbang dan Gunung Sagara, Brebes tengah.

Meski kampung yang dihuni setidaknya 145 kepala keluarga ini berlokasi di Jawa Tengah, namun masyarakat Jalawastu memiliki adat budaya Sunda Wiwitan yang berasal dari Banten dan Jawa Barat.

Walaupun warga Jalawastu sendiri semuanya beragama Islam, namun mereka tetap melestarikan adat kuno warisan leluhur yang menganut Sunda Wiwitan, yaitu Kepercayaan Hindu-Buddha Sunda sebelum datangnya ajaran Islam yang dibawa Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga pada abad 15-16 M.

“Ngasa digelar setahun sekali untuk mempertahankan tradisi leluhur masyarakat Jalawastu. Ini merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME (Batara Windu Buana pencipta alam) atas hasil bumi yang mereka nikmati,” bebernya.

Lanjutnya, tahun ini prosesi Ngasa jatuh pada tanggal 28 Februari 2023. Dalam hitungan Jawa, hari suci bagi warga Jalawastu ini jatuh setiap Selasa Kliwon, Mangsa Kasanga (ke-9).

Upacara adat ini mulai digelar sejak pagi buta. Berbagai hasil pertanian mulai dari padi, jagung, kelapa, serta sayur-mayur lainnya, dibawa dan diarak dari Balai Kampung Jalawastu menuju Gedong Pesarean, yaitu tempat keramat yang terletak di hutan adat di atas Kampung Jalawastu (puncak Gunung Sagara).

Setelah sampai di Gedong Pesarean, seorang tetua adat membacakan mantera berbahasa Sunda. Kemudian dilanjutkan pembacaan doa sebagai bentuk syukur atas hasil bumi yang mereka nikmati, dan diakhiri dengan makan bersama dengan menu nasi jagung dan sayur-sayuran.

“Gedong Pesarean sangat disakralkan oleh warga sehingga disebut juga Dayeuh Lemah Kaputihan (tanah suci tempat tinggal dewa-dewi) sehingga ada pantangan untuk tidak berkata kotor di sana. Di tempat ini juga ada pohon besar (huludayeuh) yang dijadikan sebagai tempat pemujaan,” sambungnya.

Menurut Dasro, walaupun Jalawastu berada di pelosok dan seolah terisolasi dari dunia luar, namun masyarakatnya tidak menutup kunjungan dari tamu luar sehingga menjadi salah satu agenda wisata adat dan budaya di Kabupaten Brebes.

Sementara dijelaskan Wijanarto, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes yang merupakan Sejarawan Pantura, bahwa yang menarik dalam upacara itu adalah perjamuan makannya tanpa nasi dan lauk-pauk.

Untuk makanannya yaitu berupa nasi jagung yang dicampur umbi-umbian atau dedaunan yang direbus. Makanan itu juga disajikan tanpa piring maupun gelas berbahan kaca. Warga menggunakan piring enamel, piring plastik, atau dedaunan. Pasalnya, seluruh perabotan yang terbuat dari bahan kaca dan keramik tidak diperbolehkan di Jalawastu.

“Ditilik dari sejarahnya, upacara Ngasa sudah ada sejak masyarakat zaman Hindu-Buddha yang menganut agama Sunda Wiwitan. Hal ini bisa dilihat dari pakaian adat peserta upacara dan bacaan puji-pujian bagi dewa yang mirip dengan budaya Suku Baduy atau Sunda Badui,” bebernya.

Kemudian dikatakan Julianus Limbeng, selaku Wakil Direktorat Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang juga hadir dalam upacara Ngasa Jalawastu, bahwa pihaknya mendukungan penguatan lembaga adat dan ritual Adat Jalawastu agar bisa memiliki hak pengelolaan hutan adat seluas 64,9 hektar.

Untuk diketahui juga, karena Kampung Jalawastu berada di lereng bukit yang rawan longsor, maka bangunan rumah-rumah di sini terbuat dari papan (dinding) dan seng sebagai atap. Warga masih teguh memegang tradisi leluhur mereka, dengan tidak membangun rumah dari bahan semen, lantai keramik, dan atap genteng (rumah permanen).

Dulunya, karena letak kampung yang jauh dari peradaban sehingga membuat semen, keramik, dan genteng menjadi bahan bangunan yang sangat mewah. Selain sangat sulit untuk didapatkan, untuk mengangkat/memikul bahan-bahan bangunan itu juga sangat kesulitan dengan medan terjal dan jarak puluhan kilometer dari perkampungan. Akhirnya leluhur mereka menganggap sebagai pamali/pantangan.

Selain wisata adat tersebut, di Jalawastu juga ada wisata alami Curug Rambukasang, tempat pemancingan, dan oleh-oleh hasil bumi berupa pete, durian, dan nangka.

Tradisi Perang Centong : Seiring masuknya ajaran Islam pada abad 15 M yang disyiarkan oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga, keyakinan Sunda Wiwitan berakulturasi dengan Islam (Islam Kejawen). Dua bukti akulturasi Hindu-Buddha-Islam di Jalawastu yakni sampai sekarang masih ada pagelaran Perang Centong atau perang dengan senjata berupa sendok nasi dari bahan kayu.

Perang ini menggambarkan adu kesaktian antara dua orang jawara Jalawastu, yaitu Gandasari (keyakinan lama) dan Gandawangi (keyakinan baru). Di Perang Centong itu Gandawangi memenangkan perang sehingga akhirnya keyakinan baru (Islam) diterima, namun tetap menjunjung keyakinan lama.

Bukti ke dua adalah Upacara Ngasa, dimana bacaan mantranya merupakan campuran antara doa Islam dan Sunda Wiwitan.

Ritual Tundan : Adalah ritual warga Jalawastu untuk mengusir hama tikus agar tidak merusak tanaman mereka. Awalnya warga menangkap sepasang tikus, kemudian dibacakan mantra oleh pawang dan akhirnya sepasang tikus itu dilepas ke hutan dengan maksud tikus-tikus lainnya mengikutinya pergi ke hutan.

Ritual Minta Hujan : Ritual ini dilakukan di Curug Rambukasang. Warga membawa gayung, ember, dan tempat air lainnya, kemudian mereka mengguyur kepala desa mereka di curug ini dengan maksud agar langit menjadi mendung dan segera turun hujan.

Pamali atau Pantangan di Jalawastu : Dikemukakan Widodo (Kliwon) selaku pemangku adat di Jalawastu, warganya memiliki pantangan-pantangan unik yaitu dilarang untuk memelihara ternak seperti angsa, domba, dan kerbau, dengan alasan dianggap mengotori lingkungan.

Kemudian dilarang menanam bawang merah karena nantinya akan merugi. Alasannya, selain lahannya tidak cocok juga karena udara di wilayah Desa Ciseureuh bisa sangat dingin di saat musim penghujan.

Berbeda dengan di wilayah Brebes lainnya yang mendapatkan hembusan Angin Kumbang (jenis angin fohn) di saat musim kemarau. Angin yang cukup sejuk dan berasal dari lereng Gunung Kumbang ini sangat cocok untuk tanaman bawang merah dan cabe.

Larangan selanjutnya adalah pementasan wayang karena berkaitan dengan memainkan peran manusia. Jadi tidak ada yang berani melanggar pamali itu karena warga percaya akan mendapatkan musibah. Itu merupakan keyakinan Sunda Wiwitan yang juga mengajarkan kasih sayang kepada makhluk hidup, baik itu sesama manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Itulah berbagai wisata dan mitos atau keyakinan masyarakat Jalawastu yang masih terpelihara sampai saat ini. Masyarakat yang terus menjaga alam sebagai sumber penghidupan dan setia mempertahankan warisan leluhur walaupun kini sudah zaman globalisasi. (Aan)

Berikan Rasa Aman, Dansatgas YR 142/KJ Dampingi Bupati Yalimo Acara Pelantikan Pejabat Eselon dan Kepala Kampung


YALIMO - wartaexpress.com -
Berikan rasa aman dan memastikan bahwa Kabupaten Yalimo dalam keadaan aman dan kondusif, Dansatgas Yonif Raider 142/KJ dampingi Bupati Kabupaten Yalimo Lantik penjabat Eselon II, III dan IV serta Kepala Kampung yang berada di wilayah Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (28/02/2023).

Dalam penyampaiannya, Bupati Kabupaten Yalimo, Dr. Nahoor Nekwek, S.Pd, MM, menyampaikan sambutan yang intinya. “Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat semuanya dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat untuk mengikuti kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat Eselon II, III dan IV serta Kepala Kampung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yalimo,” ujar Bupati.

Bupati mengucapkan selamat kepada para pejabat Eselon II, III dan IV serta kepala kampung yang telah dilantik pada hari ini dan berharap agar dapat bekerja sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo.

“Kita juga perlu meningkatkan kinerja yang baik dan berdampak positif, oleh sebab itu ASN dan kepala desa/kampung yang dilantik harus memiliki inovasi dan kompetensi yang tinggi untuk menghasilkan pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Yalimo,” ujarnya.

Perlu diketahui, jumlah ASN yang dilantik ada 3 kategori, yaitu jabatan pimpinan tinggi, Eselon II 32 orang jabatan astministrator, Eselon III 116 orang dan jabatan pengawas 275 orang dan semua 423 orang dari 423 orang, ada 5 orang rekomendasi dari pusat, Sementara 16 orang kekhususan dan Plt. 11 orang, dan kemudian 391 orang dilantik sebagai Astministrator atau Eselon III dan IV.

Di tempat yang Sama, Dansatgas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Esnan Haryadi, menyampaikan. “Hari ini kita menjadi saksi telah dilantiknya para pejabat Eselon II, III dan IV serta Kepala Kampung di lingkungan Kabupaten Yalimo. Ini merupakan cikal bakal dimulainya roda pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Yalimo,” ujarnya.

Perlu diketahui, bahwa Pejabat Bupati yang sekarang dilantik pada tanggal 01 April 2022, dan baru sekarang bisa dilaksanakan pelantikan pejabat defenitif demi menjalankan roda pemerintahan tersebut. “Ini semua kita dukung, kebijakan ini harus diambil demi Kabupaten Yalimo,” ucap Dansatgas.

“Masalah situasi di wilayah Kabupaten Yalimo, kita bersama pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Yalimo akan terus menjaganya agar selalu kondusif demi Kabupaten Yalimo,” kata Dansatgas Letkol Inf Esnan Haryadi. (Pen Satgas Yonif Raider 142/KJ)


Foto : Satgas Yonif Raider 142/KJ


Pimpin Sertijab Irwasum, Kapolri Gelorakan Tingkatkan Kepercayaan Publik


JAKARTA - wartaexpress.com -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Irwasum Polri dari Komjen Agung Budi Maryoto ke Komjen Ahmad Dofiri.

Di awal sambutannya, Sigit menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komjen Agung Budi Maryoto yang telah memasuki masa pensiun sebagai Pati Polri, atas dedikasi serta loyalitasnya terhadap Korps Bhayangkara selama ini.

"Tentunya dalam kesempatan ini saya, secara khusus mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada Pak Irwasum Polri (Komjen Agung Budi Maryoto) yang sampai dengan hari terakhir ini, beliau sangat luar biasa dalam menunjukan dedikasi dan loyalitas," kata Sigit di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/02/2023).

Menurut Sigit, semangat, loyalitas dan dedikasi Komjen Agung Budi Maryoto, harus dijadikan contoh bagi seluruh generasi penerus Polri. Sepanjang kariernya, kata Sigit, Agung Budi telah menorehkan berbagai prestasi, diantaranya mempertahankan WTP sembilan kali berturut-turut, melakukan perbaikan sistem di bidang pengawasan, manajemen, anggaran dan keuangan.

Bahkan setelah purna-tugas, Itwasum Polri telah melaunching sistem manajemen risiko. Oleh karenanya, Sigit berharap, hal positif itu harus dipertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Tentunya apa yang telah Pak Irwasum torehkan menjadi legasi bagi kita semua. Dan saya harap Pak Irwasum yang baru bisa pertahankan dan tentu harapannya dijaga dan ditingkatkan," ujar Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, semua hal positif yang dilakukan itu bertujuan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan harapan mampu meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

"Utamanya karena kita saat ini sedang menghadapi situasi yang tentunya semua rekan-rekan tahu kita dihadapkan dengan dinamika yang menurunkan tingkat kepercayaan publik dan saat ini tentunya kita semua harus solid, kerja sama, dan kerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik," ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit pun memaparkan langkah konkret yang harus dilakukan oleh seluruh personel Kepolisian guna meraih kembali tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, yang sempat mencapai tingkat tertinggi.

Untuk meningkatkan kepercayaan publik, Sigit menginstruksikan kepada seluruh personel Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, melakukan sentuhan langsung kepada masyarakat serta memberikan respons cepat kepada seluruh warga yang membutuhkan rasa keadilan.

"Dan ini tentunya harus kita gelorakan. Saya kira ini PR yang harus terus kita kerjakan bersama. Sehingga mudah-mudahan kita segera bisa reborn mengembalikan kembali kepercayaan publik," tutur Sigit.

Meraih kembali tingkat kepercayaan publik, kata Sigit, menjadi hal penting untuk Polri ke depannya semakin memantapkan dalam rangka mengawal dan menghadapi seluruh agenda nasional maupun internasional. Terlebih lagi, dalam hal persiapan mengamankan tahapan Pemilu serentak tahun 2024.

"Karena ke depan kita sudah masuk ke dalam tahapan Pemilu yang tentunya kita butuhkan effort yang luar biasa dari institusi Polri. Kuncinya kepercyaaan publik harus kita raih kembali," papar Sigit.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit berharap kepada Agung Budi Maryoto tetap bisa memberikan masukan serta saran kepada generasi penerus Polri ke depannya.

"Terima kasih atas dukungannya selama ini, Pak Irwasum sekali lagi, terima kasih banyak dan bagi kami walaupun bapak sudah pensiun bapak adalah keluarga besar Polri yang setiap saat kami tunggu masukannya, dukungannya terhadap institusi Polri tentu terus kita harapkan. Terima kasih," tutup Sigit. (Rls/Humas/MM)

Panglima TNI Kunjungi Menteri Pertahanan RI


JAKARTA - wartaexpress.com -
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Hery Puranto, Asintel Panglima TNI Laksda TNI Angkasa Dipua Putra, dan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi mengunjungi Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, di Ruang Manggala Yudha, Gedung Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Pertemuan tersebut membicarakan tentang perkembangan modernisasi Alutsista TNI dan upaya peningkatan SDM personel TNI. Turut hadir mendampingi Menhan RI, yaitu Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Irjen Kemhan Letjen TNI Budi Prijono, Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari dan Kabainstrahan Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo. (Puspen TNI)




Pohon Tumbang dan Banjir Melanda Jalan Baru Underpass Kota Bekasi


KOTA BEKASI - wartaexpress.com -
Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang membuat debit air di sungai Jalan Baru Underpass Bekasi Timur menjadi lebih besar, sehingga mengakibatkan meluapnya air ke jalanan dan juga memasuki pemukiman warga pada Selasa (28/2/2023).

Kejadian tersebut juga membuat salah satu pohon besar yang ada di bantaran sungai tersebut tumbang dan jatuh ke permukaan air, sehingga makin memperburuk situasi di lokasi sekitar.

Sadi, Ketua RT 06/02, Kel. Bekasi Jaya, yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, bahwa pohon jenis dadap berdiameter 40 cm dengan tinggi sekitar 5 meter tersebut tumbang akibat tekanan air yang meluap dan menggerus tanah di bawah pohon tersebut.

“Ditambah dengan kondisi angin kencang disertai hujan lebat pada pukul 14.50 WIB siang tadi," ucap Sadi.

Sementara di tempat terpisah, Ketua Amphibi Bekasi Raya, Willy Nur Wahyudi mengatakan, bahwa sebelum kejadian tersebut, Amphibi telah melakukan audiensi dengan pihak Dinas BMSDA Kota Bekasi dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) (21/2/2023) untuk berkolaborasi terkait dengan kondisi sungai tersebut.

Dasar sungai yang sudah cukup lama mengalami sedimentasi (pendangkalan) akibat penumpukan lumpur perlu dilakukan pengerukan.

Beberapa waktu lalu, Amphibi melakukan audensi dengan Dinas BMSDA Kota Bekasi. “Saat menjelang aksi HPSN 2023 lalu kita sudah meminta Dinas BMSDA Kota Bekasi untuk menurunkan alat berat guna mengangkat lumpur yang berada di dasar sungai tersebut,” ujarnya.

"Namun salah satu pegawai yang berada di Kantor UPT BMSDA tersebut mengatakan, bahwa seluruh alat berat di UPT saat ini sedang dipergunakan untuk pekerjaan di lokasi lain," ungkap Willy.

Agar permasalahan sungai yang membuat kekhawatiran masyarakat sekitar terhadap dampak banjir, saat ini Amphibi sedang mengirim surat permohonan ke Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane untuk dapat melakukan pengerukan aliran sungai ini hingga tembus ke muaranya di wilayah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi," tutup Willy. (Red/Amphibi)

Tusabih Terpilih Sebagai Ketua DPC INSA Banten Priode 2023-2027


CILEGON - wartaexpress.com -
DPC INSA (Indonesia National Shipowners Association) Banten mendukung program pemerintah untuk digitalisasi industri pelayaran upaya membangun iklim usaha yang sehat setabil dan berkelanjutan, Selasa (28/02/2023)

DPC (Dewan Pengurus Cabang) INSA, melakukan Rapat Anggota Tahun 2023, bertempat di Hotel Royal Krakatau, Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Dalam kegiatan Rapat Anggota DPC INSA kali ini sekaligus membahas tentang calon Ketua INSA yang baru untuk priode 2023-2027 dalam masa jabatan 5 tahun mendatang, sekaligus mendukung program pemerintah untuk digitalisasi industri pelayaran upaya membangun iklim usaha yang sehat setabil dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas I, Banten, Brigjen Pol. Hermanta, MH, MM, M.Mar, mengatakan dalam sambutannya dirinya berterima kasih kepada DPC INSA Banten. “Telah diundang dalam acara ini, berjalan dengan lancar dan INSA dapat berkontribusi untuk pelayanan perkapalan di Indonesia yang semakin baik di nasional maupun di internasional," pungkasnya.

"Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar, sekaligus silaturahmi para anggota DPC INSA Banten, untuk pemilihan anggota INSA priode 2023-2027 ada 3 calon ketua tetapi 1 calon mundur untuk tidak mencalonkan," ucapnya.

"Pemilihan dengan cara voting suara, ada 2 calon tetap yang maju di antaranya Tusabih dan Sri Tentrem Agus Santoso, dengan suara voting Tusabih 27 dan Sri Tentrem Agus Santoso 14 suara. Alhamdulillah saya dipercaya oleh teman-teman untuk menjadi Ketua DPC INSA Banten," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Tusabih sebagi Ketua DPC INSA, yang baru priode 2023-2027 mengatakan, Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. “Saya ucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir pada acara hari ini, sekaligus silaturahmi para anggota INSA,” ujarnya.

“Semoga di kepemimpinan saya ini DPC INSA Banten lebih berwibawa lagi dan tentunya anggota saya yang berusaha di Banten ini merasa nyaman dan semua diharapkan dapat sejahtera,” pungkasnya. (Budi/Cecep)

Wamenaker RI Ir. Afriansyah Noor Hadiri Pelantikan Pengurus DPD PPSTB Kota Cilegon


CILEGON - wartaexpress.com -
Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pencak Silat Terumbu Banten DPD PPSTB Kota Cilegon, Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Serta Padepokan Terumbu Banten se-Kota Cilegon yang bertempat di Alun-alun Kota Cilegon, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Minggu (25/02/23).

Dalam pelantikan tersebut Feri terpilih dan dipercaya untuk kembali menjabat sebagai Ketua Pencak Silat Terumbu Banten, DPD PPSTB Kota Cilegon untuk yang ke tiga kalinya selama hampir 15 tahun.

Saat di lokasi Feriyana, selaku Ketua Pencak Silat Terumbu Banten DPD PPSTB Kota Cilegon mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang turut hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan Padepokan Pencak Silat Terumbu Banten DPD PPSTB Kota Cilegon.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para undangan yang hari ini turut hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan Padepokan Pencak Silat Terumbu Banten DPD PPSTB Kota Cilegon," ucapnya.

Dikatakannya, bahwa seni budaya Pencak Silat yang ada di Banten yang tertua dan asli dari Prov.  Banten, dan dihadiri oleh ribuan pendekar Terumbu Banten dan para Ketua Tiga Pilar, serta peguron lainya.

“Selain itu juga kita telah membuahkan hasil Perwal 52 tahun 2022 Mulok Pencak Silat dan Perda Kepemudaan yang di dalamnya terdapat Pencak Silat dan sudah menjadi muatan lokal (Mulok) di sekolah dasar dan sekolah tingkat pertama, serta sudah menerbitkan buku silat di setiap sekolah,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Wamenaker RI, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, selaku Pembina DPP PPSTB Terumbu Banten.

"Hari ini saya datang dan menghadiri acara ini sebagai Dewan Pembina Pusat Pencak Silat Terumbu Banten, untuk pelantikan DPD PPSTB Kota Cilegon, yang mana hari ini Kang Feriyana diberikan amanah kembali untuk memimpin Pencak Silat Terumbu yang ada di Kota Cilegon," ucapnya.

"Semoga di bawah kepemimpinan beliau dengan teman-teman pencak silat ini bisa menjadikan budaya seni, juga bisa dijadikan sebagai alat membela diri untuk kepentingan yang baik tentunya dan untuk kepentingan yang lebih kuat lagi adalah membela kepentingan negara ini," pungkasnya. (Rls/Cecep)

Bakamla RI Kunjungi Japan Coast Guard Academy


HIROSHIMA - wartaexpress.com
Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia mengunjungi Japan Coast Guard Academy (JCGA) di Hiroshima, Senin (27/02/2023). Kedatangan Kepala Bakamla RI beserta rombongan disambut hangat oleh Superintendan JCGA Vice Admiral Eguchi Mitsuru beserta jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, Captain Higashi Akihiko selaku Direktur Pusat Penelitian kebijakan maritim internasional JCGA memaparkan secara detil tentang JCGA.

Setelah pemaparan dan diskusi, rombongan Bakamla RI berkesempatan juga meninjau beragam fasilitas JCGA antara lain gedung asrama, kolam renang dan selam, gedung latihan menembak dan gedung simulator navigas.

Sebelum meninggalkan JCGA, Kepala Bakamla RI menyampaikan ucapan terima kasih atas penjelasan dari JCGA dan berharap dapat menjalin kerja sama erat di masa depan. JCGA dapat menjadi salah satu masukan bagi pembangunan kapasitas dan kapabilitas Bakamla di masa depan melalui lembaga pendidikan pembentukan SDM Bakamla. (Humas Bakamla RI)

Foto: Humas Bakamla RI


Aktivitas Tambang Merusak Jalan Menuju Pondok Pesantren Bahrul Ulum


PASAMAN - wartaexpress.com -
Aktivitas penambangan tanah timbunan jenis C, merusak jalan dan kabel listrik menuju Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kampung Padangalai, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti.

Baru-baru ini terjadi penangkapan alat berat dan operator di Kab. Pasaman, akibat mengambil tanah timbunan di daerah Tapus, Kecamatan Padang Gelugur, yang tidak memiliki izin galian C, sehingga mengakibatkan alat berat dan operator ditahan pihak Polres Pasaman.

“Di Padang Alai Nagari Panti Selatan ada alat berat beroperasi mengeluarkan tanah timbunan dan diperjualbelikan, namun aktivitas galian C tidak memiliki izin sama sekali, kenapa bisa aman-aman, tidak ada sama sekali tanggapan dari pihak Kepolisian,” ungkap salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara ini, dengan aktivitas yang sama yakni alat berat beroperasi di Tapus, Kecamatan Padang Gelugur, dilakukan penangkapan baru-baru ini.

“Dengan pekerjaan yang sama yakni mengeluarkan tanah timbunan ditangkap pihak Kepolisian beberapa bulan lalu, kini aktifitas galian C tanpa ada izin dan lokasi berdekatan dengan Mes Polsek Panti, dibiarkan begitu saja beroperasi. Itu artinya ada oknum Polisi yang backup aktivitas galian tanah tersebut,” tuturnya.

Menurutnya pemerintah daerah dan pemangku kebijakan jangan menganggap remeh aktivitas tersebut meskipun pekerjaan dinilai terlihat kecil.

Jangan hanya aktivitasnya yang dilihat kecil, namun sebagai masyarakat kami hanya minta kepada pihak Kepolisian dan Pemerintah Daerah untuk menghentikan aktivitas galian tersebut, serta mengusut pelaku galian tersebut karena sudah merusak jalan menuju Pondok Pesantren Barul Ulum menjadi rusak dan menyebabkan kerusakan kabel PLN terputus.

“Kita hanya minta pada penegak hukum jangan tebang pilih, kalau salah ya salah dan kalau benar ya benar, karena sudah lebih dari 100 mobil dump truck yang keluar masuk mengambil tanah dari tempat galian tersebut, belum lagi aktivitasnya menyebabkan kondisi jalan rusak dan berdebu,” tandasnya.

Senada juga warga Nagari setempat, Hasibuan (nama samara) mengatakan, bahwa aktivitas pengambilan tanah timbunan itu terlalu berbahaya, dampak yang ditimbulkan terlalu bahaya apalagi berdekatan dengan Cagar Alam Rimbo Panti Pasaman.

Diungkapkannya, bahwa salah satu dampaknya adalah terjadinya erosi dan longsor di kawasan ini, Pasalnya setahun yang lalu terjadi longsor di daerah ini yang merugikan masyarakat setempat dan pihak sekolah lainnya.

“Tahun lalu, sekolah Pesantren yang berada di samping lokasi pengambilan tanah timbunan terkena longsor sehingga sarana dan prasarana sekolah rusak berat, kemudian rumah warga juga terkena dampak longsor. Untuk itu kita meminta aktivitas penggalian tanah timbun segera dihentikan dan para pelaku segera ditangkap,” katanya.

Ia mengatakan pemilik tanah lokasi timbunan dan alat berat adalah salah satu orang terkaya, tokoh panutan bagi masyarakat di daerah tersebut, memiliki keponakan salah seorang aparat Kepolisian yang telah membekingi karena jabatannya sebaga Kapolsek Panti Pasaman.

“Saat ini warga menilai oji enek kelihatan sanagat arogan tidak memikirkan sangat beresiko terhadap masyarakat. Pasalnya waktu alat berat dibawa masuk ke lokasi, tidak menggunakan rolling, dibiarkan melintas di jalan raya, sehingga merusak fasilitas umum dan melanggar hukum yang berlaku,” ujarnya.

“Entah itu yang backup penggalian tanah timbun yang merestuinya, masyarakat bisa menilai, sehingga hukum ini tebang pilih,” tandasnya.

Sementara ini Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panti, Iptu Makmur Chair saat dikonfirmasi tim koresponden wartaexpress.com enggan berkomentar dan tidak mau melayani via WhatsApp, karena alasannya sudah lewat dari jam dinas, diminta untuk menemui Kapolsek Panti di kantor pada saat jam dinas. (Kontr wartaexpress.com)

Calon Rektor Untirta Mendukung Terbentuknya Forum IKM Provinsi Banten 2023


SERANG - wartaexpress.com -
Forum Komunikasi Industri Kecil dan Menengah (Forkom IKM) Provinsi Banten dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi V Dapil Banten II, Wakil Rektor Untirta, Polda Banten, Babinsa, para tokoh masyarakat, bertempat di Ruang Auditorium Untirta Pakupatan, Kota Serang, Senin (27/02/2023).

Forum Komunikasi Industri Kecil dan Menengah Provinsi Banten pada tanggal 02 Januari 2023 telah menghasilkan struktur organisasi kepengurusan dengan legalitas Akta Notaris Nomor 31 yang dikeluarkan oleh Notaris Nurlelah, SH, MK.

Mulyaningsih, Ketua Panitia Pelaksana, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. “Pada hari ini akan dilaksanakannya pelantikan pengurus Forum IKM Provinsi Banten terkait dengan produk-produk makanan, saya atas nama panitia mohon maaf atas segala kekurangannya,” ujar Mulyaningsih.

Pj. Gubernur Banten yang diwakilkan oleh Komari sebagai Staf Ahli dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terbentuknya Forum Komunikasi Industri Kecil dan Menengah Provinsi Banten, tentunya ini merupakan potensi meningkatkan di bidang industri lokal dalam meningkatkan produktifitas.

“Dalam hal ini pemerintah menyambut baik dan mendukung visi dan kiprah forum tersebut, dan hal ini bisa dibuktikan beberapa kebijkan pemerintah yaitu melalui permodalan kredit mikro, ada juga kebijakan produk dalam negeri dan pelatihan pelatihan. Oleh karenanya industri kecil dan menengah di Provinsi Banten banyak program yang mendorong IKM, harap mempersiapkan diri untuk mengurus hak patennya bagi yang memiliki produk yang belum memiliki hak patennya bisa untuk mendapingi ke pemilik hak paten,” imbuh Komari.

Banten memiliki beberapa perusahaan daerah dan memiliki Bank Banten, milik Pemerintah Daerah yang bisa mendukung tentang permodalan usaha kecil dan menengah dalam dunia bisnis harus bisa kolaborasi baik tentang produksinya, kuantitasnya maupun tentang pemasarannya.

H. Tubagus Haerul Jaman, SE, anggota DPR RI Komisi V Dapil Banten II dalam sambutannya mengucapkan puji dan syukur, bahwa pada hari ini telah dilaksankan pelantikan pengurus IKM Provinsi Banten mudah-mudahan ke depannya Forum IKM Provinsi Banten dapat bersinergi dengan pemilik produk yang ada di Banten, sehingga produk khas Banten terkenal dan laku di pasaran baik pasar lokal maupun pasar manca negara, dan dalam kesempatan sekaligus membacakan Surat Keputusan Pengangkatan Kepengurusan Forkom IKM Provinsi Banten yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Forum IKM Provinsi Banten yaitu Erwin Slamet, SH. Ikrar telah dibacakan dan diikuti bersama oleh para pengurus Forum IKM Provinsi Banten.

Dr. Suherna, SP, M.Si, Calon Rektor Untirta dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kontribusi UMKM terkait dengan ekonomi kerakyatan hampir 70%, artinya IKM harus dikembangkan dan bahkan IKM di Provinsi Banten sudah dapat berkembang dengan baik, tapi ada tantangan yang lebih besar maka sumber daya manusianya perlu ditingkatkan karena konsumen saat ini penuh kritis dalam menyikapi produk yang berkembang saat ini. (Jaenudin/Herman)

Satbrimob Polda Banten Ikuti Pembinaan Etika Profesi Polri


SERANG - wartaexpress.com -
Guna mencegah pelanggaran anggota Polri, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Banten menggelar Pembinaan Etika Profesi Polri dan Sosialisasi Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri di Satbrimob Polda Banten pada Selasa (28/02).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Banten, AKBP Hadi Saepul Rahman didampingi Kasubbid Wabprof Bidpropam Polda Banten AKBP Amin priyanto, Danyon B Pelopor, Wadanden Gegana,dan Kasi Provos Satbrimob Polda Banten serta diikuti 100 personel Sat Brimob Polda Banten.

Kasubbid Wabprof Bidpropam Polda Banten, AKBP Amin Priyanto menjelaskan, bahwa ini merupakan implementasi Program Prioritas Kapolri. “Untuk kegiatan ini merupakan implementasi Program Prioritas Kapolri menuju Polri yang Presisi dengan mensosialisasikan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik,” jelas Amin.

AKBP Amin Priyanto juga menjelaskan, bahwa selama ini pembinaan dan penindakan etika profesi Polri dilakukan ketika anggota bersalah atau melanggar. “Selama ini pembinaan dan penindakan etika profesi Polri dilakukan ketika anggota bersalah atau melanggar dia kemudian mencoba mengubah pola tersebut dengan melakukan pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran etika profesi,” ujar Amin.

Dalam hal ini Amin menjelaskan, sebelum melakukan penindakan, Bidpropam Polda Banten memberikan motivasi bahwa kita ini sebagai anggota Polri tentunya pernah melakukan kegagalan atau pelanggaran.

“Kita selama ini lebih fokus kepada penindakan, kita ubah sekarang bagaimana kita mencegah sebelum melakukan penindakan, salah satunya dengan memberikan motivasi bahwa kita ini sebagai anggota Polri tentunya pernah melakukan kegagalan atau pelanggaran dan dengan adanya motivasi tersebut bahwa pelanggaran tersebut bukanlah akhir dari segalanya, ayo kita bangkit dan berusaha lebih baik lagi,” kata Amin.

Wakil Komandan Satuan Brimoob Polda Banten, AKBP Hadi Saepul Rahman berharap personel Polri khusus nya Satbrimob Polda Banten semakin mengerti bagaimana cara berperilaku dalam menjalankan tugas dan tidak melakukan pelanggaran.

“Diharapkan setelah mendapat motivasi dan arahan dari narasumber tentunya anggota yang akan melakukan pelanggaran bisa berpikir panjang untuk tidak melakukannya karena banyak sisi negatifnya,” tutup Hadi (Bidhumas/MM)

Dansat Brimob Polda Kaltim Pimpin Upacara Pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Jibom


BALIKPAPAN - wartaexpress.com -
Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur, melaksanakan Upacara Pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Penjinakan Bom (Jibom) di Lapangan Apel Mako Satbrimobda Kaltim, Selasa (28/02/2023).

Upacara Pembukaan Latihan Peningkatan Kemampuan Jibom bagi Personel Satbrimobda Kaltim Triwulan I Tahun 2023 yang dipimpin oleh Dansat Brimob Polda Kaltim Kombespol Andy Rifai, S.IK, MH.

Upacara diikuti oleh 30 personel dari Detasemen Gegana Satbrimobda Kaltim,10 personel instruktur Satbrimobda Kaltim, dan 4 SST pendamping gabungan Staf Makosat, Den Gegana dan Yon A Pelopor.

Latihan peningkatan kemampuan ini sebagai bentuk profesionalisme Korps Brimob dalam pembinaan kemampuan para personelnya. Kali ini latihan yang digelar adalah kemampuan penjinakan bom (Jibom), Salah satu kemampuan khusus yang dimiliki Satuan Brimob khususnya oleh personel Gegana.

Materi yang dilatih yaitu Manajemen Jibom, Manajemen KBR, TFG, dan Simulasi. Terselengaranya latihan ini maka telah membekali kemampuan perorangan maupun kesatuan dalam keterampilan penanganan Bom dan KBR sesuai dangan SOP.

Penjinakan Bom merupakan sebuah kemampuan untuk menangani ancaman teror berupa bom dan bahan peledak. Latihan ini selain diikuti oleh personel Gegana, juga Personel Pelopor untuk menambah ilmu kepada masing-masing personel sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Pada kesempatan tersebut, Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombespol Andy Rifai, S.IK, MH, menyampaikan kepada personel untuk bisa menyerap ilmu yang disampaikan oleh instruktur. “Saya harapkan personel bisa menerima dengan baik materi-materi yang disampaikan instruktur sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas,” ucap Kombespol Andy Rifai.

“Kemampuan Jibom tidak harus personel Gegana saja tetapi seluruh personel Brimob juga harus bisa menguasainya, sebagai bekal dalam menghadapi situasi kontijensi yang ada di lapangan terkait alur penanganan jika ditemukan Bom dan Bahan peledak lainnya,” tutup Dansat Brimob. (Humas/Tun)

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....