Jumat, 31 Januari 2020

Keluarga Almarhum Sarinah dan PPI Kecewa Dengan Pemberitaan Di Media Massa


BATAM - wartaekspres – Baru-baru ini Batam dihebohkan dengan pemberitaan di media massa, bahwa adanya korban meninggal pada kejadian tanah longsor di Tanjung Uma tanggal 29 Desember 2019 lalu.
Keluarga almarum Sarinah mengaku kecewa dengan beredarnya berita, bahwa almarhum meninggal akibat longsor. Selain itu keluarga besar PPI (Persatuan Pemuda Inhil) Kota Batam juga mengaku kecewa dan membantah, bahwa almarum bukan korban longsor di Tanjung Uma tetapi murni karena sakit.
“Kami yang mengurus hingga ke pemakaman bersama-sama dengan keluarga almarhum,” ujar salah seorang pengurus PPI Kota Batam.
“Kami pihak keluarga sejak peristiwa kepergian almarhum tidak menuntut kepada pihak manapun, sebab kami yakin bahwa amarhum meninggal karena sakit, sebelumnya kami sudah membawa ke Puskesmas tetapi ditolak sebab sudah stadiun 4,” tutur Amir adik ipar almarhum.
Lebih lanjut dikatakan Amir, bahwa keluarga merasa kecewa beredarnya informasi ada berbagai bantuan yang diberikan oleh pihak pihak lain. “Di sini kami menyatakan, sebagai keluarga tidak ada menerima bantuan apapun yang diperuntukkan kepada almarhum, jangankan bantuan sedangkan gajinya saja di tempat dia bekerja tidak diberikan sama sekali, begitu juga dengan biaya pemakaman kami yang menanggung. Tidak ada ikut campur tangan pihak lain selain kami keluarganya sebagai ahli waris dan saudara-saudara kami keluarga besar PPI,” terangnya.
Ketika awak media ini mengkonfirmasi kepada pengurus PPI Kota Batam, mereka menyampaikan kekecewaan besar, kenapa kejadian ini diheboh-hebohkan, padahal kami sudah ikhlas mengurus almarhum sampai dikebumikan. “Jangan sampai ada oknum yang menjadikan berita kepergian saudara kami dikomersilkan,” ungkap Hery Marhat sebagai pengurus dan sekaligus pendiri PPI.
“Oleh karena itu, kami juga berencana dalam waktu dekat akan membuat laporan ke Polreta Barelang terkait masalah ini. Karena jelas kami sebagai keluarga besar dan keluarga ahli waris merasa dirugikan oleh adanya informasi yang simpang-siur, seperti dikomersilkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya. (mrn/Lukas)

Bakamla RI Sambut Baik Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2019


JAKARTA - wartaekspres - Dalam rangka pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2019, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dengan menghadiri acara Entry Meeting Pemeriksaan LKKL Tahun 2019 di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) I di ruang Auditorium BPK Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Entry Meeting ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pemeriksaan LKKL TA 2019 oleh BPK RI. Untuk kegiatan pemeriksaan ini, jangka waktu pemeriksaannya dimulai sejak pertengahan Januari sampai dengan Mei 2020. Pemeriksaan yang akan dilakukan BPK RI tersebut adalah pemeriksaan atas laporan keuangan yang secara rutin dilakukan setiap tahun dan bertujuan untuk memberikan penilaian opini.
Dimulainya kegiatan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2019 tersebut ditandai dengan pemberian surat tugas oleh Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Bidang Polhukam, Dr. Hendra Susanto, ST, M.Eng, MH, CFrA, CSFA kepada Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla RI Laksamana Muda Bakamla S. Irawan, MM, mewakili Bakamla RI, serta kepada para pemimpin kementerian dan lembaga yang termasuk dalam lingkungan AKN I.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Bidang Polhukam Dr. Hendra Susanto, ST, M.Eng, MH, CFrA, CSFA menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efisien dan efektif pada rangkaian proses pemeriksaan, agar pemeriksaan berjalan lancar dan hasil pemeriksaan dapat dimengerti dan ditindaklanjuti oleh pihak yang bertanggungjawab atau pemangku kepentingan tersebut.
“Opini atas suatu laporan keuangan itu tidak statis, bisa naik atau turun. Oleh karena itu, harapannya komunikasi antara pemeriksa dengan pihak yang diperiksa agar dapat berjalan dengan baik dan efektif,” jelasnya.
Menurutnya, ada empat kriteria sebagaimana syarat dalam pemberian opini, pertama, kesesuaian dengan Standar Audit Pemerintahan (SAP), kedua, kecukupan pengungkapan informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK), ketiga, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta keempat adalah efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).
Selain itu, lanjut Hendra Susanto, adanya komitmen untuk bekerja sama dalam tugas masing-masing, dan menjaga agar jadwal pemeriksaan dapat dipenuhi secara tepat, “Dan hal terpenting, akses terhadap data dan dokumen yang berkaitan dengan pelaporan keuangan tahun anggaran 2019 agar diberikan yang seluas-luasnya,” tandasnya.
Sementara itu, kehadiran Sestama Bakamla RI didampingi pula oleh Kepala Biro Perencanaan Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, SE, M.Si, Inspektur Bakamla Laksma Bakamla Drs. Sarono, MH, dan Kepala Biro Sarpras Bakamla Laksma Bakamla Amrien. (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard)

Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Kunjungi SPN Mandalawangi


PANDEGLANG - wartaekspres - Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso SH MH., melaksanakan kunjungan kerja ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi, Jumat (31/1/2020). Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, bersama pejabat utama lainnya yang mewakili diantaranya Biro SDM dan Biro Logistik Polda Banten.
Kapolda Banten, Irjen Pol Agung Sabar Santoso disambut Ka SPN Mandalawangi, Kombes Pol Ahmad David beserta seluruh staf dan Jajaran Kehormatan (Jarmat).
Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, bahwa agenda Kapolda Banten mengunjungi SPN untuk meninjau serta memberikan kendaraan bermotor roda dua untuk pembekalan keterampilan siswa didik.
"Selain melakukan kunjungan, Kapolda Banten juga secara simbolis memberikan kendaraan bermotor untuk keperluan pendidikan dan pembekalan siswa didik," ujarnya.
Selain itu, Kapolda Banten menyempatkan diri sholat Jumat dan santap siang bersama para siswa didik dan Gadik SPN Mandalawangi.
Kapolda Banten juga bersilaturahmi dengan personel SPN serta melihat kondisi kesehatan siswa dalam mengikuti pendidikan dan memberikan semangat serta motivasi.
Ia berharap para siswa selama menempuh pendidikan Kepolisian agar dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.
"Jika masa pendidikan usai dan telah aktif berdinas, jadilah anggota Polri yang baik dan memiliki karakter yang mempunyai nilai moralitas tinggi agar dapat dicintai masyarakat," harapnya. (Hms/Udin Jaenudin)

SMA Adi Sucipto Gelar Turnamen Bola Basket


BALIKPAPAN - wartaekspres - Ketua panitia pelaksana Pertandingan Bola Basket, Elfridus Felix didampingi Adelheid dan Irene Nasareta, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bahwa dalam laga Pertandingan Bola Basket antar SMP Negeri dan swasta ini diselenggarakan oleh SMA Katolik Adi Sucipto. Jadi ini merupakan yang pertama kali pihaknya sebagai penyelenggara Turnamen Bola Basket.
"Rencana pelaksanaan pertandingannya akan didahului daftar ulang peserta yaitu pada tanggal 17 Pebruari 2020, sekaligus penutupan pendaftaran, sekarang ini sudah menyebar 32 undangan kepada pihak sekolah dalam hal ini SMP, khusus hanya peserta bola basket putra dan setiap sekolah hanya cukup mengirimkan timnya tidak boleh lebih dari dua tim. Untuk pertandingannya akan dimulai pada tanggal 22 Pebruari 2020, di lapangan Bola Basket SMA Adi Sucipto," terang Elfridus, Jumat (31/1/2020).
Hal senada juga disampaikan Irene Nasaret, menjelaskan, bahwa Turnamen Pertandingan Bola Basket ini bertujuan untuk mepromosikan SMA Adi Sucipto kepada para pesertanya, untuk mengetahui secara dekat bagaimana sarana dan prasarana pendidikan yang disediakan, khususnya para lulusan sekolah menengah.
Selain itu juga memberikan wadah kepada para pelajar yang memiliki bakat di bidang bola basket untuk berpacu dalam berprestasi.
"Di dalam laga ini rencananya akan merebutkan piala bergilir dan uang tunai. Pihak penyelenggara dalam hal ini SMA Adi Sucipto menggunakan sumber dana dari partisipasi orang tua murid, Yayasan, sponsor dan gereja," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa dengan diadakannya pertandingan ini berharap pihak sekolah meraih nilai positif. “Artinya, nanti pada saat PPDB digulirkan para lulusan SMP bisa tertarik untuk melanjutkan di SMA Adi Sucipto ini," kata Irene. (Katono)

TNI dan BMKG Jalin Kerja Sama


JAKARTA - wartaekspres - Dalam rangka mendukung tugas-tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI dan BMKG menjalin kerja sama dalam bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC). Hadi Tjahjanto, S.IP, bersama Kepala BMKG Prof. DR. Dwikorita Karnawati di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020).
Nota Kesepahaman yang ditandatangani antara TNI dan BMKG dimaksudkan untuk memberi dukungan legalitas formal, dengan ruang lingkup meliputi pemanfaatan data dan informasi, pemanfaatan sarana dan prasarana, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan bersama serta pengamanan peralatan operasional.
Dengan adanya kerja sama antara TNI dan BMKG diharapkan dapat saling mendukung tugas dan fungsi masing-masing dalam upaya  meningkatkan keselamatan serta keamanan di wilayah yurisdiksi Indonesia oleh TNI melalui penyediaan informasi BMKG. (Puspen TNI)





DPRD Nias Barat Gelar Rapat Dengar Pendapat Kabid Mutasi Terkait Stempel Yang Sempat Viral


NIAS BARAT - wartaekpres - DPRD Nias Barat gelar rapat dengar pendapat Kabid Mutasi BKD Nias Barat terkait stempel Nias Selatan yang digunakan pada SK Mutasi Lahomi, ruang sidang DPRD Nias Barat, Kamis (30/01/2020).
Pada pertemuan dengar pendapat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Nias Barat, Drs. Evolut Zebua dan beberapa anggota DPRD Nias Barat yakni Yaredi Gulo, Libertini Mendrofa, Seti Gulo dan Sinar Abdi. Juga hadir Kabid Mutasi Yasaro Daeli dan didampingin oleh Kasubid Kepangkatan Firman Jaya Daeli dan salah seorang ASN BKD Nias Barat, serta beberapa orang awak media yang turut hadir meliput.
Ketua DPRD Nias Barat Evolut Zebua menjelaskan, bahwa gelar pendapat dengan Kabid Mutasi oleh karena Kadis BKD Nias Barat Faolombowo Gulo tidak bisa menjelaskan kronologis terjadinya penggunaan stempel BKD Nias Selatan pada kutipan Surat Keputusan Mutasi ASN 03/01/2020 pada saat DPRD gelar dengar pendapat dengan Kadis BKD Nias Barat Faolombowo Gulo di ruang sidang Kantor DPRD Nias Barat pada hari Rabu (29/01/2020).
Kabid Mutasi Yasaro Daeli menjelaskan, bahwa penggunaan stempel itu benar sudah terjadi. “Dan kronologis bisa terjadi karena stempel BKD Nias Selatan terbawa oleh saya sekitar sebulan sebelum kejadian ini pada saat kami luar daerah,” jelasnya.
Lanjut Kabid Mutasi mengatakan, bahwa Stempel BKD Nias Barat ada dua. Stempel BKD Nias Barat satu yang ada kepada Kadis dan satu ada di Bagian Umum. Terkait siapa yang cap stempel BKD Nias Selatan di kutipan keputusan mutasi tersebut ialah Kasubid Kepangkatan. “Tanpa saya perhatikan, stempel saya ambil dalam tas dan saya serahkan kepada Kasubid Kepangkatan dengan kutipan SK ASN untuk di stempelnya,” jelas Kabid Mutasi dengan semangat.
Ketua DPRD Nias Barat, Evolut Zebua dan Anggota DPRD lain terkejut dan sepertinya tak masuk akal penjelasan Kabid Mutasi Yasaro Daeli. Sehingga Ketua DPRD Evolut Zebua berkata, ada yang aneh dalam penjelasan Saudara Kabid yaitu menjelaskan bahwa stempel BKD Nias Barat yang dua buah itu. “Yang satu dipegang oleh Pak Kadis dan yang satu lagi di bagian umum. Sementara Saudara menjelaskan, bahwa stempel diambil dari dalam tas Saudara, sepertinya Saudara Kabid Mutasi ada satu juga stempel BKD Nias Barat,” tutur Evolut.
Kemudian di luar ruang Sidang DPRD Nias Barat, anggota DPRD Nias Barat Yaredi Gulo menyampaikan masalah stempel ini akan terus di dalami dan ditelaah. “Bila perlu kami ke BKD Nias Selatan untuk mencari kebenaran dan setelah itu akan kita limpahkan ke penegak hukum kalau terdapat yang kerugian,” tuturnya.
Beberapa LSM dan aktivis serta masyarakat Kabupaten Nias Barat berharap, masalah ini segera dituntaskan karena ini marwah Nias Barat dan kepada oknum yang melalaikan tugas agar ditindak demi menjaga nama baik dan kepercayaan masuarakat kepada pemerintah daerah ke depan. (Tim)

Polsek Pabuaran, Ungkap Peredaran Obat Terlarang Berkedok Kosmetik


SERANG - wartaekspres - Polsek Pabuaran, Polres Serang, Kota Polda Banten, ungkap kasus peradaran obat terlarang jenis Eximer dan Trihexyphenidyl, dalam penangkapan yang dilakukan oleh anggota Unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas, dipimpin langsung oleh Kapolsek Pabuaran, Jumat (31/01/2029).
Toko yang berkedok kosmetik namun beroperasi menjual obat-obatan terlarang tersebut berlokasi di Kampung Pabatan, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, Kota Serang.
Saat dilakukan penangkapan di lokasi disaksikan oleh Lahudin (29), warga Kampung Pasir Laban RT.04/05, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang dan Muhamad Nuh (56), warga Kampun.l Pabatan RT.02/02, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, Kota Serang.
Semantara Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, S.IK, melalui Kapolsek Pabuaran AKP Yudha Hermawan, SH, MM membenarkan adanya penangkapan tersebut,
Adapun pelaku yang diamankan Muhamad Hakiki (26) pelajar warga Kampung Blosong RT.02/04, Desa Serdang, Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang, pelaku adalah asli warga Kabupaten Aceh Utara, tapi pindah ke Kabupaten Serang. Adapun barang bukti berupa Eximer 1.237 butir, dan Trihexyphenidyl 290 butir, uang Rp 197.000, plastik 13 bendel, Hp merek Vivo 1 unit KTP 1 buah dan lampu 1 buah.
Lanjut Yudha menjelaskan, bahwa penangkapan dilakukan Karena mendapat info dari warga tentang adanya peredaran obat terlarang tersebut. “Begitu mendapatkan laporan dari warga, saya Kapolsek beserta anggota Reskrim Langsung ke lokasi yang menjadi target, setelah dilakukan tindakan kepolisian ditemukan BB dan tersangka. Selanjutnya tersangka dan barang bukti kami limpahkan ke Satnarkoba Polres Serang Kota guna pengembangan dan proses lebih lanjut,” ungkapnya.
"Indikasi peredaran obat terlarang perlu dilakukan langkah antisipasi dan penegakan hukum secara berkeadilan guna memberi efek jera dan menyelamatkan generasi muda agar tidak terkontaminasi dan tetap produktif," jelas Yudha.
Semantara Adi, masyarakat setempat memberi apresiasi dan ucapkan terima kasih atas kinerja dan penegakan hukum oleh Polri. "Kami sangat berterima kasih kepada polri yang telah menangkap pelaku kejahatan di bidang narkoba dan obat terlarang tersebut, semoga saja para pelaku usaha obat-obatan terlarang bisa diberantas dari muka bumi ini, hukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera,” tegas Adi. (Rls/Udin Jaenudin)

Warga Galuh Timur Pangkas Tebing dan Pasang Patok Bambu Buat Akses Darurat


BREBES - wartaekspres - Puluhan masyarakat Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bersama Babinsa setempat dari Koramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, membuat jalan darurat pasca putusnya akses utama antar pedukuhan akibat longsor, Rabu (29/1).
Tampak Kades, Sobandi, A.Ma dan Sertu Ali Mahfur, berada di tengah-tengah masyarakat RW. 05, Galuh Timur, guna memberikan motivasi, Jumat pagi (31/1/2020).
Dikatakan Danramil melalui Babinsa, bahwa upaya pembuatan jalan darurat dilakukan agar aktivitas warga desa binaannya yang 200 KK di Dukuh Kalipucung tidak terisolasi ke Galuh Timur, karena tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Sementara anak sekolah harus rela berjalan kaki sementara.
“Pembuatan jalan darurat agar kendaraan khususnya roda dua dapat melintas. Jalan ini sangat mendesak harus diperbaiki, karena juga merupakan akses utama menuju situs purbakala Candi Gagang Golok dan lokasi pembangunan Museum Purbakala, Situs Buton (Bumiayu-Tonjong) yang direncanakan dalam waktu dekat,” jelas Sertu Ali Mahfur.
Dijelaskannya lebih lanjut, adapun kerja bakti yang dilakukan adalah pembuatan tanggul darurat dengan memasang bambu patok (pelancu) serta memangkas tebing di sisi jalan selebar setengah meter agar kendaraan roda dua dapat melintas.
Sementara dari penuturan Kades Sobandi, bahwa pihaknya telah melaporkan kepada pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut termasuk pembuatan talud permanen.
Diketahui sebelumnya, bahwa longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, tepatnya di jalan wilayah RT. 01 RW. 05, Galuh Timur, akibat hujan deras selama 1 jam. Tidak ada korban jiwa atas bencana alam ini karena kondisi jalan sedang sepi.
Tebing yang longsor sepanjang 15 meter, membentuk cekungan dan memutus badan jalan sepanjang 2 meter dari 3 meter. Sedangkan untuk ketinggian tebing sendiri mencapai 6 meter.
Longsor ini juga merusak pepohonan tumbang terbawa material longsor dan areal persawahan warga yang berada di bawahnya, termasuk gubuk tempat istirahat petani di persawahan.
“Di bawah badan jalan terdapat mata air sehingga diduga ikut memicu longsor. Ini perlu penanganan lebih,” ucap Sobandi.
Ia mewakili warganya berharap agar kondisi tersebut cepat ditangani karena melumpuhkan perekonomian ratusan warganya. (Aan)


Disdikal Pimpin Konsorsium Penyempurnaan Kurikulum S-1 STTAL


SURABAYA - wartaeksppres - Dalam rangka penyempurnaan kurikulum pendidikan program studi S-1 Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Manajemen Industri dan Hidrografi dilaksanakan Rapat Konsorsium yang dipimpin Kasubdiskurdik Disdikal Kolonel Laut (KH) Dr. Mun'im Arif, M.Pd, CHRMP yang dihadiri Wadan STTAL Kolonel Laut (T) Abdul Rahman, ST, MT, Seklem STTAL Kolonel Laut (KH) DR. Adi Bandono, M.Pd, Dirsarjana STTAL Kolonel Laut (KH) DR. I Made Jiwa A, M.MT, serta para perwira Disdikal, STTAL, Pushidrosal, Koarmada II, Spersal, Disenlekal serta Dismatal yang berlangsung Rupat Gedung Nipa, Kampus STTAL, Jl. Bumimoro-Morokrembangan, Surabaya, Kamis (30/1/2020).
Konsorsium penyempurnaan kurikulum pendidikan program studi S-1 STTAL yang diikuti 21 perwira menengah dimaksudkan sebagai bentuk penyempurnaan dan evaluasi kurikulum pendidikan untuk menyempurnakan buku I dan buku II S-1 STTAL yang telah tersusun untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang berkembang saat ini.
Di sela waktu konsorsium tersebut, Kasubdiskurdik Disdikal menyampaikan, bahwa pembahasan konsorsium tersebut merupakan bentuk dari evaluasi dan validasi kurikulum pendidikan agar sesuai dengan perkembangan jaman.
Selanjut Wadan STTAL menyatakan, bahwa STTAL senantiasa fleksibel dalam mengantisipasi perkembangan teknologi yang sedemikian cepat dan pesat, dihadapkan pada teknologi alutsista di KRI (Kapal Republik Indonesia) yang dimiliki TNI Angkatan Laut senantiasa berkembang dengan teknologi baru. (Rls/danil)

Perempuan Hanyut Di Sungai Kuya Bantarkawung Ditemukan


BREBES - wartaekspres - Diduga hanyut di Sungai Kuya, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, jasad Ratem Binti Karsad (60), penjual sayur keliling dan makanan ringan asal Dukuh Karangsengon RT. 003 RW. 009, Desa Cinanas, Bantarkawung, ditemukan setelah melakukan penyisiran sungai.
Disampaikan Danramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi, bahwa jenazah Almarhumah Ratem ditemukan tersangkut di bebatuan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 4 jam. Diduga Ratem hanyut saat hendak menyeberang sungai pasca berjualan keliling Dukuh Karangpucung dan akan pulang.
Untuk kondisi air sungai sedang berarus deras mulai pukul 15.30-18.30 WIB, setelah wilayah Cinanas dan sekitarnya diguyur hujan lebat.
“Pencarian yang dilakukan oleh keluarga Mbah Ratem, membuahkan hasil. Almarhumah tersangkut di bebatuan di Sungai Kuya, masuk wilayah Dukuh Muara, Cinanas pada pukul 21.30 WIB,” jelasnya, Jumat pagi (31/1/2020).
Sementara dari penuturan Marsono Bin Darkam (38), saksi sekaligus anak kandung almarhumah, bahwa pencarian kepada ibunya dilakukannya setelah ibundanya belum pulang ke rumah sampai dengan pukul 17.30 WIB, Kamis (30/1).
Mendapati barang dagangan ibunya berserakan di tepian sungai yang sedang banjir, di sekitar Kedung Paruk, Cinanas, ia pun curiga dan berusaha mencari ibunya di sepanjang sungai terutama di tempat penyeberangan dengan ditemani tetangganya yaitu Imam Setiawan (37) dan Rahyo (40).
Pencarian mereka juga mendapatkan bantuan masyarakat setempat, termasuk diumumkan melalui pengeras suara di masjid dan mushola. Berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi penemuan dagangan, sekitar pukul 21.30 WIB, akhirnya mereka melihat sosok yang dicari dalam posisi telungkup tersangkut bebatuan sungai.
Atas penemuan ini, Nursito (44), Kadus Karangpoh, Cinanas, melaporkannya kepada pihak Polsek dan Koramil Bantarkawung. Sekitar pukul 22.30 WIB, petugas bersama pihak medis Puskesmas setempat segera meluncur ke lokasi penemuan guna melakukan pemeriksaan medis awal terhadap jenazah.
Dari hasil pemeriksaan medis awal oleh Bidan Desa, Wiwin Winarni (44), tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban murni diperkirakan meninggal karena hanyut di sungai. Sedangkan luka robek pada bagian kulit kepala dan dahi sebelah kiri sepanjang 10 sentimeter, diperkirakan karena benturan antara kepala korban dengan bebatuan maupun kayu selama hanyut.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan memilih meminta jenazah untuk didoakan dan dimakamkan,” ucap Kadus Nursito. (Aan)

Pasukan Garuda Satgas TNI RDB Selamatkan Staf dan Aset UN Di Nyunzu Afrika


KONGO - wartaekspres - Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de IOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) di bawah pimpinan Kolonel Inf Daniel Lumbanraja sebagai Komandan Satgas menyelamatkan staf dan aset United Nations (UN) yang berada di Nyunzu Propinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Kamis (30/1/2020).
Pengiriman Pasukan Garuda untuk penyelamatan staf dan aset UN ke Nyunzu merupakan instruksi langsung dari Komandan Sektor Selatan Monusco kepada Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dalam hal pengamanan Area of Responsibility (AoR).
Menjaga stabilitas keamanan di AoR Indo RDB dan mengamankan staf dan aset UN serta melindungi warga sipil ini sangat penting dilakukan, karena belum lama ini telah terjadi penyerangan oleh kurang lebih 100 orang warga ke kantor Word Food Program (WFP) / Food and Agricultural Organisation (FAO) yang berlokasi di Nyunzu Propinsi Tanganyika dan ingin membunuh salah seorang anggota staf WFP termasuk dalam komunitas Twa.
Menurut informasi, ada indikasi mereka melakukan perusakan dan penjarahan di kantor WFP/FAO yang merupakan aset UN. Dengan adanya kejadian tersebut pihak Head of Office (HoO) Mr. Jacob juga meninjau langsung situasi  kondisi terakhir ke tempat kejadian dalam selang waktu yang berbeda.
Insiden tersebut merupakan tindakan balasan atas terbunuhnya Kepala Desa Bantu Mokimbo oleh komunitas Twa. Namun demikian semenjak kedatangan personel Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB ke lokasi kejadian kondisi di wilayah Nyunzu berangsur-angsur membaik dan kondusif, akan tetapi untuk sementara pelaksanaan rotasi personel UN Security Management System (SMS) yang di Nyunzu ditangguhkan hingga keadaan aman. (Pen Satgas Konga XXXIX-B Monusco, 31 Januari 2020)


Mayat Tanpa Busana dan Identitas Ditemukan Di Purbayasa


BREBES - wartaekspres - Warga Desa Purbayasa, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa pakaian dan identitas yang tergeletak di areal persawahan milik desa atau tanah bengkok Desa Purbayasa.
Dikatakan Danramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa mayat ditemukan oleh salah satu warga setempat yaitu Muhamad Lukman (32), RT. 04 RW. 01, sekitar pukul 14.50 Wib, Kamis (30/1), saat dirinya sedang mencari rumput untuk pakan ternak, Jumat pagi (31/1/2020).
“Ciri-ciri mayat laki-laki adalah berumur kurang lebih 40 tahun, tinggi badan 160 centimeter, berat badan berkisar 70 kilogram, rambut lurus namun kumal serta berkulit sawo matang,” jelasnya.
Atas penemuan ini, Muhamad Lukman segera memberitahukan warga terdekat, Solichatul Djanah (47). Setelah memastikan bahwa itu mayat, keduanya lantas melaporkannya kepada perangkat desa setempat, Endah Ruswati (43), dan selanjutnya diteruskan ke Koramil dan Polsek Tonjong, satu jam berselang.
Menurut keterangan Solichatul Djanah atau saksi 2, bahwa 3 hari sebelumnya, dirinya melihat almarhum mondar-mandir dengan berjalan kaki di depan rumahnya pada malam hari dengan telanjang bulat. Ia pun mengira laki-laki tersebut adalah orang gila.
“Saat ditemukan posisi jenazah, kepala menghadap ke timur, kaki kiri menekuk, tangan kanan menutupi muka dan badan sudah mulai membengkak. Masyarakat tidak ada yang mengenalinya sehingga dugaan kuat adalah orang gila sakit kemudian meninggal,” imbuh Kapten Suwardi.
Dugaan warga dan petugas dikuatkan dengan pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas setempat. “Dari hasil pemeriksaan medis luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka bekas penganiayaan ataupun bunuh diri,” ucap Lusiana, Amd. Keb.
Setelah dilakukan pencatatan data dan saksi-saksi, jasad diserahkan kepada pihak Pemdes guna dimakamkan di TPU desa.
Dengan publikasi melalui media sosial diharapkan ada yang mengenali ciri-ciri almarhum, sehingga dapat didoakan sebagaimana mestinya oleh pihak keluarganya. (Aan)

Ranah Minang Memanggil (2)


Menghidupkan Kembali Kereta Api
Oleh : Andi Ar Evrai
Kondisi Kereta Api Bandara Minangkabau
MINANGKABAU - wartaekspres - Keseriusan Sumatera Barat untuk memajukan pariwisata mendapatkan respon yang positif dari pemerintah pusat, utamanya Presiden Joko Widodo. Untuk menambah daya tarik dan memudahkan transportasi, akhirnya dihidupkan kembali transportasi kereta api.
Kereta api di Ranah Minang ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda, tetapi entah kenapa sejak kembali ke pangkuan Indonesia, transportasi kereta api ditutup.
Karena untuk meningkatkan kedatangan wisatawan ke Ranah Minang maka transportasi dihidupkan kembali. Rel kereta dan stasiun yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda kembali diperbaiki dan diperbarui.
Adapun keretanya dibuat baru dengan fasilitas yang bersih dan mewah sehingga membuat penumpang menjadi nyaman. Saya pun mencoba transportasi kereta api di bandara Internasional Minangkabau. Lokasi stasiun nya memang berada di dalam areal pekarangan bandara, tetapi untuk menuju ke stasiun tersebut cukup berjalan kaki sejauh 1 km.
Setelah membeli tiket seharga Rp 10 ribu, maka petugas pun mengarahkan untuk menunggu di ruang tunggu. Ruang tunggu yang disediakan sangat bersih dan nyaman, sehingga penumpang pun betah untuk berlama-lama menunggu kereta.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya petugas pun mempersilahkan untuk masuk ke kereta. Saat masuk ke dalam gerbong kereta, kondisinya memang bersih dan sejuk sehingga menjadikan perjalanan terasa enak dan menantang.
Setelah melewati beberapa stasiun kecil akhirnya kereta pun sampai di Stasiun Padang. Sarana transportasi kereta ini sudah dibangun sampai Kabupaten Pariaman. Karena itulah pemerintah pun berusaha membangun Ranah Minang dengan baik.
Saya yakin kalau semua pihak bisa mendukung program pemerintah ini, maka ke depan Sumatera Barat pun bisa maju dengan pesat. (Katono)

Bektram Bekal Bagi Prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr Jelang Pensiun


KUBU RAYA - wartaekspres - Kodam XII/Tanjungpura menggelar acara Pembekalan Keterampilan (Bektram) yang diperuntukkan bagi Prajurit dan PNS TNI AD yang memiliki keinginan berwirausaha dan personel yang akan pensiun. Diharapkan melalui pembejalan mereka memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan setelah pensiun, Kamis (30/1/20).
Pembekalan diselenggarakan di Makodam XII/Tpr, Jl. Arteri Alianyang, Kubu Raya. Pembekalan keterampilan dibuka oleh Asisten Personel Kasdam XII/Tpr Kolonel Arm Ari Estefanus, S.Sos, M.Sc. Dalam pembekalan ini Kodam XII/Tpr bekerjasama dengan PT Asabri Cab. Pontianak dan Bank Mandiri Taspen Pontianak.
Dalam sambutannya, Asper Kasdam menyampaikan, bahwa kegiatan Pembekalan Keterampilan Budidaya Lele seperti ini merupakan tindaklanjut kebijakan Pimpinan TNI AD bidang Personel, yaitu penyaluran prajurit guna meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya, melalui bekal keterampilan yang disesuaikan dengan bakat, minat dan kemampuan fisik prajurit TNI AD dan PNS agar dapat hidup mandiri dan layak setelah pensiun.
"Sehingga prajurit dan PNS setelah pensiun memiliki usaha yang mandiri yang dapat meningkatkan taraf hidupnya setelah pensiun," ujar Aspers.
Asper juga berharap, bahwa dengan adanya Pembekalan Keterampilan Budidaya Lele ini, seluruh peserta pembekalan keterampilan agar benar-benar memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan serta bertanya kepada pemateri apabila penyampaian dirasa kurang jelas, sehingga kegiatan dapat berjalan maksimal serta tujuan yang diharapkan tercapai.
“Kodam XII/Tanjungpura berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik kepada Prajurit TNI AD dan PNS AD yang akan memasuki purna tugas guna terciptanya masyarakat yang mandiri dan mampu berkarya untuk kemajuan bangsa dan negara yang sangat kita cintai," pungkas Aspers. (Rls/danil)

Kodam XII/Tpr Terima Sosialisasi dan Klarifikasi dari PT. Asabri


KUBU RAYA - wartaekspres - Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam XII/Tanjungpura, Garnizun Pontianak menerima sosialisasi dan klarifikasi dari PT. Asabri (Persero). Sosialisasi dan klarifikasi dilaksanakan di Aula Makodam XII/Tpr. Sosialisasi ini dalam rangka memberikan penjelasan kepada prajurit dan PNS terkait dengan permasalahan yang saat ini sedang dihadapi oleh PT. Asabri, Kamis (30/1/20).
Kegiatan sosialisasi pagi tersebut dibuka oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Sedangkan sosialisasi dan klarifikasi tentang PT. Asabri disampaikan oleh Kepala PT. Asabri Cabang Pontianak, Hari Sarwono, SE.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan guna menyikapi isu yang saat ini sedang booming di media massa berkaitan dengan PT. Asabri.
"Saya sudah ijin dengan Kepala Asabri Pusat pada saat kemarin Rapim, bahwa saya akan mengundang Kepala Cabang Kantor Asabri Pontianak untuk bisa memberikan penjelasan atau klarifikasi terkait dengan persoalan yang dihadapi termasuk juga tentang bagaimana pengelolaan iuran dana pensiun kita," kata pangdam XII/Tpr.
Untuk itu Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dan klarifikasi dari PT. Asabri ini, tidak menimbulkan berbagai kerancuan serta meluruskan apabila ada kesimpangsiuran informasi di lingkungan TNI khususnya keluarga besar Kodam XII/Tpr.
"Dengan demikian, kegiatan ini akan memberikan gambaran yang jelas bagi peserta sosialisasi serta memberikan dampak ketenangan bagi para prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr dalam melaksanakan tugasnya," harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Kepala PT. Asabri Cabang Pontianak, Hari Sarwono, SE, menyampaikan permohonan maaf atas isu yang berkembang saat ini. Dirinya menjelaskan, bahwa sampai dengan saat ini Asabri masih tetap membayarkan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya.
"Setiap hari kami masih melayani klaim dan juga masih membayarkan pensiun yang jumlahnya kurang lebih 8.000 orang di Kalbar. Kita bayarkan tanpa ada yang telat bayar, terkait isu-isu yang beredar, bahwa sampai dengan saat ini kelolaan dana yang di Asabri masih utuh dan masih tersimpan baik di Asabri, Insya Allah kita masih amanah memberikan yang menjadi kewajibannya," tegasnya menjelaskan. (Rls/danil)

Kamis, 30 Januari 2020

DPC Purworejo dan DPD Jateng Hadiri Deklarasi Apedi Nasional


JAKARTA - wartaekspres - Para pengusaha di berbagai wilayah di seluruh Indonesia mendeklarasikkan lahirnya sebuah organisasinya yang diberi nama Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (Apedi). Resmi didirikan pada 12 Desember 2019, Apedi hadir sebagai bentuk kepedulian dari para pelaku usaha di seluruh Indonesia untuk mempercepat proses pembangunan desa sejahtera dan mandiri.
Presiden Apedi, Muhammad Irfan menyampaikan, bahwa sebagai organisasi yang independen, Apedi terpanggil untuk meningkatkan kontribusinya di dalam membangun ekonomi masyarakat di pedesaan. Apedi akan menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi desa dalam berbagai bentuk kegiatan, mulai dari pelatihan dan pendampingan, kerja sama usaha dan kemitraan, investasi, hingga penelitian dan pengembangan potensi ekonomi desa.
“Melalui Apedi, kita ingin membantu masyarakat di desa mengembangkan potensi di wilayahnya masing-masing,” ujar Muhammad Irfan usai acara deklarasi, di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Adapun beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Apedi diantaranya Program Jadoel (Jaringan desa online) untuk meningkatkan pendapatan desa melalui layanan desa online, program Awsem (antar-warung sembako murah) yaitu program warung sembako murah bagi masyarakat desa khususnya yang berada di wilayah desa-desa yang memiliki ketimpangan harga sembako yang cukup tinggi, dan penyediaan angkutan murah bagi desa, di antaranya melakukan kerja sama dengan PT. ESEMKA (mobil ESEMKA) .
Program lainnya adalah Demen (desa mandiri energi), yaitu memanfaatkan sumber daya alam perdesaan untuk kebutuhan energi listrik di wilayah perdesaan yang belum tersentuh aliran listrik PLN, hingga program Dividen (Desa Investasi dan ekspor nasional) yaitu program yang mengupayakan pengembangan potensi produk-produk unggulan desa yang ditujukan untuk menangkap peluang permintaan pasar internasional atau ekspor.
Lahirnya Apedi juga diapresiasi oleh Staf Ahli Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bidang Pengembangan Wilayah, Conrad Hendarto. Ia juga berharap lahirnya Apedi bisa ikut membantu mensukseskan program-program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Semangat Apedi ini sangat luar biasa dalam upaya mensejahterakan desa dan mengentaskan kemiskinan di desa. Upaya ini memang harus kita lakukan bersama-sama antara pemerintah dan juga para pelaku usaha,” kata Conrad.
Pada Deklarasi Apedi ini, hadir perwakilan dari 24 DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan 121 DPC (Dewan Perwakilan Cabang Kota/Kabupaten). Apedi beranggotakan pengusaha perorangan, pengurus BUMDes, hingga aktivis desa.
Sementara Ismail Candra, selaku Presiden DPD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan, bahwa pada intinya bagi Apedi Jateng setelah acara Deklarasi Nasional Apedi adalah segera bekerja. Adapun bentuk kerja yang dimaksud adalah DPD akan road show ke seluruh DPC se-Jateng. “Dan memastikan langkah strategis pelaksanaan program Apedi di DPC, MoU dengan mitra desa, pengaplikasian program Jadoel bagi BUMDes,” ungkapnya. (BS/A.Yahya)

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....