MANDAILING NATAL - wartaekspres.com - Sekretaris Daerah Mandailing Natal (Madina), Drs. Gozali Pulungan, MM, mewakili Bupati Mandailing Natal, H.M. Ja'far Sukhairi Nasution, datang mengunjungi korban kebakaran tempat tinggal dan menyerahkan bantuan terhadap sembilan Kepala Keluarga (KK) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Selasa (29/3/2022).
Paket bantuan yang diberikan kepada sembilan kepala keluarga berupa 5 kg beras, mie instan, sirup, tikar, kain sarung, selimut, dan air mineral, sarden, obat-obatan serta peralatan memasak.
Gozali Pulungan
mengucapkan belasungkawa terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran. Sekda
Madina Gozali Pulungan menyampaikan salam dari Bupati dan Wakil Bupati
Mandailing Natal yang belum sempat datang langsung ke lokasi.
“Bapak Bupati belum
bisa datang ke lokasi karena masih ada tamu, sementara ini Ibu Wakil Bupati
masih berada di luar kota,” ujar Sekda Gizali Pulungan.
Sekda Gozali Pulungan menambahkan, bahwa berdasarkan laporan Camat Kotanopan, kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah toko, rumah makan, warung kopi dan kelontongan, itu terjadi sekitar pukul 2.50 Wib dini hari Selasa (29/3/2022).
Sumber api sampai
berita ini diturunkan belum diketahui, akan tetapi diduga akibat korsleting listrik,
kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp. 2 miliar.
“Sembilan ruko yang
terbakar sampai habis tidak ada yang dapat dimamfaatkan lagi, semua habis
terbakar,” kata Sekda.
Dalam peristiwa kebakaran itu, Gozali menyampaikan tidak ada memakan korban jiwa. Tiga orang warga yang mendapatkan perawatan, Usman Rinaldi (39) warga Kelurahan Pasar Kotanopan mengalami sesak napas dirujuk ke RSUD Panyabungan, Usman Bajora (29) warga Kelurahan Pasar Kotanopan, mengalami shok dirawat di Puskesmas Kotanopan, Masnawi (72) warga Keluraha Pasar Kotanopan, mengalami shok dirawat di Puskesmas Kotanopan.
Sekda Gozali Pulungan
menghimbau terhadap masyarakat, agar lebih hati-hati pada saat ini sudah musim
kemarau serta cuaca lebih panas.
Gozali Pulungan berharap, terhadap masyarakat lebih berhati-hati terutama arus listrik. “Selain dari itu kita harus berhati-hati terhadap kompor, kompor gas yang paling utamanya,” pungkasnya Gozali. (Tim Koresponden Madina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar