JAKARTA - wartaekspres - Latsitardanus selain sebagai tuntutan dari pelaksanaan kurikulum pendidikan Akademi
Angkatan, juga merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya memerangi dalam penanganan pandemi Covid-19. Pengabdian tersebut sesungguhnya sudah mendarah daging dalam kehidupan
keprajuritan dan dituangkan dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan
Wajib TNI.
Demikian amanat Panglima
TNI Marsekal TNI Dr. (HC). Hadi Tjahjanto, S.IP, yang dibacakan Danjen Akademi TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, SH, MH, M.Tr. (Han) melalui video conference sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada penutupan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XL tahun 2020, bertempat
di Gedung Bhineka Eka Bhakti Mako Akademi TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis
(23/4/2020).
Melalui Latsitardanus, Taruna/Taruni yang
akan dilantik menjadi Perwira Pertama TNI, diharapkan dapat mengaplikasikan seluruh pengetahuan dan kemampuan
yang telah diperoleh, sekaligus menjiwai Sapta
Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
Panglima TNI menyampaikan, bahwa rasa bangga atas
kesungguhan para peserta Latsitardanus XL tahun 2020 dalam meningkatkan kemampuan sebagai modal dalam pelaksanaan tugas ke
depan, dan berpesan agar waktu yang ada sampai
dengan pelantikan nanti digunakan semaksimal mungkin untuk menyiapkan diri.
Hindari pelanggaran sekecil apapun agar segala jerih payah, tidak sia-sia dan
tidak mengecewakan keluarga.
Pupuk, pelihara dan kembangkan semangat integrasi yang terbina selama
pendidikan dan latihan. Kemampuan bekerjasama dan bersinergi sangat dituntut di
masa mendatang. TNI senantiasa bahu membahu dengan seluruh komponen bangsa
dalam melaksanakan tugas.
Panglima TNI juga
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya kepada para pelatih
dan pengasuh. Jadikan tugas ini sebagai sebuah kehormatan untuk menyiapkan
para perwira dan pimpinan TNI di masa depan yang berkualitas. Oleh karenanya,
harus terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri, karena hanya pelatih dan
pengasuh yang berkualitas yang akan menghasilkan hasil didik yang berkualitas
pula.
Latsitardanus yang diikuti 458 Taruna/Taruni TNI, yang
terdiri dari 254 Taruna Akmil, 97 AAL dan 107 AAU melaksanakan kegiatan perangi Covid-19 untuk membantu
pemerintah dan masyarakat dalam penanganaan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan TNI
dan masyarakat.
Kegitan Latsitardanus XL tahun 2020 Taruna/Taruni TNI implementasinya dilaksanakan dengan pembuatan hand sanitizer untuk di bagikan ke masyarakat, pembuatan disinfectan yang
digunakan untuk menyemprot di sekitar kampus dan asrama Taruna/Taruni serta
penyemprotan terhadap fasilitas umum dan area publik di sekitar Akademi
Angkatan, pembagian makanan kepada masyarakat umum di sekitar Akademi Angkatan
dan sosialisasi himbauan dalam pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat
melalui pembuatan film pendek tentang budaya hidup bersih, social
distancing dan physical distancing di media sosial seperti instagram, youtube dan twitter. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar