Selasa, 31 Maret 2020

Hamad, Direktur PT. Tritama Lakukan Penempatan Tenaga Kerja Non Prosedural (Ilegal)


JAKARTA - wartaekspres - Nasib malang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Lestari, asal Kp. Pasir Nangka Rt. 002-Rw. 013, Desa Celak, Kec. Gununghalu, Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat yang direkrut Nurhasana sponsor PT. Tritama.
Lestari menceritakan, bahwa sponsor Rendi yang medical dan buatkan paspor saya di Imigrasi Cirebon, kemudian saya diterbangkan ke Surabaya di Surabaya saya ditampung dua minggu lalu diterbangkan melalui Bandara Surabaya ke negara tujuan Saudi Arabia. “Sudah dua bulan saya berada di Saudi dipekerjakan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT),” ujarnya.
Lebih lanjut Lestari mengatakan, bahwa dirinya bekerja sudah dua bulan, namun di bulan Februari sakit parah dirawat di rumah sakit dan sekarang sudah agak mendingan. “Meski saya dalam pemulihan tetap harus kerja majikan saya tidak mau memberikan waktu untuk istirahat. Apa yang saya alami sudah saya sampaikan kepada sponsor dan kepada Pak Hamad Direktur PT. Tritama, namun tidak ada tanggapan,” terangnya.
“Sebenarnya di saat sakit saya mau laporkan masalah ini kepada agen Sarikah Smasco Bapak Ismail, namun saya takut karena setiap TKW yang melapor, menolak dipekerjakan meski keadaan sakit pun maka akan dihukum dengan cara dikurung di kamar, tidak dikasih makan dan Hp dirampas, bahkan sering dimaki-maki, disiksa. Banyak di sini yang menderita dan diperlakukan seperti binatang,“ ungkap Lestari.
“Pak pulangkan saya, saya sudah tidak kuat bekerja di sini, hanya bapak yang dapat membantu saya, saya bisa pulangkan pak?,“ harap Lestari dengan memelas.
Atas peristiwa tersebut, Rinaldi, SH, MH selaku Ketua Biro Hukum Lembaga Merah Putih Indonesia (LMPN), mengatakan, bahwa Hamad selaku Direktur PT. Tritama telah melakukan penempatan tenaga kerja non prosedural (ilegal) kepada Lestari.
“Itu bertentangan dengan keputusan Moratorium Pemerintah sesuai Permen Kemenaker Nomor 260 Tahun 2015 Tentang Larang/Pencegahan khususnya ke negara Timur Tengah. Namun saudara Hamad selaku Direktur PT. Tritama tidak pernah mengindahkan larangan dan keputusan pemerintah tersebut,” ungkap Rinaldi SH, MH.
Kemudian lanjut Rinaldi, SH, MH, akibat ekonomi yang serba kekurangan, keterbelakangan pendidikan maka korban rentan terjerat sponsor Nurhasana yang mengiming-imingkan gaji besar, uang fit besar, kemudian mengutangkan korban dengan cara memberi DP uang fit (2 juta dari yang dijanjikan) dan selalu mengatakan proses penempatan resmi.
“Ketiga pelaku masing-masing mempunyai tugas. Sponsor Nurhasana merekrut korban, sponsor dalam Rendi tugasnya melakukan proses medical dan paspor, Hamad Direktur PT. Tritama pendanaan. Nah, kasus ini sudah memenuhi unsur Tindak Pidana Perdagangan Orang sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2017 dan kejahatan ini sangat bertentangan dengan undang-undang Hak Asasi Manusia,” tegas Rinaldi.
Rinaldi, SH, MH, menyatakan, bahwa seharusnya Perusahan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) mengacu dan taat atas Kepmen Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri.
“Artinya, korban Lestari yang diproses Hamad selaku Direktur PT. Tritama pelaku penempatan non prosedural (ilegal) yang  tidak terdaftar dan tercatat di Dinas Ketenaga Kerjaan Transmigrasi (Disnakertrans) Kab. Bandung Barat, dan juga tidak mempunyai perjanjian kontrak (PK) di negara penempatan yang mengancam keselamatan korban karena tidak memiliki perjanjian kerja juga asuransinya,” terang Rinaldi.
Praktek-praktek penempatan PMI ilegal atau non prosedural yang dilakukan Hamad selaku Direktur PT. Tritama akan dilaporkan kepada instansi Kemenaker dan meminta rekomendasi Kementerian kelanjutan laporan kepada pihak penegak hukum Mabes Polri (Bareskrim) terkait tindak pidana pelanggaran Undang-Undang Nomor 21 tahun 2017.
“Perdagangan manusia adalah kejahatan keji, kejahatan biadab yang sangat bertentangan dengan Hak Asasi Manusia. Siapapun yang terlibat akan berhadapan dengan hukum,” tutup Ketua Biro Hukum LSM-LMPN Rinaldi, SH, MH. (Wandri)

Cegah Penyebaran Virus Covid-19 Kelurahan Rantau Prapat Kota Lakukan Penyemprotan Disinfektan


LABUHAN BATU - wartaekspres - Dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, pada hari Selasa tepat pukul 14.00 Wib, Kelurahan Rantau Prapat Kota, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, mulai melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan H. Agus Salim dan sekitarnya. Penyemprotan tersebut dipimpin oleh Lurah Rantau Prapat, Ibrahimsyah Putra Siregar, SE, bersama Damkar Labuhan Batu Selasa, 31 Maret 2020.
Diawali dengan penyemprotan disinfektan di Jalan Pekan Lama, kemudian di Jalan Paindoan dan terakhir di Jalan H. Agus Salim.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Lurah Rantau Prapat, Ibrahimsyah Putra menuturkan, bahwa masyarakat harus menghindari tempat-tempat keramaian. “Menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, selalu menjaga kebersihan,” ujar Ibrahimsyah Putra.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Lurah Rantau Prapat Kota berharap agar penyebaran virus Covid-19 dapat diatasi di Rantau Prapat dan sekitarnya. (Rahmad Muzeri)

Cegah Covid19, Bakamla Dukung Pemerintah Amankan Jalur Masuk WNI Lewat Pelabuhan Tikus


JAKARTA - wartaekspres - Di tengah-tengah berlangsungnya pandemic Covid-19, Presiden RI Joko Widodo beserta seluruh jajaran di bawahnya saling bersatupadu dalam memberikan penanganan terbaik dalam menghadapi keadaan luar biasa (KLB) ini.
Bentuk koordinasi dan tatap muka jarak jauh tetap dilakukan. Tak terkecuali bagi Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos, MM, yang termasuk dalam Rapat Terbatas dengan Presiden RI melalui aplikasi video conference, di Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 57, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).
Presiden RI menekankan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi pandemic Covid-19 di Indonesia. Presiden juga memperhitungkan tentang langkah penanggulangan jika terdapat gelombang lanjutan Covid-19 yang mungkin masuk ke Indonesia.
Laksdya TNI Aan Kurnia menanggapi serius penekanan Presiden Jokowi terkait antisipasi masuknya Warga Negara Indonesia (WNI) melalui pelabuhan tikus, yang kemungkinan dapat menambah penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut langsung ditindaklanjuti Laksdya TNI Aan Kurnia dengan mengumpulkan para Kepala Kantor Kamla Zona Maritim, dan para Komandan Kapal Negara (KN) Bakamla RI melalui aplikasi video conference.
Laksdya TNI Aan Kurnia menekankan arahan Presiden RI terkait pengamanan pelabuhan-pelabuhan tikus, khususnya yang memiliki akses dari dan ke Malaysia.
Tidak hanya itu, pati berbintang tiga tersebut juga menekankan keamanan, dan keselamatan personel di jajaran Kantor Kamla Zona Maritim, dan awak kapal Bakamla RI/IDNCG. (Humas Bakamla RI/Indonesian Coast Guard)





Cegah Covid-19, Amphibi Bersama Perangkat Desa Kolam Lakukan Penyemprotan Desinfectan Di 13 Dusun


DELI SERDANG - wartaekspres - Setelah melakukan sosialisasi himbauan keliling tentang kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) pada 23 Maret lalu, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi) bersama perangkat Desa Kolam, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumut melakukan penyemprotan desinfectan pada Selasa (31/03/2020).
Sebelum penyemprotan desinfectan dilakukan, Kepala Desa Kolam, Jupri Purwanto didampingi Bimaspol Darwin dan Babinsa Sukarno melakukan apel kesiapan tim yang digelar di depan Kantor Desa Kolam.
Dalam apel tersebut, Jupri Purwanto menyampaikan, bahwa target penyemprotan desinfectan di Desa Kolam dimulai dari Dusun 1 sampai Dusun 13 dengan luas 598 hektar dan rute sepanjang 20 kilo meter.
“Untuk bisa menyelesaikan dalam 1 hari, dibentuk 4 tim yang terdiri dari beberapa unsur, diantarnya 13 orang kepala dusun, 4 orang dari BPD, 6 orang dari forum mahasiswa dan 6 orang dari Amphibi," ujar Jupri.
Tim 1 melakukan penyemprotan sepanjang jalan utama dan jalan desa menggunakan kendaraan roda empat pick up Lembaga Amphibi dengan pengawalan unit Rescue Amphibi yang dikemudikan Ketua KPPL, Miswanto.
Tim 2 dan 3 menggunakan kendaraan roda empat pick up melakukan penyemprotan di seluruh jalan dusun. Sementar tim 4 melakukan penyemprotan desinfectan di seluruh tempat ibadah yang berada di desa tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung yang menurunkan 1 unit Rescue dan 1 Pic Up operasional Lembaga Amphibi menyatakan, bahwa dirinya selalu siap bersinergi dengan Pemerintah Desa Kolam khususnya dalam perbaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan. "Ketepatan domisili lembaga Amphibi wilayah Sumut berada di Desa Kolam,” ucap Agus ST. (Red/Litbang)

Mahasiswa S1 Hidrografi STTAL, Tanggap Darurat Tangkal Covid-19


JAKARTA - wartaekspres - Dalam upaya mendukung pemerintah mensikapi penanggulangan penyebaran Covid-19, para Mahasiswa Hidrografi STTAL meluangkan waktu belajar dengan menyemprotkan Disinfektan di ruang kelas dan lingkungan Kampus Hidrografi STTAL, Jl. Pantai Kuta V/I, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (31/3/2020).
Kaprodi S1 Hidrografi STTAL, Letkol Laut (KH) Nawanto Budi Sukoco, ST, M.Si, menyampaikan apresiasi para Mahasiswa S1 Hidrografi dan Mahasiswa D3 Hidro-Oseanografi serta Pusdikhidros bersama-sama meluangkan waktu di sela olahraga menyemprotkan Disinfektan di lingkungan Kampus Hidrografi  STTAL.
Penyemprotan dilaksanakan dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah melaksanakan protokol pencegahan virus Corona yang akhir-akhir ini menjadi perhatian kita bersama untuk memerangi dan menanggulangi dengan memutus rantaian penyebaran Covid-19, baik di dalam kampus maupun di luar lingkungan Kampus Hidrografi STTAL Ancol, Jakarta Utara.
Dalam hal ini, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Ir. Avando Bastari, M.Phil, juga berharap kepada seluruh Civitas Akademika STTAL membiasakan diri dan keluarganya untuk hidup bersih dengan menjaga kebersihan badan dan lingkungan di sekitarnya dengan cara pola hidup sehat.
Dalam kegiatan penyemprotan Disinfektan oleh para Mahasiswa S1 Hidrografi, D3 Hidro-Oseanografi dibantu para staf pengajar dan pengawasan Dosen Hidrografi STTAL. (Rls/danil)

Lindungi Asrama dan Kawasan Sekitarnya Dari Covid-19, Kodam XII/Tpr Semprotkan Disinfektan


PONTIANAK - wartaekspres - Sampai dengan Senin sore kemarin dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat menyatakan, bahwa sembilan orang di Kalbar positif Covid-19 (2 orang sembuh, 2 meninggal dunia dan 5 masih dirawat). Untuk itu Kodam XII/Tanjungpura terus berupaya keras untuk mencegah penyebaran dari virus Corona ini, Selasa (31/3/20). Salah satunya yang dilakukan hari dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Asrama Militer Palapa, Jalan Ahmad Yani, Pontianak.
Dalam kegiatan itu, personel Kodam XII/Tpr melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan kendaraan roda tiga yang telah dimodifikasi. Dengan sasaran kediaman Pangdam dan Kasdam, Rumah Jabatan Pamen Gol IV dan V, Mess Kowad serta lingkungan sekitar Asrama Palapa.
"Penyemprotan dilakukan agar Asrama milik Kodam serta kawasan sekitarnya terbebas dari penyebaran virus Corona," kata Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.
Kapendam XII/Tpr juga mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan secara berkala di asrama-asrama milik Kodam XII/Tpr untuk membunuh kuman dan virus berbahaya utamanya virus Corona.
"Upaya pencegahan ini akan terus dilakukan secara rutin oleh Kodam sampai kondisi secara nasional dinyatakan aman dari wabah Covid-19," terangnya mengakhiri. (Rls/danil)

Pangdam XII/Tpr Serahkan APD Dukungan BNPB Ke Kadinkes Kalbar


KUBU RAYA - wartaekspres - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, penyerahan dilaksanakan di Makodam XII/Tpr. APD ini merupakan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat yang akan digunakan para petugas medis dalam menangani pasien Covid-19.
Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, melalui rilisnya pada hari ini di Makodam XII/Tpr. Disampaikannya juga, penyerahan APD dilakukan setelah dilakukan sterilisasi oleh personel Kodam XII/Tpr, Selasa (31/3/30).
"Sebanyak 40 Box @ 50 pcs (2000 pcs) baju atau jubah Alat Pelindung Diri (APD) diserahkan oleh Pangdam kepada Kadinkes Kalbar untuk didisribusikan kepada rumah sakit rujukan," kata Kapendam XII/Tpr.
Dijelaskan oleh Kapendam XII/Tpr, APD atau jubah pelindung (Disposable Protective Coverall) tersebut merupakan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diperuntukkan untuk seluruh tenaga medis yang bertugas dalam penanganan Covid-19 di Kalbar.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, menyampaikan, bahwa dengan adanya dukungan APD ini dapat membantu para petugas kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Menurutnya, APD ini sangat penting. APD tersebut merupakan kelengkapan yang wajib digunakan petugas medis saat bekerja menangani pasien Covid-19. APD ini untuk memastikan mereka tidak terpapar oleh virus.
"Adanya bantuan APD tentunya akan sangat membantu sekali petugas-petugas kesehatan kita yang saat ini berada di garda terdepan penanganan Covid-19," tutup Kapendam XII/Tpr. (Rls/danil)

Lindungi Tenaga Medis Dari Covid-19, 100 Face Shield Produksi Kodam XII/Tpr Diserahkan Ke RS. Antonius

PONTIANAK - wartaekspres - Keikutsertaan Kodam XII/Tanjungpura dalam menangani wabah Covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Kodam XII/Tpr melalui Paldam XII/Tpr menyerahkan bantuan 100 Face Shield (pelindung wajah) kepada Rumah Sakit Antonius Pontianak guna membantu keamanan perawat atau tenaga medis dalam penanganan pasien yang terkena virus Corona (Covid-19). Pada kesempatan tersebut Kapaldam XII/Tpr, Kolonel Cpl Octovianus Oskar E, S.IP, menyerahkan langsung kepada dr. Petrus Junianto Hasibuan, Sp.PD, Selasa (31/3/20).
Kapaldam XII/Tpr Kolonel Cpl Octovianus Oskar E, S.IP, mengatakan, bahwa penyerahan face shield yang dibuat oleh Kodam XII/Tpr melalui Paldam XII/Tpr, guna membantu pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 serta memberikan keamanan kepada perawat atau tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan wabah Covid-19, hal ini untuk melindungi terkena wabah Covid-19.
Dikatakan juga, bahwa face shield yang diserahkan dapat memberikan rasa aman dan melindungi perawat atau tenaga medis yang sedang melaksanakan tugas penanganan Covid-19.
"Alat ini sangat dibutuhkan untuk para perawat, dan saat ini sudah sangat susah ditemukan di pasaran apalagi di daerah Pontianak," ujar Kapaldam.
Sementara itu, dr. Petrus Junianto Hasibuan, Sp.PD, mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodam XII/Tpr yang telah memberikan bantuan alat pelindung diri Face Shield kepada tenaga medis di RS Antonius.
"Kami memang membutuhkan face shield karena yang kita gunakan saat ini kaca mata dan masker tetapi masih terbuka, dengan adanya face shield semuanya bisa tertahan, nantinya pakai baju pelindung di bawahnya. Ini sangat membantu untuk melindungi daerah yang paling berbahaya diantaranya mata, hidung dan mulut, semoga kerjasamanya ini akan berlanjut tidak hanya sampai di sini," ungkap dr. Petrus. (Rls/danil)

Di Tengah Wabah Covid-19, Babinsa Kawal Pendistribusian Beras untuk Masyarakat Penibung


MEMPAWAH - wartaekspres - Kodam XII/Tanjungpura melalui Babinsa Koramil 1201-03/ Mempawah Hilir mengawal dan membantu pendistribusian bantuan berupa beras dari Bulog Provinsi Kalimantan Barat kepada masyarakat Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Bantuan beras ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak adanya kebijakan pembatasan aktivitas guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, Senin (30/3/20).
Demi untuk membantu pemerintah serta meringankan beban masyarakat di desa binaannya, Babinsa yang juga sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19 bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Aparat Desa mengawal sekaligus mendistribusikan bantuan beras kepada masyarakat secara door to door. Hal ini untuk menghindari antrian masyarakat guna mendukung penerapan kebijakan pemerintah untuk melakukan physical distancing.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, mengatakan, bahwa di tengah merebaknya wabah Covid-19, Babinsa Koramil 1201-03/Mempawah Hilir dan Bhabinkamtibmas serta Aparat Desa menyalurkan bantuan beras kepada 339 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Penibung. "Adapun setiap KK menerima bantuan beras sebanyak 20 Kg," kata Kapendam XII/Tpr.
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, juga mengatakan untuk Kabupaten Mempawah sendiri akan mendapat bantuan sebanyak 522 ton beras dari Bulog Kalbar yang akan didistribusikan secara bertahap.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, menyampaikan, bahwa melalui bantuan beras dari Pemerintah ini diharapkan dapat meringankan kesulitan masyarakat. Selain itu juga masyarakat dapat lebih disiplin mematuhi kebijakan pemerintah untuk tetap tinggal d irumah guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Diperlukan upaya semua pihak untuk mencegah penyebaran virus corona ini, untuk itu dengan adanya bantuan ini, masyarakat diminta turut aktif dalam upaya pencegahannya," pungkas Kapendam XII/Tpr. (Rls/danil)

Satgas TMMD 107 Bagikan Pakaian Layak Pakai Kepada Warga Kampung Epem


MAPPI - wartaekspres - Personel Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke yang dipimpin langsung oleh Danki Satgas TMMD Ke-107 Lettu Inf Antonius Kalambia membagikan baju layak pakai kepada warga Kampung Epem, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi, Selasa (31/3/2020).
Kegiatan pembagian baju layak pakai kepada orang dewasa dan anak-anak ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam hal ini Kodim 1707/Merauke kepada warga masyarakat Kampung Epem.
Letkol Inf Eka Ganta Chandra, S.IP, selaku Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke melalui Danki Satgas TMMD ke-107, Lettu Inf Antonius Kalambia mengatakan, bahwa kegiatan fisik Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke di Kampung Epem selain membangun 20 unit rumah masyarakat juga melakukan berbagai kegiatan non fisik dan kegiatan sosial, seperti yang dilakukan saat ini membagikan baju layak pakai kepada warga Epem.
“Pemberian baju layak pakai ini diberikan di sela-sela kegiatan personel Satgas TMMD ke-107 melaksanakan istirahat siang, dan selain pakaian kita juga bagikan sepatu olahraga kepada pemuda Kampung Epem secara gratis,” ucap Lettu Inf Antonius.
Pembagian baju layak pakai secara gratis ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat Kampung Epem dalam memenuhi kebutuhan papan. Dengan harapan baju yang masih layak pakai dapat digunakan sehari-hari.
Sementara itu, Ibu Bona (35) salah satu warga Kampung Epem yang mendapatkan bantuan baju layak pakai merasa sangat senang. “Saya senang sekali dengan hadirnya Satgas TMMD ke-107 di Kampung Epem ini, karena selain membangunkan rumah, mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan yang baik seperti yang dilakukan saat ini membagikan baju layak pakai kepada orang-orang di kampung secara gratis,” tuturnya. (Penrem 174/ATW)



Ratusan Personel Gabungan Gelar Aksi Semprot Disinfektan Di Kabupaten Brebes


BREBES - wartaekspres - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes bekerjasama Polres dan Kodim 0713/Brebes, melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas publik dan jalan protokol di Kota Bawang. Penyemprotan secara serentak ini dilakukan guna menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Sedikitnya 260 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan bekerjasama melakukan penyemprotan yang dilakukan secara serentak tersebut.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti yang didampingi oleh Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto dan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri saat memberikan sambutan dalam apel kesiapan penyepotan serentak yang digelar di halaman Mapolres Brebes, Selasa (31/3/2020).
Idza Priyanti mengatakan, bahwa di tingkat kabupaten aksi semprot serentak akan dilakukan dua tim. Setiap tim didukung satu unit mobil pemadam kebakaran untuk penyemprotan dan puluhan personel yang akan menyemprot secara manual. "Fokus penyemprotan di titik-titik wilayah yang ditemukan pasien dalam pengawasan. Selain itu, di titik lain yang menjadi pusat keramaian warga," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto menambahkan penyemprotan massal ini diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Brebes serta membangkitkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dari virus tersebut.
“Penyemprotan secara serentak dalam rangka pencegahan penyebaran virus. Kita sama-sama memerangi Covid-19,” ujar Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto.
Dijelaskan, berbagai unsur, baik dari personel Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat kecamatan dan masing-masing desa bekerjasama melakukan penyemprotan disinfektan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Brebes dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran viris corona (covid-19). (Hms-Utsm)





2 RTLH TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2020 Kodim 0713 Brebes Sudah Selesai


BREBES - wartaekspres - Setengah perjalanan waktu TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2020 Kodim 0713 Brebes hampir menyelesaikan 5 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (31/03/2020).
Kini rumah yang dibangun Kodim 0713 Brebes melalui program TMMD Sengkuyung hampir 100 persen selesai sebelum upacara penutupan TMMD yang akan ditutup 14 hari lagi.
Komandan Koramil 09 Tonjong, Kapten Infanteri Ngadino menyampaikan, bahwa pekerjaan RTLH dimana ada 5 sasaran rumah yang harus direhab kini tinggal menyisakan 2 rumah lagi. “Rumah Ibu Tuminah dan Ibu Saini hari ini sudah dinyatakan selesai dan hari ini giliran rumah milik Bapak Muhtadi, Ibu Kulsum dan Ibu Sutiah yang sudah capai 70 persen,” ujar Danramil.
Kesuksesan RTLH ini adalah atas kerjasama antara TNI, Pemerintah Desa dan warga dimana saling mendukung dan bahu membahu dalam mengerjakannya.
Muhtadi salah satu penerima RTLH ini mengaku sangat bersyukur sekali karena rumahnya masuk dalam program RTLH di TMMD Kodim 0713 Brebes, sebetulnya niat Muhtadi sudah lama ingin memperbaiki rumahnya, namun dengan keterbatasan dana hingga kini belum bisa diperbaiki selayaknya rumah yang diidamkan.
“Alhamdulillah, rumah saya dibangun, saya bangga dan senang, apalagi yang bangun rumah ini adalah TNI, ini adalah suatu kehormatan buat saya, belum tentu rumah yang lainnya diperlakukan perehabannya seperti ini,” katanya sambal matanya berkaca-kaca penuh haru dan senang.
Sementara itu Pasiter Kodim 0713 Brebes, Kapten Arh Nediono menyampaikan, bahwa target satu minggu ini pekerjaan 3 RTLH yang masih 70 persen akan selesai sebelum waktu upacara penutupan TMMD, tuturnya dengan optimis. (Utsm)


Satgas Konga XXXIX-B Terapkan Social Distancing dan Physical Distancing Di Daerah Misi


KONGO - wartaekspres - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) terapkan Social Distancing dan Physical Distancing untuk mencegah terjadinya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) kepada seluruh personel Satgas di daerah misi, Republik Demokratik Kongo, Senin (30/3/2020).
Dengan berperan aktif sebagai Komandan Satgas TNI RDB XXXIX-B Monusco, Kolonel Inf Daniel Lumbanraja memerintahkan kepada anggotanya untuk membentuk Satgas khusus penanggulangan bahaya Covid-19 Indo RDB yang dipimpin Letkol Chk Andri Wijaya beserta para dokter dan bagian terkait Satgas TNI RDB guna melaksanakan pencegahan penyebaran virus corona yang saat ini terjadi.
Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menambahkan, bahwa kegiatan yang sudah diaplikasikan saat ini adalah dengan melaksanakan sosialisasi oleh para dokter dan tim kesehatan kepada seluruh personel Satgas tentang pengenalan apa itu virus corona, bahaya dan cara penularannya serta pencegahannya, baik yang berada di homebase maupun di COB dan SCD luar Kalemie.
Selain itu, Satgas juga mengurangi mobilitas personel dari satu tempat ke tempat yang lain dan menganjurkan hidup sehat dengan berolahraga yang cukup, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, konsumsi minuman dan makanan yang sehat segar bergizi, memasak makanan dengan matang dan menghindari hewan yang berpotensi dapat menularkan virus corona.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, bahwa social distancing sangat penting dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit di daerah misi khususnya wilayah yang sehari-hari dilaksanakan kontak dengan masyarakat umum. Sedangkan physical distancing dengan menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit tidak menyebar. “Menerapkan social distancing dan physical distancing berarti kita sudah memutus dan mencegah penyebaran covid-19,” imbuh Kolonel Daniel.
Kesadaran setiap personel Satgas menjaga jarak dengan melakukan aktivitas di Camp masing-masing dan mengurangi interaksi dengan lingkungan luar merupakan tindakan bijak untuk saat ini hingga pandemi corona virus dinyatakan selesai. (Pen Satgas Konga XXXIX-B Monusco, 31 Maret 2020).



Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....