TEGAL - wartaexpress.com - Sebanyak 270 karateka tingkat
pelajar se-Kabupaten Tegal berpartisipasi dalam Kejuaraan Karate Popda antar
pelajar Kabupaten Tegal di GOR Tri Sanja, Slawi.
Kegiatan yang berlangsung selama
dua hari ini (30-31/3), dibagi dalam tiga batasan usia, yaitu pelajar SD/MI
usia maksimal 12 tahun/kelas VI, SMP sederajat usia maksimal 14 tahun/kelas IX,
dan SMA sederajat dengan usia maksimal 17 tahun/kelas XII.
Untuk kelas pertandingan juga
terbagi menjadi dua, yaitu Putra dan Putri Kumite dan Kata Perorangan. Kemudian
khusus untuk Kumite dipertandingkan mulai dari berat badan -30 kg sampai dengan
76 kg.
Salah satu peserta yang
berprestasi di kelas +45 kg putri adalah Ardina Wahyu Sekar Arum (15), anak ke dua
pasangan dari Sertu Misdi/Simpei Misdi dengan Nur Jannah, dan merupakan murid
SMPN 1 Slawi kelas 9.
Disampaikan Sertu Misdi, bahwa
anaknya itu juara 1 best of the best setelah mengalahkan lawannya dari SMA Balapulang.
“Sekar juara di tingkat pelajar
SMP sederajat, kemudian lanjut ke tingkat best of the best melawan karateka
pelajar SMA dan alhamdulillah menang,” ujar penyandang sabuk hitam Dan II
Gojukai itu.
Lanjut Misdi mengatakan, atas
prestasi yang membanggakan keluarga, sekolah, dan bahkan Kabupaten Tegal itu
maka Sekar berhak mewakili Kabupaten Tegal di ajang Pekan Olahraga Tingkat
Karesidenan Pekalongan yang akan digelar pada pertengahan Mei 2022 mendatang.
Untuk aturan terbaru agar bisa
mewakili Kabupaten Tegal di ajang Pekan Olahraga Pelajar (POP) se-eks
Karesidenan Pekalongan adalah juara best of the best pelajar kelahiran antara
tahun 2005-2007. Sedangkan sebelumnya yakni juara 1 tingkat SD, SMP dan SMA
sederajat secara otomatis mewakili Kabupaten Tegal.
“Sekar sangat gigih berlatih di bawah
asuhan saya sendiri di Dojo atau Perguruan Karate-Do Gojukai Anak Kolong, Desa
Kembaran RT. 01 RW. 08, Kecamatan Slawi, di belakang SMAN 1 Slawi,” tandasnya.
Sekar sendiri sebelumnya juga
pernah mewakili Kabupaten Tegal di ajang Pekan Olahraga Pelajar se-eks
Karesidenan Pekalongan pada tahun 2020 lalu, namun akhirnya hanya keluar
sebagai juara 3 dan belum bisa maju ke tingkat provinsi. Jadi ini adalah
kesempatan keduanya untuk maju ke Jawa Tengah.
Terpisah disampaikan Mujiarti, M.Pd,
selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Slawi, bahwa pihaknya merasa bangga karena Sekar
selaku salah satu anak didiknya mampu mengharumkan nama sekolah ke ajang POP
se-eks Karesidenan Pekalongan pada Mei 2022 mendatang.
Sementara itu disampaikan Sensei
Khafid Khuzaeni (Purnawirawan Polri) Dan IV IKGA, selaku Ketua Harian FORKI
Kabupaten Tegal dan juga Ketua Umum Gojukai Kabupaten Tegal, dirinya juga
merasa bangga karena Sekar yang notabene masih SMP mampu mewakili Tegal.
Menurutnya Sekar merupakan salah
satu aset berharga bagi FORKI Tegal, dengan usianya itu. Hal itu disampaikannya
selepas menyerahkan piala dan piagam kepada Sekar.
Ia berharap lahirnya Sekar-Sekar
baru untuk mewakili Kabupaten Tegal sampai ke tingkat provinsi, nasional,
bahkan sampai tingkat internasional.
Untuk diketahui, di Kejuaraan Karate
Tingkat Pelajar se-Kabupaten Tegal di GOR Tri Sanja Slawi itu, para dewan juri
diambil dari tiap-tiap perguruan dan masing-masing juri sudah bersertifikasi.
Ratusan peserta sangat antusias
dikarenakan ini merupakan salah satu ajang pemuas dahaga di tengah pandemi Covid-19.
(Aan)