Kamis, 30 April 2020

Kodim Sanggau Rampungkan Pengawalan Beras Bantuan Pemerintah


SANGGAU - wartaekspres - Seluruh beras bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Sanggau telah tersalurkan ke seluruh kecamatan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya pengawalan yang dilakukan oleh personel Babinsa jajaran Kodim 1204/Sanggau, Kamis (30/4/20).
Bantuan beras yang dikawal pendistribusiannya oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades serta relawan di wilayah Kabupaten Sanggau sejumlah 68.006 KK.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Gede Setiawan mengatakan, bahwa pendistribusian beras bantuan di wilayah Kabupaten Sanggau sudah selesai dengan aman, pengawalan dilakukan dari gudang Sub Divre Bulog Sanggau ke gudang kecamatan sampai ke gudang Kantor Desa.
Lanjutnya dikatakan, bahwa satu minggu yang lalu memang ada keterlambatan dalam pendistribusiannya ke wilayah, hal tersebut di karenakan kurangnya personel Bulog untuk melakukan pengemasan.
"Saat ini semua bantuan beras sudah sampai ke Kantor Desa, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat apalagi bertepatan bulan Ramadhan," pungkasnya. (Rls/danil)

Kodam XII/Tpr Serahkan APD Bantuan Kemenkes RI


KUBU RAYA - wartaekspres - Kodam XII/Tanjungpura kembali menyerahkan Alat Material Kesehatan (Almatkes) berupa Alat Pelindung Diri (APD) bantuan dari Kementerian Kesehatan RI, untuk penanganan wabah Covid-19 di wilayah Kodam XII/Tpr. APD diserahkan oleh Kodam XII/Tpr kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat.
Gugus Tugas di Kalimantan Barat, menerima sebanyak 4.000 (80 koli) APD dari Kemenkes RI, yang diserahkan oleh Asisten Logistik Kasdam XII/Tanjungpura, Kolonel Kav Josafath M. Robert Duka, S.IP, kepada Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, di Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Kalbar, Jalan D.A. Hadi No.7, Akcaya, Kota Pontianak.
Sedangkan Gugus Tugas di Kalimantan Tengah menerima bantuan APD sebanyak 5.600 EA (112 koli) diserahkan oleh Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudariyanto kepada Ketua Harian Gugus Tugas Prov. Kalteng, Darliansyah di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalteng.
Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, melalui rilisnya pada hari ini di Kantor Pendam XII/Tpr, Kamis (30/4/20).
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, menjelaskan, bahwa bantuan APD untuk di Kalbar, sebelumnya tiba di Bandara Lanud Supadio pukul 12.16 WIB dengan menggunakan pesawat TNI AU jenis Herkules tipe C-130 Noreg A-1333.
Selanjutnya pada pukul 12.49 WIB diangkut ke Posko Gugus Tugas Prov. Kalbar dengan menggunakan 2 kendaraan dinas Kodam XII/Tpr untuk dilakukan serah terima dengan Kadinkes Kalbar.
"Sebelumnya juga telah dilakukan serah terima bantuan dari Kepala Gudang Persediaan Pangkalan Lanud Supadio, Letkol Kal Hirwansyah, SE, kepada Aslog Kasdam XII/Tpr," jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa untuk Gugus Tugas Prov. Kalteng bantuan tiba di Bandara Tjilik Riwut pukul 14.15 WIB dengan menggunakan pesawat TNI AU jenis Hercules C-130. Setelah dilakukan serah terima secara simbolis dari Pilot pesawat, Mayor Pnb Andang Rohiman kepada Danrem 102/Pjg, selanjutnya dilakukan serah terima dari Danrem 102/Pjg kepada Ketua Harian Gugus Tugas Prov. Kalteng.
"Selanjutnya pada pukul 14.40 WIB APD bantuan dari Kemenkes RI diangkut menuju Kantor Dinkes Prov. Kalteng dengan menggunakan 2 unit kendaraan milik TNI dan 1 unit milik BPBD Kalteng," jelasnya.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, mengatakan, bahwa bantuan APD dari Kemenkes RI akan diperuntukkan bagi seluruh rumah sakit rujukan di Kalbar dan Kalteng. Diharapkan dengan tersedianya APD dapat membantu Tim Medis di Kalbar dan Kalteng sebagai garda terdepan dalam penangananan Covid-19.
"Ketersediaan APD ini sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19. Untuk itu melalui Dinas Kesehatan masing-masing provinsi, APD akan segera didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit di Kalbar dan Kalteng," ujar Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. (Rls/danil)

Terancam Ambrol, Jembatan Kali Karut Di Kedung Oleng Perlu Perbaikan Segera


BREBES - wartaekspres - Abutmen jembatan Kali Karut di Desa Kedung Oleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, longsor (ambrol) karena disebabkan tergerus arus aliran air. Warga masyarakat dan Babinsa memasang pembatas jalan dari bambu sebagai tanda peringatan.
Dikemukakan Bati Tuud Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, Peltu Gunawan, bahwa ambrolnya pondasi jembatan penghubung antara Dukuh Cipanas dengan Cigobang ini mengakibatkan lubang di sepertiga badan jalan.
“Longsor terjadi pukul 09.00 WIB setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Paguyangan, sehingga menyebabkan arus Kali Karut sangat deras dan menggerus pondasi jembatan,” ucapnya, Kamis (30/4/2020).
Saat ini jalan masih dapat dilalui kendaraan roda empat dan dua, namun perlu segera dilakukan penanganan agar bangunan tidak roboh. Untuk kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp. 100 juta.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintasi jembatan. “Kita juga menghibau kepada perangkat desa untuk membatasi tonase roda empat yang lewat. Kita juga melarang keras jika ada aktivitas penambangan pasir dan batu ilegal dalam radius minimal 50 meter, karena amdalnya akan memperparah pondasi jembatan,” pungkasnya. (Aan)


Dapur Umum Covid-19 Kodim Brebes Terima Bantuan Masker dan Sembako Relawan SBB


BREBES - wartaekspres - Dapur Umum (DU) Lapangan Kodim 0713 Brebes yang mulai beroperasi dari tanggal 23 April 2020 lalu, masih eksis memasak untuk sahur dan berbuka puasa untuk 20 orang PDP (Pasien Dalam Pemantauan) Covid-19 yang dikarantina di Islamic Centre Brebes, Kecamatan/ Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Salah satu pihak swasta perorangan atau ormas yang peduli menyisihkan sebagian hartanya bagi sesamanya tersebut dan 10 orang petugas harian yang mengawasi dan melayani PDP, adalah relawan dari SBB (Sepakat Brebes Bermartabat), dengan memberikan bahan makanan berupa minyak goreng, mie instan, bawang merah dan putih, ikan asin, teh, susu, gula pasir dan puluhan masker.
Tampak Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, menerima bantuan di DU yang berada di lapangan apel Kodim, Kamis (30/4/2020).
Dandim Brebes menyatakan, bahwa dapur akan terus beroperasi sampai dengan penanggulangan pandemi virus corona berakhir.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat kepada sesamanya yang terkena dampak pandemi. Kita sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih,” ungkap Faisal Amri.
Sementara Asmi Majid (50), Koordinator SSB mengemukakan, bahwa sedikit bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pihak TNI dalam membantu Pemda melakukan upaya penanganan wabah tersebut.
“Ini merupakan spontanitas dari Komunitas SSB. Kita serahkan kepada Kodim untuk dikelola bagi PDP dan masyarakat lainnya yang membutuhkan makanan, karena mengalami lumpuh ekonomi akibat pandemi,” ungkap lelaki paruh baya yang merupakan pengusaha Alkes dari Desa Pulosari, Kecamatan Brebes.
Dirinya juga mengapresiasi inisiatif Dandim atas pengoperasionalan dapur umum tersebut yang telah berjalan satu pekan.
Sekedar diketahui, bahwa Kodim Brebes sebelumnya memberikan bantuan 200 paket sembako yang dibagikan secara serentak selama dua hari (23 dan 24 April) di wilayah Kabupaten Brebes, yakni 17 Koramil/Kecamatan, kepada warga masyarakat yang betul-betul tidak mampu, non PKH, dan janda serta manula yang tidak mempunyai penghasilan.
Bantuan untuk meringankan beban pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari itu meliputi beras 2,5 kg, 5 bungkus mie instan, 1,5 kg gula pasir, 5 butir telur bebek dan ayam, serta minyak goreng 1,5 liter. Bantuan dibagikan langsung door to door guna menghindari kerumunan atau penerapan social distancing. (Aan)

Gugus Tugas Covid-19 Pantau OTG Dengan Drone


JAKARTA - wartaekspres - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan upaya secara efektif untuk menemukan orang yang bersuhu tinggi dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan menggunakan drone di sejumlah titik di wilayah Jakarta pada Rabu dan Kamis.
Pada hari Rabu (29/4/2020), sasaran pemantauan dilakukan di sejumlah titik seperti di Pelabuhan Tanjung  Priok, Terminal Bus Tanjung Priok pada pagi, siang dan sore hari. Hasil pantauan Gugas (Gugus Tugas) Covid-19 yang diawaki oleh Prajurit TNI AD dari Satuan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dan bekerjasama dengan IAC (Indonesia Aero Camera) di titik tersebut belum ditemukan orang yang terdeteksi bersuhu tinggi.
Pada Kamis (30/4/2020) tim drone Gugas Covid-19 masih melakukan pantauan di sejumlah titik di Jakarta Pusat dengan membagi menjadi dua tim. Tim A bertugas memantau di wilayah Rawamangun, Kampung Rambutan dan Klender. Sedangkan Tim B melakukan pantauan di wilayah Kemayoran, Palmerah, Pasar Minggu, dan Jakarta Pusat.
Pengamatan oleh ke dua tim tersebut mulai dilakukan pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.  Menjadi fokus pemantauan pada pagi hari adalah pengumpulan massa pada pagi hari yang terlihat di pasar dan orang yang akan berangkat kerja.
Sementara pada siang hari dilakukan di sejumlah perkantoran. Kemudian pada sore hari fokus pemantauan dilakukan pada pengumpulan massa di tempat pasar-pasar dadakan yang menjual jajanan menjelang buka puasa. Apabila terdapat indikasi masyarakat yang bersuhu tinggi, maka tim akan mendekati orang tersebut dan selanjutnya berkoordinasi dengan Puskemas setempat.
Dari hasil pantauan di lapangan dengan menggunakan drone ditemukan masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker. Bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker, Drone akan mendekati masyarakat dan akan mengeluarkan peringatan suara untuk segera menggunakan masker. Drone  ini tidak hanya dilengkapi kamera tapi juga dilengkapi dengan menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Drone tersebut telah memiliki update firmware terbaru yang memungkinkan untuk memantau suhu tubuh dengan tingkat kesalahan pada kisaran 0,5-1C bergantung pada kondisi suhu sekitar area pengoperasian drone, dengan kemampuan terbang selama kurang lebih 30 menit lamanya. (Gugus Tugas PP Covid-19, 30 April 2020)

Mutasi Jabatan 16 Perwira Tinggi TNI


JAKARTA - wartaekspres - Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC). Hadi Tjahjanto, S.IP, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi  jabatan 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 12 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 1 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 3 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Dalam mutasi dan promosi jabatan tersebut, tercatat sebagai berikut : 12 Pati TNI Angkatan Darat  yaitu Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dari Pangdam XVIII/Ksr menjadi Danpusterad (Validasi Orgas), Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra dari Wadan Sesko TNI menjadi Pangdam XVIII/Ksr, Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Wadan Sesko TNI, Brigjen TNI Sapriadi, S.I.P., M.Si. dari Kapusjaspermildas TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI, Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona dari Dandenma Mabes TNI menjadi Kapusjaspermildas TNI, Brigjen TNI Edmil Nurjamil, S.E., M.M. dari Karo SDM Settama BIN menjadi Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Asep Jauhari Puja Laksana dari Agen Madya pada Binda Sumatera Utara BIN menjadi Karo SDM Settama BIN, Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, S.I.P., M.Hum., M.S.S. dari Asdep Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Obyek Vital Nasional Kemenko Polhukam menjadi Irdam I/BB (validasi orgas), Kolonel Arh Iriyanto, S.I.P., M.Si.(Han) dari Ta Pengkaji Muda Bid. Politik Lemhanas menjadi Asdep Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Obyek Vital Nasional Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Dwiyanto Budi Prabowo, S.I.P. dari Dirbinjemen Sesko TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Kolonel INf Abdul Rachman, S.Sos. dari Kadepops Sesko TNI menjadi Dirbinjemen Sesko TNI, Brigjen TNI Drs. Imam Baidhowi, M.M., C.Fr.A. dari Kapusku TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
1 Pati TNI Angkatan Laut  Kolonel Laut (E) Heru Wiyono dari Gumil Utama Pok Gadik Kodiklatal menjadi Dandenma Mabes TNI.
3 Pati TNI Angkatan Udara yaitu Marsda TNI Kisenda Wiranatakusumah, M.A. dari Kabais TNI menjadi Kabais TNI (Validasi Orgas), Kolonel Adm Gladly Mailoa, S.E. dari Waka Pusku TNI menjadi Kapusku TNI, Marsda TNI Abdul Wahab, S.Sos., M.M. dari Aslog Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun). (Puspen TNI, 30 April 2020)

Panglima TNI Pimpin Sertijab Kepala Pusat Keuangan TNI


JAKARTA - wartaekspres - Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC). Hadi Tjahjanto, S.IP, memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Pusat Keuangan TNI dari Brigjen TNI Drs. Imam Baidhowi, MM, C.Fr.A. kepada  Kolonel Adm Gladly Mailoa, SE, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020).
Serah Terima Jabatan Kepala Pusat Keuangan (Kapusku) TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020. Kolonel Adm Gladly Mailoa sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Keuangan (Wakapusku) TNI. Selanjutnya, Brigjen TNI Drs. Imam Baidhowi, akan mengakhiri masa dinas keprajuritan sebagai TNI.
Dalam acara Sertijab tersebut, Kapusku TNI Kolonel Adm Gladly Mailoa, melakukan penandatanganan pakta integritas dan berita acara serah terima jabatan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI. (Puspen TNI)



Kapolda Jateng Cek Penyekatan Pemudik Di Tol dan Jalan Pantura Brebes


BREBES - wartaekspres - Polda Jawa Tengah melakukan penyekatan di sejumlah akses mudik dari wilayah Jawa Barat yang akan memasuki wilayah Jawa Tengah. Langkah ini untuk menghalau para pemudik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tak semakin meluas di Jawa Tengah.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, bahwa penyekatan arus mudik dilakukan dalam Operasi Ketupat Candi 2020 yang sudah dimulai 14 April 2020 lalu, untuk menyambut bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Dalam Operasi Ketupat Candi kali ini juga dilakukan sterilisasi pemudik atau warga pulang kampung guna mencegah penyebaran pandemi virus corona.
“Operasi Ketupat Candi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya kita melakukan pemantauan masuknya arus mudik dan pengamanan di pusat-pusat keramaian dan tempat ibadah. Untuk tahun ini, kita melakukan penyekatan arus mudik,” ungkap Rycko di Exit Tol Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Rabu (29/4/2020).
Rycko menjelaskan, bahwa di Jawa Tengah terdapat 13 akses masuk, tiga diantaranya berada di Pantura Brebes, dan sisanya di wilayah selatan dan timur.
Selain di Exit Tol Pejagan, di Brebes yang merupakan salah satu mulutnya Jawa Tengah dari wilayah barat ini, penyekatan juga dilakukan di dua lokasi lainnya, yaitu di Exit Tol Brebes Timur dan Terminal Kecipir di Jalan Raya Pantura. Sedangkan untuk di jalur selatan dilakukan di Majenang, Kabupaten Cilacap.
Kapolda juga setuju jika para pemudik yang akan masuk ke Jawa Tengah dikembalikan lagi atau memutar balik sehingga tidak melanjutkan perjalanannya lagi. Meski demikian, ia mengimbau untuk tetap mengedepankan sikap humanis.
Lanjut Rycko mengatakan, bahwa sebelum memasuki bulan Ramadan, para pemudik yang telah mendahului masuk ke Jateng kurang lebih mencapai 700 ribu orang. Mereka masuk ke Jateng sebelum Operasi Ketupat dan adanya larangan mudik dari Pemerintah.
Mereka yang sudah masuk Jateng, telah dipantau dan dicatat oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan dipantau selama 14 hari karantina di rumah.
Sementara memasuki Operasi Ketupat (24/4), kurang lebih ada 100 orang pemudik yang sudah masuk ke Jateng diminta putar balik ke arah Jabar. Sampai saat ini, pihaknya dengan jajarannya mengklaim sudah hampir 5 ribu kendaraan dipaksa dengan humanis untuk putar balik.
Setiap kendaraan baik roda dua maupun empat, diminta untuk menunjukkan identitas. Jika kendaran berasal dari luar Jateng, maka diminta untuk putar balik.
“Hari ini kurang lebih ada 40 kendaraan kita minta dengan baik untuk putar balik. Kita minta kepada para pemudik untuk sementara tetap di tempat. Sayangi diri sendiri dan orang lain. Dengan disiplin, mata rantai virus corona dapat diputus penyebarannya,” ajaknya.
Tak lupa Kapolda mengucapkan terima kasih atas peran seluruh pihak dalam upaya menanggulangi pendemi corona. Pasalnya, itu bukan hanya tugas Pemerintah, TNI-Polri, dan juga Dishub, namun juga tugas seluruh komponen. Ia juga menyempatkan meninjau dapur umum lapangan yang disiapkan untuk para petugas gabungan di pos pantau.
“Ini kerja yang harus kita lakukan bersama demi steril dan sehatnya Provinsi Jawa Tengah. Ayo sama-sama berkolaborasi dalam rangka menyikapi virus corona sehingga wabah ini cepat berakhir,” tutup Rycko.
Dalam memantau kesiapan di Posko Ketupat Candi 2020 di Exit Tol Pejagan ini, Kapolda didampingi langsung Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Kavaleri Dani Wardana, S.Sos, M.Han, Bupati Brebes Hj. Izda Priyanti, SE, MH, Kapolres Brebes AKBP Gatot YuliantoS.IK, MH, Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang, Dandim 0713 Brebes Letkol Infantri Faisal Amri, SE, Dandim 0712 Tegal Letkol Infantri Richard Arnold Y.S, SE, MMBPBD Brebes, Dishub dan Dinkes Brebes, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Brebes, perwakilan Jasa Marga, serta Muspika Tanjung. (Aan)

Pemkab Nias Salurkan Bantuan Masyarakat Melalui JPS


NIAS - wartaekspres - Pemerintah Daerah Kabupaten Nias menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang dampak wabah Covid-19 melalui Jaringan Pengaman Sosial (JPS), Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (30/4/2020).
Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, mengatakan, bahwa hal ini dalam rangka upaya penanggulangan dampak kebijakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, "Di rumah Saja".
“Pemerintah Kabupaten Nias menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada 1.802 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu dan 505 rohaniwan,” ujar Bupati Nias.
Adapun bantuan tersebut berupa bahan pokok yaitu, 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula dan 14 potong sabun.
Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di berbagai kecamatan masing-masing lingkup Pemerintah Kabupaten Nias mulai tanggal 27 sampai dengan 29 April 2020, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Nias, Pimpinan DPRD, Sekda, Forkompinda Kab. Nias dan Ka OPD terkait.
“Agar masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, memakai masker jika bepergian, jaga jarak dan menghindari keramaian, dan tidak melakukan pelanggaran hukum,” himbau Bupati Nias mengakhiri. (al)

TNI AD Terima Bantuan 30.000 APD Dari MNC Peduli


JAKARTA - wartaekspres - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan bahwa bantuan 30.000 Alat Pelindung Diri (APD) dari MNC Peduli akan didistribusikan secara bertahap ke seluruh rumah sakit jajaran TNI AD. Hal itu disampaikan Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus, SE, MM, dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Diungkapkan Kadispenad, bahwa penerimaan secara simbolis bantuan APD baju Hazmat tersebut dilakukan pada kegiatan audiensi Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dengan Kasad di ruang tamu Kasad.
Usai menerima bantuan secara simbolis, Kasad menegaskan, bahwa pemberian bantuan APD tersebut akan dilakukan secara bertahap dan dengan diterimanya bantuan tersebut, TNI AD siap untuk mendistribusikannya.
“Kami memiliki 68 rumah sakit, kami berterimakasih atas bantuan dari Bapak Hary dan MNC Group. Bantuan dari bapak ini akan kami siapkan distribusinya. Kami sangat memerlukan APD termasuk masker terutama masker N95 untuk tenaga medis yang saat ini juga susah didapatkan,” ungkapnya.
Selain itu, Andika juga mengungkapkan, bahwa kebutuhan APD setiap harinya sangat tinggi bagi tenaga medis dihadapkan pada situasi saat ini.
“APD penggunaannya hitungan per hari, untuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto sendiri, mereka bisa menghabiskan hampir 500 APD per harinya. Gambaran yang serupa juga bisa terjadi di rumah sakit-rumah sakit lainnya. Bantuan-bantuan dari Pak Hary dan dari semua pihak sangat membantu,” tegas Kasad.
Andika juga menambahkan, bahwa bantuan kali ini adalah fokus kepada tenaga medis TNI AD dimana APD merupakan kelengkapan mereka dalam melaksanakan tugas, selain itu juga meningkatkan imunitas mereka.
Sementara itu, di akhir pertemuan, Kasad juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat agar terus bersama-sama untuk membatasi dan memutus mata rantai penyebaran virus.
“Saya bisa memahami betapa di bulan Ramadhan ini keprihatinan memang bertambah, Situasi pembatasan sosial ini yang masih akan menyulitkan banyak pihak," ujar Andika.
"Tetapi saya yakin kalau kita semua disiplin, kita sama-sama untuk menjaga, penyebaran virus Covid-19 ini akan bisa kita batasi dan mudah-mudahan akan cepat berakhir,”harapnya sambil menutup pembicaraan.
Pada kesempatan tersebut, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para tenaga medis termasuk tenaga medis TNI AD yang telah berjuang dalam melawan pandemi secara global ini.
“Saya dan tentunya masyarakat Indonesia sangat berterima kasih dengan semua upaya medis untuk merawat pasien-pasien Covid-19, sangat luar biasa pengorbanan dan kerelaanya, kami sangat simpati, terus berjuang, kami sangat mendukung,” ujar Hary.
Selain Kadispenad, turut mendampingi Kasad dalam audiensi tersebut, Wakasad Mayjen TNI Moch Fachrudin, S.Sos, Koorsahli dan Aster Kasad, Kapuskesad serta Dandenma Mabesad. (Rls/danil)

Rabu, 29 April 2020

Terkait Penangan DD, Ketua AMPI, LSM dan Wartawan Datangin Inspektorat Nias Barat


NIAS BARAT - wartaekspres - Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Nias Barat LSM dan wartawan dari beberapa media di Nias Barat mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Nias Barat untuk mempertanyakan masalah Dana Desa (DD) Balôwondatô, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara pada hari Rabu (29/04/2020).
Ketua AMPI, Tolondaodo Waruwu mempertanyakan masalah DD TA. 2018 Desa Balôwondatô yang telah masyarakat laporkan pada tahun 2018 lalu di Inspektorat Nias Barat. “Sudah sejauh mana proses yang dilakukan oleh pihak Inspektorat untuk melakukan penyelidikan atau audit di desa kami. Karena laporan kami tahun 2018 sampai saat ini belum ada proses dari Inspektorat. Laporan kami ada dua item yakni pengadaan alat musik untuk BUMDes kurang lebih Rp. 200 juta dan pembangkit listrik sekitar kurang lebih Rp. 400 juta sampai saat ini belum terlaksana,” ungkapnya.
Tolondaodo Waruwu berterima kasih kepada Sekretaris Inspektorat Nias Barat, Obadi Hulu,S.Sos, MM, yang telah menerima kedatangannya di kantor. “Secara pribadi saya senang dan puas karena bisa menjelaskan beberapa pertanyaan kami,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi kepada inspektur melalui Sekretaris Inspektorat, Obadi Hulu, S.Sos, MM menjelaskan, bahwa masalah itu akan dibentuk tim dari Inspektorat dalam waktu dekat. “Karena kasus itu sudah lama, dan sudah beberapa kali diingatkan Kepala Inspektorat Bapak Turuna Gulo agar kasus masalah Desa Balôwondato itu supaya ada percepatan prosesnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Obadi Hulu memaparkan, bahwa sebenarnya banyak masalah yang sedang ditangani. “Jadi, mohon agar bersabar karena dalam minggu ini ada tugas yang paling penting yaitu masalah Covid-19 ini, dan kami pastikan bahwa semua masalah itu akan kita proses dan audit, dan bagaimana hasilnya akan kita tindaklanjut,” ujarnya. (Aperius Gulo)

Kodim 1012/Btk Siapkan Tim Khusus Tangani Jenazah Akibat Covid-19


BUNTOK - wartaekspres - Menghadapi pandemi Covid-19, Kodim 1012/Buntok membentuk Tim Khusus Pemulasaraan Jenazah atau korban meninggal dunia akibat corona virus disease 2019 atau Covid-19. Untuk kesiapannya, hari ini Tim Khusus melaksanakan pelatihan simulasi penanganan jenazah di Makodim 1011/Btk, Rabu (29/4/20).
Simulasi diikuti oleh puluhan personel Kodim 1012/Btk, dimulai dari penanganan pasien Covid-19 dari rumah sakit, sesuai standar operasional prosedur (SOP). Semua anggota timsus menggunakan APD sesuai dengan prosedur membawa jenazah ke ambulan sampai ke pemakaman.
Selanjutnya, tata cara mengangkat peti, menurunkan peti, menguburkannya sampai menutup dengan tanah. Setelah melakukan pemakaman, tim khusus juga melaksanakan dekontaminasi saat kembali ke rumah sakit, sehingga personel tidak terpapar dengan tetap kembali dilakukan penyemprotan antiseptik terhadap personel.
Selain itu, para personel Tim Khusus juga mendapat pelatihan cara membuka APD yang benar, secara bertahap satu demi satu dan dilanjutkan dengan cuci tangan untuk menjaga kebersihan.
Dandim 1012/Buntok, Letkol Inf Tuwadi, SE, M.I.Pol, mengatakan, bahwa kegiatan simulasi ini merupakan salah satu bagian tugas dari Kodim Buntok. Dalam hal ini Kodim telah ditunjuk sebagai salah satu gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
“Untuk menghadapi skenario terburuk, kami sudah siapkan satu regu khusus TNI, untuk menangani pemakaman jenazah Covid-19. Oleh sebab itu hari ini mereka mengikuti simulasi penanganan jenazah akibat Covid-19,” katanya.
"Latihan adalah kesejahteraan hakiki bagi prajurit. Berlatih dengan baik akan menyelamatkan prajurit, membantu masyarakat, dan demi keluarga," tambahnya.
Lanjutnya mengatakan, bahwa sebetulnya setiap rumah sakit rujukan Covid-19 sudah ada tenaga medis yang melakukan pemakaman. Namun pihaknya siap membantu menanggani pencegahan dan penanganan jenazah hingga proses pemakamannya.
"Kita berharap semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik kita siap, tapi tidak dipakai dari pada tidak siap tapi dipakai," ucapnya.
Setelah dilaksanakan simulasi, Dandim 1012/Btk berharap nantinya bisa personel Tim Khusus dapat melaksanakan dan mengikuti tahapan-tahapan pelaksanaan penanganan jenazah sampai proses pemakaman seperti yang telah disimulasikan.
"Untuk kelengkapan petugas penanganan jenazah Covid-19 kami sudah siapkan APD sesuai anjuran pemerintah demi keselamatan anggota kami di lapangan," tukasnya mengakhiri. (Rls/danil)

Cara Koramil Sui Ambawang Tuntaskan Bantuan Beras Ke Masyarakat


KUBU RAYA - wartaekspres - Menindaklanjuti perintah Pangdam XII/Tpr untuk membantu dalam pendistribusian beras bantuan Gubernur ke daerah pelosok dan sulit dijangkau, Kodim 1207/BS melalui jajarannya Koramil 1207-06/Sui Ambawang mengerahkan berbagai transportasi kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, motor air dan juga jalan kaki untuk menyalurkan bantuan ke Kecamatan Kuala Mandor B dan Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (29/4/20).
Wilayah Kec. Sui. Ambawang memiliki lima belas desa dengan penerima bantuan sejumlah 10.065 KK @ 20 kg. Sedangkan Wilayah Kec. Kuala Mandor B membawahi lima desa yang menerima bantuan sejumlah 3.633 KK @ 20 kg.
Danramil 06/Sui Ambawang, Kapten Inf Nihem pada hari ini di Makoramil 1207-06/SA menjelaskan, bahwa Kec. Kuala Mandor B dan Kec. Sui Ambawang merupakan bagian dari Kabupaten Kubu Raya yang memiliki kondisi medan agak sukar dijangkau.
"Tidak semua desa bisa ditempuh dengan kendaraan rosa empat, dan untuk sampai ke sasaran kita juga harus menggunakan motor air bahkan berjalan kaki," kata dia.
Lanjutnya dikatakab, bahwa dalam pendistribusian bantuan beras ke dua kecamatan tersebut mendapat pengawalan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa serta para relawan, untuk mendistribusikan bantuan beras pemerintah kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Kita akan lakukan dengan berbagai cara untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah agar sampai kepada masyarakat," pungkasnya. (Rls/danil)

Kodam XII/Tpr Terima Bantuan Almatkes Dari Puskes TNI


KUBU RAYA - wartaekspres - Kodam XII/Tanjungpura menerima bantuan berupa Alat Materiil Kesehatan (Almatkes) dari Pusat Kesehatan TNI untuk penanganan Covid-19 di wilayah Kodam XII/Tpr. Bantuan tersebut diserahkan oleh Aslog Kasdam XII/Tpr, Kolonel Kav Josafath M.R Duka, S.IP, kepada Wakakesdam XII/Tpr, Letkol Ckm dr. Sumanta Sembiring, Sp.B, di Posko Covid-19 Kesdam XII/Tpr, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya.
Demikian disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, melalui rilisnya pada hari ini di Kantor Pendam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya, Rabu (29/4/20).
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, menguraikan, bahwa bantuan tersebut sebanyak 5 koli yang terdiri dari Rapid test 1500 Kit, Thermo Gun 30 buah, APD Coveral 50 buah, Masker Bedah 500 pcs, Hand Scoon 10 box, Face Shield 10 buah.
Sebelum diserahterimakan oleh Aslog Kasdam XII/Tpr kepada Wakakesdam XII/Tpr, bantuan sebelumnya tiba di Bandara Supadio menggunakan pesawat kargo.
"Bantuan ini nantinya akan dipergunakan dalam penanganan Covid-19 di empat rumah sakit tentara (RST) yang ada di wilayah Kodam XII/Tpr," ujarnya.
Adapun empat rumah sakit yang dimaksud adalah Rumah Sakit TK. II Kartika Husada, RS TK IV 12.07.01 Singkawang, RS TK IV 12.07.02 Sintang dan RST Denkesyah 06.04.03 Palangkaraya.
"Dengan adanya bantuan ini akan menambah kesiapan Kodam XII/Tpr dalam upaya membantu pemerintah di Kalbar dan Kalteng melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19," terangnya. (Rls/danil)

Sosialisasi Pembuatan Kompos Inovasi STTAL


SURABAYA - wartaekspres - Sosialisasi pembuatan kompos inovasi oleh tim pembuatan kompos STTAL yang dipimpin Kaprodi S1 T. Elektro Letkol Laut (E) Erpan Sahiri, ST, MT, M.Tr. (Hanla) bersama Kaprodi S1 T. Mesin Letkol Laut (T) Wawan Kusdiana, ST, MT, dengan anggota tim kompos mempraktekkan di hadapan Civitas Akademika STTAL berlangsung di belakang Gedung Laboratorium, Pulau Dana, Kampus STTAL, Jl. Bumimoro-Morokrembangan, Surabaya, Rabu (29/4/2020).
Seperti kita ketahui bersama, bahwa ada beberapa cara untuk membuat pupuk kompos, namun cara yang lebih mudah menggunakan EM4, kalau secara alami daun jatuh mengalami pengeringan, pelapukan dan penguraian yang oleh mikro organisme mengeluarkan enzim yang menghasilkan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan, dan prosesnya kurang lebih memakan waktu 90 sampai 100 hari tergantung dari kelembaban daerah tersebut.
Pada proses pembuatan kompos oleh tim kompos sekaligus sosialisasi mempraktekkan bagaimana cara pembuatan kompos inovasi STTAL di hadapan para personel, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara pemanfaatan limbah sampah di lingkungan kampus/rumah dengan bahan sampah dedaunan/ranting pohon/limbah sayuran di hadapan para personel, dengan antusias mendengarkan dan ikut mempraktekkannya dengan harapan dapat mendukung ketersediaan pupuk kompos dalam penguatan ketahanan pangan akan kebutuhan bahan pupuk untuk berbagai tanaman toga yang berada di sekitar lingkungan Kampus STTAL Bumimoro.
Pada proses pembuatan kompos, yakni sampah organik yang berupa dedaunan, rumput, limbah sayuran yang tidak terpakai, ranting pepohonan di lingkungan kampus digiling dengan alat mesin penggiling, hal ini dengan tujuan untuk membantu mempercepat proses penguraian.
Sehingga untuk mempercepat prosesnya dengan mudah, maka STTAL membuat sebuah inovasi untuk membuat proses kompos organik dengan EM4 karena prosesnya lebih cepat sekitar 1 bulan sudah bisa diaplikasikan kepada tanaman.
Dalam proses pembuatannya, STTAL mempunyai inovasi untuk lebih mengembangkan lagi produk EM4 dengan cara, yakni EM4 yang sudah dibeli di toko sebanyak 1 liter ditambah dengan bahan dari tetes tebu yang sudah dicampur dengan air bekas cucian beras dan sebutir ragi tape yang akan dimasukkan botol dan ditutup, sehingga bisa menghasilkan 18 liter yang awalnya hanya 1 liter.
“Selanjutnya, cara pemrosesan tuangkan air ke dalam ember dan masukkan gula dengan diaduk hingga merata dan baru masukkan EM4 dengan diaduk, selanjutnya bahan yang sudah dicipratkan/semprotkan hingga merata kebahan serbuk kompos yang telah digiling/dicacah tersebut hingga lembab, terakhir masukkan ke dalam karung diikat dan pada setiap satu minggu agar diaduk hingga menunggu waktu sebulan dan sudah bisa diaplikasikan sebagai pupuk tanaman," ujar Letkol Laut (T) Wawan Kusdiana, ST, MT. (Rls/danil)

Dua Warga Salem Peserta Tabligh Akbar Gowa Positif Covid-19 Rapid Test


BREBES - wartaekspres - Lima orang warga di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, eks peserta Tabligh Akbar Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan, menjalani rapid test ulang di Puskesmas Salem untuk memastikan apakah terindikasi Covid-19 atau tidak, Rabu siang (29/4/2020).
Tim medis yang dipimpin dr. Mely Amelia Farina mendapatkan pengawalan dari Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Salem, yang terdiri anggota TNI Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, anggota Unit Intel Kodim Brebes wilayah Salem, anggota Unit Intel Polsek Salem, serta Tim Gugus Covid-19 Desa Ganggawang, Tembongraja dan Desa Salem.
Adapun kelimanya adalah AK (29) dan GP (52) dari Desa Salem, MB (43) dari Desa Ganggawang, SA (49) asal Desa Tembongraja, dan terakhir NR (39) dari Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan.
Dikemukakan Bati Tuud Koramil 13 Salem, Pelda Jahri, bahwa kelima warga binaannya tersebut sampai ke Salem pada hari Selasa 24 Maret 2020. “Hasil dari tes awal menggunakan rapid test, dinyatakan tim medis bahwa 1 orang positif Covid-19,” ungkapnya.
Selanjutnya 1 orang yang berinisial MB tersebut, didampingi tenaga medis dari Puskesmas Salem dirujuk ke RSUD Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Salem, guna menjalani karantina dan tes lanjutan Swab PCR.
“Kami bersama Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Salem, melakukan koordinasi dengan Muspika dan pihak Puskesmas Salem untuk secepatnya melakukan edukasi kepada masyarakat, termasuk kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 di tingkat desa,” tandas Jahri.
Sementara dinyatakan dr. Mely Amelia Farina, bahwa untuk keempat orang yang dinyatakan negatif, tetap dalam pemantauan Tim Gugus Pencegahan Covid-19 dengan status ODP (Orang Tanpa Gejala).
Para peserta tabligh akbar dari Kecamatan Salem seluruhnya berjumlah 6 orang. Dari tes pertama, didapati satu orang berinisial SK (62), dari Desa Tembongraja, positif rapid test sehingga dievakuasi ke RSUD Bumiayu dan saat ini dikarantina terpusat di Islamic Centre Brebes, Kecamatan Brebes, bersama 20 orang lainnya, yaitu 19 orang dari Kecamatan Bantarkawung, dan 1 orang dari Kecamatan Salem.
Mereka menjalani perawatan medis dengan prosedur Covid-19 di tempat Karantina Pemkab Brebes tersebut sambil menunggu hasil Swab PCR.
Untuk diketahui, bahwa walaupun tabligh akbar akhirnya dihentikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr, pada tanggal 19 Maret 2020 dari rencananya digelar selama empat hari, tangga 19 hingga 22 Maret 2020, namun lebih dari 8.000 orang terlanjur berkumpul di Gowa.
Angka itu juga termasuk 474 WNA dari 12 negara di dunia, dan 49 orang warga Kabupaten Brebes yakni 28 orang dari Kecamatan Bantarkawung, 6 orang dari Kecamatan Salem, 10 orang dari Kecamatan Brebes, 1 orang dari Kecamatan Wanasari, 2 orang dari Kecamatan Ketanggungan, 1 orang dari Kecamatan Larangan, dan 1 orang lagi dari Kecamatan Bulakamba. (Aan)

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....