Kamis, 31 Oktober 2019

Mutasi dan Promosi Jabatan 60 Pati TNI


JAKARTA - wartaekspres - Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat Perwira Tinggi TNI.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1245/X/2019 tanggal 30 Oktober 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi  jabatan 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 37 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 16  Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 7 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Dalam mutasi dan promosi jabatan tersebut, tercatat sebagai berikut : 37 Pati TNI Angkatan Darat yaitu Letjen TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad. dari Ka. RSPAD GS Puskesad menjadi Pati Mabes TNI AD (untuk Menteri Kesehatan), Letjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Achmad Dimyati, S.H. dari Dansatintel Bais TNI menjadi Dir A Bais TNI, Kolonel Inf Erikson Naek Parulian Simanjuntak dari Paban Utama D-4 Dit D Bais TNI menjadi Dansatintel Bais TNI, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M. dari Deputi Bid. Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) menjadi Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Arif Susilo dari Koorsahli Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M. dari Staf Khusus Kasad menjadi Koorsahli Kasad, Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dari Wadanpussenif Kodiklatad menjadi Kasdam Jaya, Kolonel Inf Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Wadanpussenif Kodiklatad, Brigjen TNI Deni Dadang Ahmad R., S.Sos., M.Si.(Han) dari Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan menjadi Kasatwas Unhan, Kolonel Czi Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng., M.Sc. dari Kasubdit Penyusun Kebijakan Pelaksanaan Pertahanan Negara Ditjakstrahan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan.
Mayjen TNI Hartomo dari Staf Khusus Kasad menjadi Dosen Unhan, Brigjen TNI Haryadi, S.I.P. dari Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Dirvet Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Tandyo Budi Revita dari Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan menjadi Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan, Brigjen TNI Herman Djatmiko dari Dir Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Priyanto, S.I.P., M.Si.(Han) dari Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan menjadi Dir Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Bonifacius Jerry Waleleng dari Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Irwan Mulyana, S.E., M.Si. dari Karoum Settama BIN menjadi Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Brigjen TNI Masrumsyah, S.I.P. dari Kabinda Kalimantan Timur BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rendalgiatops Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Drs. Moch. Amin dari Kasubdit Afrika Timur Tengah pada Direktorat Kerjasama Internasional Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Timur BIN, Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi, S.Sos. dari Agen Madya pada Binda DKI Jakarta menjadi Kabinda Papua Barat BIN.
Brigjen TNI Rudi Supriyanto, M.Tr.(Han) dari Kabinda Kalimantan Utara BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Kav Purwiro Hadi Wardhono, M.Hum. dari Kabagduk Ops Binda DKI Jakarta menjadi Kabinda Kalimantan Utara BIN, Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito, S.E., M.M. dari Kabinda Maluku Utara BIN menjadi Agen Madya Direktorat Maluku dan Papua Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN, Kolonel Inf Dudy Fristiyanto, S.A.P., M.A.P. dari Agen Madya Direktorat Maluku dan Papua Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Maluku Utara BIN, Brigjen TNI Berman Sitanggang, M.A. dari Direndalgiat Ops pada Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Direktur Rendalgiatops Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN, Kolonel Inf Joni Triman Hasibuan dari Agenda Madya pada Ditrendalgiatops Deputi II Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi III Bid. Kontra Intelijen BIN.
Brigjen TNI Dr.rer.pol Rodon Pedrason, M.A. dari Direktur Analisis Ekonomi pada Deputi VIII Bid. Analisis dan Produksi Intelijen BIN menjadi Ketua Sekolah Tinggi Intelijen Negara BIN, Kolonel Chb Sunoto, S.I.P.,  M.DS., Psc. dari Kasubdit Monitoring Terbuka pada Direktorat Monitoring Deputi Bid. Intelijen Teknologi BIN menjadi Direktur Telematika pada Deputi V Bid. Intelijen Teknologi BIN, Kolonel Kes Drs. Yudi Triono, M.Sc. dari Kasubdit Media Direktorat Sosialisasi dan Media Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas menjadi Direktur Pelatihan Untuk Pelatih Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas (orgas baru), Kolonel Inf Ariswan Boer, S.I.P. dari Paban Utama Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi  Karoum Settama BSSN.
Brigjen TNI Dr. Drs. Yudi Sutrasna, M.M. dari Dosen Tetap Unhan  menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Dr. Moch. Afifuddin, S.E., M.M., M.Si. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Okta Hendarji, S.I.P. dari Agen Madya pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bid. Intelijen menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Adi Sudaryanto, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Binarko Sugihantyo dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI U.S. Yusmana, S.I.P., M.Si. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
16 Pati TNI Angkatan Laut yaitu Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman M., S.E., dari Kabakamla menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Janter Elias M., M.Si.(Han), CFrA. dari Iropslat Itjenal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Iptek, Laksma TNI M. Zainudin, S.H., M.M. dari Staf Khusus Kasal menjadi Iropslat Itjenal, Laksma TNI Herri Jamhari, S.T., M.Si. dari Kabinda Sulawesi Utara BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rekayasa Deputi V Bid. Intelijen Teknologi BIN, Laksma TNI Didit Maryono dari Kabinda Papua Barat BIN menjadi Kabinda Sulawesi Utara BIN, Laksma TNI Adin Nurawaludin dari Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi III Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Direndalgiat Ops pada Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN, Kolonel Laut (P) Arif Sumartono, S.Sos., M.Si.(Han) dari Sekdispotmar Mabesal menjadi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Bakamla, Laksma TNI Ir. Gunawan, S.T., M.Tr.(Han), CHRMP. dari Staf Khusus Kasal menjadi Direktur Penelitian dan Pengembangan Kamla pada Deputi Bid. Kebijakan dan Strategi Bakamla, Kolonel Laut (E) Samuel H. Kowaas, M.Sc. dari Sahli Pang E Teklog Koarmada I menjadi Direktur Kebijakan Kamla pada Deputi Bid. Kebijakan dan Strategi Bakamla, Laksma TNI Guntur Wahyudi dari Direktur Operasi Udara Maritim pada Deputi Bid. Operasi dan Latihan Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal.
Laksda TNI Dr. Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc., P.S.C. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI drg. Andriani, Sp.Ort., F.I.C.D. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Teguh Prihantono, S.Sos., M.B.A. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI (Mar) Deden Sudarman, M.Si.(Han) dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
7 Pati TNI Angkatan Udara yaitu Kolonel Lek Penny Radjendra, S.T., M.Sc. dari Kasubdit Penyusunan Kebijakan Dasar Pertahanan Negara Dijakstrahan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan, Kolonel Sus Yuwono Agung Nugroho, S.H., M.H. dari Sesdiskumau menjadi Karokum Setjen Kemhan, Marsma TNI Ichthus Budisetyawan dari Direktur Kerjasama Internasional pada Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Kerjasama Internasional Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN, Kolonel Pnb Rudy Iskandar, S.E. dari Aspers Kas Koopsau I menjadi Kabinda Yogyakarta BIN, Kolonel Pnb Olot Dwi Cahyono dari Kasubdit Penyelenggaraan Operasi Udara Maritim pada Direktorat Operasi Udara Maritim Deputi Bid. Operasi dan Latihan Bakamla menjadi Direktur Operasi Udara Maritim pada Deputi Bid. Operasi dan Latihan Bakamla, Marsda TNI Dr. Bambang Eko S., S.H., M.H. dari Sahli Menhan Bid. Sos Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI T. Seto Purnomo dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun). (Puspen TNI, 31 Oktober 2019)

Bakamla RI Gelar Rapat Koordinasi Operasi Udara Maritim


JAKARTA - wartaekspres - Untuk meningkatkan koordinasi dalam operasi udara maritim, Bakamla RI gelar Rapat Koordinasi Operasi Udara Maritim bersama stakeholder di Aula Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019).
Rapat Koordinasi Operasi Udara Maritim dibuka oleh Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S Irawan, MM, hadir dalam rakor tersebut para undangan dari Stakeholder mitra maritim, antara lain Ditjen PSDKP, Baharkam Polri, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Satgas 115, Dit Pemberantasan BNN, Dit Operasi Basarnas, Dit Operasi Airnav, Dit. Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara Perhubungan Udara, Dispamsanau, Dissurpotrudau, Sops Mabes TNI, Sopsau TNI AU, Sopsal TNI AL, Dit. Operasi PT. Perum Angkasa Pura I & II.
Sestama Bakamla, Laksda Bakamla S. Irawan, MM, dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sangat miris melihat situasi negara saat ini, tidak perlu menghancurkan Indonesia dengan menggunakan peluru kendali, menurut analisa BNN 50 ton/tahun narkoba masuk Indonesia rusaklah negara kita dan 80% penyelundupan melalui laut. 
Laksda Irawan melanjutkan, bahwa pada saat saya berkunjung ke negara Thailand, dirinya melihat bagaimana negara tersebut menggabungkan kekuatan dalam  mengamankan perairannya. Negara tersebut membangun Thai Making Investment and Collaboration Center dimana di dalam ruangan tersebut terdapat Bea Cukai, Imigrasi, Polisi dan Angkatan Laut Thailand. 
"Saya berkesempatan masuk dalam ruangan tersebut dan bertanya kepada salah satu petugas dari Bea Cukai, bagaimana anda bekerja berdampingan dengan Polisi dan Perwira tersebut mengatakan bahwa saya bekerja bukan untuk instansi saya tetapi untuk keamanan Thailand. Hal ini sama dengan Malaysia dan Singapura, kenapa kita tidak bisa bersatu," ujar Laksda Irawan.
"Mari kita bersatu tidak ada kata lain dan tidak ada lain untuk mengamankan perairan, kita harus bersinergi. Hilangkan ego sektoral kita, sudah waktunya kita bersatu. Kita sama-sama berdiri tegak untuk mengamankan negara ini dibidang maritim," tutup Laksda Irawan.
Hadir sebagai narasumber, Kasubdit Reneval Opsudmar Bakamla Kolonel Bakamla Asep Budiman dengan materi paparan kesiapan unsur laut dan gelar operasi laut 2019, Kasie Pemantauan Data dan Jaringan Satelit Letkol Bakamla Tuti Ida Halida, ST, M.I.T.M, memberikan materi paparan penyampaian data anomali dan target kapal operasi, Direktur Data dan Informasi yang diwakili Kolonel Bakamla Ir. Suhardi, MT, menyampaikan tentang peta kerawanan dan analisa wilayah daerah. (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard)

Bakamla RI Sebagai Narasumber Pada 24th International Border Police Conference Di Warsawa, Polandia


WARSAWA - wartaekspres - Deputi Operasi dan Latihan (Opslat) Bakamla RI Laksda Bakamla TSNB Hutabarat, M.MS, menjadi salah satu narasumber dalam diskusi panel pada kegiatan 24th International Border Police Conference di Warsawa, Polandia, 28-30 Oktober 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali, dan untuk tahun ini memasuki pelaksanaan yang ke-24, Kota Warsawa, Polandia terpilih sebagai  tuan rumah event akbar yang dihadiri oleh lebih dari 100 negara ini.
24th International Border Police Conference mengundang seluruh pemimpin Coast Guard di dunia dan menawarkan sebuah platform yang unik untuk mendiskusikan isu-isu keamanan maritim dunia, memberikan kesempatan lebih lanjut untuk bekerja sama antar negara dan berkontribusi untuk meningkatkan interoperabilitas secara global.
Pada kesempatan ini, Deputi Opslat Bakamla RI Laksda Bakamla TSNB Hutabarat, MMS, menjadi narasumber diskusi panel dengan tema “Multipurpose maritime activities as a means to tackle crime and multiple challenge s: How do we combine capabilities?" atau "Penanganan terpadu sebagai upaya dalam mengkombinasikan kemampuan berbagai instansi dalam menghadapi tantangan dan mencegah kejahatan".
Laksda Hutabarat menyampaikan, bahwa Bakamla sebagai Lembaga Pemerintah non Kementerian yang memegang fungsi Coast Guard di Indonesia menghadapi permasalahan yang cukup kompleks di Indonesia. Untuk menghadapi adanya overlapping dengan institusi maritim lainnya di Indonesia, Bakamla berkolaborasi dengan agensi yang lain dengan mengedepankan prinsip “unity of effort” atau kesatuan usaha dan secara intens melaksanakan pertukaran informasi dengan stakeholder lainnya. 
Laksda Hutabarat juga menekankan di depan forum, bahwa lautan tidak dapat diduduki bahkan dipagari namun hanya dapat dikendalikan. Pengendalian laut yang baik hanya dapat dilakukan dengan menempatkan prioritas dan aset yang tepat dan cepat, oleh karena itu mutlak dibutuhkannya pertukaran informasi yang akurat baik dengan instansi di dalam negeri maupun dengan instansi Coast Guard lain di kawasan. (Humas Bakamla RI/Indonesian Coast Guard)

20 Anggota DPRD Kabupaten Nias Barat Dilantik


NIAS BARAT - wartaekspres - Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Nias Barat masa bhakti 2019-2024 berlangsung dengan tertib, aman dan lancar, yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, didampingi para rohaniawan, bertempat ruang Rapat Paripurna Anggota DPRD Kabupaten Nias Barat, Rabu (30/10/2019).
Hadir pada Rapat Paripurna DPRD Kab. Nias Barat dalam agenda tunggal Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Nias Barat masa bhakti 2019-2024, antara lain Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd, Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Sekda Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulo dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab. Nias Barat, serta undangan lainnya. (Aperius Gulo)

Tuntas Digelar, TMMD Capai Dua Sasaran


KUBU RAYA - wartaekspres - Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengapresiasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-106 Tahun Anggaran 2019 yang tuntas terlaksana di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya. Dirinya memuji program yang dulu bernama ABRI Masuk Desa (AMD) ini. Selama sebulan penuh mulai 2-31 Oktober 2019, TMMD sukses mencapai dua sasaran pembangunan, yakni sasaran fisik dan non fisik.
“TMMD merupakan salah satu perwujudan tugas pokok TNI membantu tugas pemerintah daerah. Tentunya berkenaan dengan peran TNI selaku bagian dari komponen negara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tugasnya,” tuturnya seusai menghadiri upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa Imbangan ke-106 TA 2019 di Lapangan Sepak Bola Desa Rasau Jaya Tiga, Kamis (31/10).
Sujiwo bersyukur, TMMD tuntas memenuhi dua target pembangunan. Pertama sasaran fisik, yakni pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1.600 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 centimeter. Kedua sasaran nonfisik, yaitu penyuluhan kesadaran bela negara, narkoba, paham radikalisme, bahaya terorisme, KB-Kesehatan kebakaran hutan dan lahan, ketahanan pangan, dan wawasan kebangsaan.
Ia menerangkan, bahwa TMMD merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan pemerintahan umum. Di mana hal tersebut diatur dalam perundang-undangan, bahwa dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum kepala daerah dibantu oleh instansi vertikal.
“Karena itu, kegiatan TMMD yang telah dilakukan oleh TNI sangat kontekstual dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini,” sebutnya.
Sujiwo menyebut, bahwa pola kerja sama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan dan kepentingan efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah. Secara khusus ia mengajak masyarakat memahami bahwa TNI mewarisi nilai perjuangan masa lalu yang punya ruh kerakyatan. Karena itu, dirinya menegaskan jajaran pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan tugas-tugas TNI di daerah.
“Terkait TMMD, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kubu Raya, kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ini. Mari kita bulatkan tekad untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada daerah tercinta ini sesuai kapasitas masing-masing,” tambahnya.
Sementara Dandim 1207/BS, Kolonel Arm. Stefie Jantje Nuhujanan menuturkan, bahwa kegiatan TMMD Imbangan merupakan wujud operasi bakti Tentara Nasional Indonesia yang dilaksanakan secara terpadu bersama pemerintah daerah dan pihak swasta.
"Dengan melibatkan masyarakat sekitar guna mempercepat pembangunan suatu daerah, baik itu infrastruktur di desa-desa yang mungkin tertinggal maupun terisolir," tukasnya seusai kegiatan.
Perwira Seksi Teritorial Satgas Operasi TMMD, Mayor Infanteri Hendro Satrio Wibowo mengungkapkan, bahwa personel yang terlibat dalam TMMD berjumlah 80 orang dari unsur Kodim 1207/BS, Yonkav XII/BC, Polresta Pontianak Kota, BNN, dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. “Total 80 personel ditambah perkuatan dari unsur masyarakat sebanyak 40 orang,” imbuhnya. (Rls/danil)

Bamsoet : Jangan Kesampingkan Peran Perempuan Dalam Partai Politik


JAKARTA - wartaekspres - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet ) menekankan tanggungjawab dan peranan partai politik di dalam pembangunan bangsa harus dikedepankan, guna memperkokoh tatanan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan. Setiap kader partai politik harus mampu menatap jernih dan penuh optimisme terhadap cakrawala garis perjuangan partainya. Karena dalam negara demokratis, keberadaan partai politik mutlak diperlukan sebagai kendaraan memperjuangkan nasib bangsa dan negara.
"Seluruh elemen partai politik tak boleh lelah melakukan inovasi dan pengembangan diri, tidak berhenti dan menyerah begitu saja kepada situasi, kondisi ataupun lingkungan yang mengungkungnya. Dengan kesamaan gerak dan pandang, partai politik akan mampu membawa bangsa Indonesia menghadapi berbagai dinamika dan tantangan di tengah laju modernitas dan derasnya perkembangan teknologi informasi di era globalisasi ini," ujar Bamsoet dalam diskusi publik 'Akselerasi Partai Politik Menuju Indonesia Maju', diselenggarakan Perempuan Masyarakat Tanah Air Partai Golkar (Permata Golkar), di Jakarta, Kamis (31/10/19).
Turut hadir menjadi narasumber antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia periode 2015-2019 Prof. Adiningsih, pakar komunikasi Politik Prof. Effendi Gazali, dan pengamat politik Ray Rangkuti.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, bahwa dalam gerak perjuangan partai politik, peran perempuan tak boleh dikesampingkan. Sebagaimana disampaikan Bung Karno dalam bagian akhir buku 'Sarinah: Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia. Dari pesan Bung Karno tersebut dapat ditarik tiga hal utama.
Pertama, kaum perempuan memiliki tanggung jawab sejarah untuk menyelamatkan negara, dalam arti yang seluas-luasnya. Kedua, kaum perempuan memiliki peran dan tanggungjawab yang strategis, yakni ambil bagian di dalam proses pengambilan keputusan publik yaitu politik, ekonomi dan sosial. Perempuan harus maju ke ruang publik dan menduduki tempat-tempat strategis.
"Ketiga, kaum perempuan memiliki peran dan tanggungjawab dalam menggerakkan masyarakat Indonesia kepada perubahan sistem yang berkeadilan dan bersih dari korupsi, sehingga bisa mengantarkan rakyat Indonesia kepada kehidupan yang adil dan makmur atau masyarakat berkeadilan sosial dan sejahtera," tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini meyakini, bahwa selama partai politik memberikan kesempatan kepada para srikandinya untuk urun rembug, urun pemikiran, bertukar pandangan dan gagasan, selama itulah partai politik akan selalu kuat. Karena tanpa kehadiran perempuan, partai politik akan terasa hambar.
"Perempuan bukan hanya memberi warna kesegaran dalam dinamika perjuangan partai politik, melainkan juga menjadi penjaga moralitas agar arah perjuangan partai politik tak melenceng dari cita-cita luhur menjadikan Indonesia lebih maju dan lebih beradab. Karenanya sangat penting bagi setiap pimpinan partai politik memberikan kesempatan seluasnya kepada perempuan untuk berkiprah," tutur Bamsoet. 
Lebih jauh, legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini, mencontohkan perempuan jugalah yang selama ini menjadi salah satu tiang penyangga Partai Golkar. Walaupun badai datang bersahutan, namun tak sampai meruntuhkan rumah besar Partai Golkar.
"Berkat kehadiran para perempuan/srikandi Partai Golkar, cobaan dan rintangan tersebut semakin menguatkan dan mengokohkan Partai Golkar sebagai elemen politik yang tak bisa dipandang sebelah mata. What doesn't kill you, makes you stronger," pungkas Bamsoet. (Cecep/Red)

Wujud Keberadaan Negara Bagi Warga Perbatasan Melalui TMMD


Oleh : Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. (Kapendam XII/Tpr)
KAPUAS HULU - wartaekspres - Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas, yang membentang dari sabang sampai dengan Merauke. Luas wilayah tersebut merupakan kekayaan dan potensi yang dimiliki oleh bangsa ini jika dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Namun demikian luasnya wilayah juga menjadi masalah tersendiri bagi Indonesia, pemerataan pembangunan sulit diwujudkan dihadapkan dengan luas wilayah negara ini. Untuk mewujudkan pemerataan pembangunan pemerintah memiliki keterbatasan, baik dari segi anggaran maupun sumber daya manusianya. Kurang meratanya pembangunan ini sampai saat ini juga dirasakan oleh masyarakat di perbatasan Kalimantan Barat. Masyarakat pedesaan di perbatasan mengalami ketertinggalan dibandingkan daerah daerah lain di Indonesia. Masih ada desa-desa di perbatasan yang terisolir sampai saat sekarang akibat tidak adanya infrastruktur jalan. Banyak anak anak perbatasan yang masih kurang mendapat pendidikan.
Roda perekonomian di perbatasan masih berjalan lambat karena tidak adanya infrastruktur yang menunjang untuk meningkatkan kesejateraan hidup masyarakat. Sebagian besar masyarakat lebih memilih menjual hasil bumi mereka ke negara tetangga Malaysia. Karena masyarakat tidak sanggup membayar biaya angkut yang cukup besar bila menjualnya di wilayah Indonesia karena mereka harus menempuh jalur sungai oleh karena tidak adanya jalan darat yang bisa mereka lewati. Akibatnya perputaran uang tidak terjadi di wilayah sendiri akan tetapi di negara lain. Sehingga tingkat kesejahteraan hidup masyarakat sulit terwujud. Terjadi kurang meratanya pembangunan di perbatasan membuktikan bahwa masih kurangnya kepedulian kita bersama untuk ikut serta dalam pembangunan.
Masih terjadi kurang meratanya pembangunan, lantas kita tidak boleh saling menyalahkan, kita tidak boleh menuding pemerintah kurang mampu dalam mengelola negara ini, untuk mewujudkan kesejateraaan bagi masyarakatnya. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa pemerintah juga memiliki keterbatasan baik dalam pendanaan maupun sarana untuk membangun. Untuk itu diperlukan kesadaran bersama untuk bahu-membahu membantu pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan guna mengejar ketertinggalan ini.
Sadar pentingnya kebersamaan dalam pembangunan, Kodam XII/Tanjungpura melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang sampai saat ini sudah dilaksanakan ke-106 kalinya. Membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan di perbatasan. Dengan bekerjasama lintas sektoral, baik oleh TNI, Polri, lembaga maupun kementerian terkait Kodam XII/Tpr menggelar TMMD di dua wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia yaitu di Kodim 1202/Singkawang yang dilaksanakan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas serta di Kodim 1206/Putussibau yang dilaksanakan di Desa Manua Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.
Pada TMMD kali ini Kodam XII/Tpr berhasil membangun sarana dan prasarana yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat perbatasan seperti pembangunan jalan dan jembatan, rehab tempat ibadah, rabat beton, pembangunan poskamling. Kodam XII/Tpr mewujudkan keberadaan negara bagi warga perbatasan melalui TMMD.
Melalui hasil pelaksanaan program TMMD, Kodam XII/Tpr telah berhasil mengangkat keterpurukan masyarakat pedesaan di wilayah perbatasaan. Dengan dibangunya sarana dan prasarana yang sesuai dengan usulan dari masyarakat serta menyentuh langsung kepentingan masyarakat, secara perlahan kemajuan wilayah perbatasan dapat dirasakan. Seperti dengan adanya jalan, semakin mempermudah transportasi, aksespun terbuka dan semakin mudah, keamanan lingkungan meningkat dengan dibangunnya poskamling.
Selain itu melalui TMMD ini semakin memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat serta semakin meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat perbatasan. TMMD yang membuktikan bahwa negara hadir dan memberikan perhatian kepada masyarakat perbatasan tentunya akan membangun kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam bela negara. Untuk itu diharapkan program TMMD ini kedepannya terus dilaksanakan sebagai solusi untuk percepatan pembangunan di daerah terisolir, desa tertinggal, daerah perbatasan, maupun daerah kumuh perkotaan di Indonesia. Sehingga keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia dapat terwujud. (Rls/danil)

Wadan STTAL Pimpin Apel Khusus Antap STTAL


SURABAYA - wartaekspres - Wadan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Kolonel Laut (T) Abdul Rahman, ST, MT, memimpin apel khusus para prajurit Antap STTAL yang dihadiri Seklem, para Direktur, Kasatker, Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS STTAL di Lapangan Apel Kampus STTAL Surabaya, Kamis (31/10/2019).
Apel khusus yang dipimpin Wadan STTAL menyampaikan, bahwa kita senantiasa harus melakukan introspeksi diri dan melaksanakan evaluasi, baik dalam hubungan dengan Sang Pencipta maupun terhadap pelaksanaan program kerja organisasi yang kita laksanakan pada setiap satker di lingkungan Kampus STTAL.
Menyikapi perkembangan dan kondisi informasi yang saat ini terjadi agar berhati-hati menggunakan medsos, gunakan dengan kearifan lokal, selanjutnya dalam apel khusus tersebut menekankan akan arti Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI yang harus dipedomani seluruh prajurit dalam sendi kehidupan baik di kedinasan maupun di tengah-tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penyampainya Wadan STTAL mengecek jumlah personel yang hadir dalam apel pagi, guna menjaga kedisiplinan para prajurit dan PNS dalam mempedomani setiap pengambil apel pagi dibacakan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang diikuti para prajurit dan PNS. (Rls/danil)

Pangdam Tutup Secara Resmi TMMD Ke-106 Di Wilayah Perbatasan


KAPUAS HULU - wartaekspres - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-106 yang dilaksanakan oleh Kodim 1206/Putussibau di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia.
Upacara penutupan dilaksanakan di Lapangan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) Desa Manua Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, diikuti oleh personel Satgas TMMD, para pelajar dan masyarakat. Dengan mengusung tema “Melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, Kamis (31/10/19).
Penutupan TMMD kali ini ditandai dengan pernyataan resmi dan pelepasan tanda peserta kepada perwakilan Satgas TMMD ke-106 Kodim 1206/Psb oleh Pangdam XII/Tpr. Selain itu, ditandai juga dengan penandatanganan dan penyerahan naskah hasil kegiatan TMMD ke-106 dari Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Basyaruddin kepada Bupati Kapuas, Abang Muhammad Nasir, SH, yang disaksikan oleh Pangdam XII/Tpr.
Dalam amanatnya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para Prajurit TNI, Polri, aparat pemerintah daerah, serta segenap komponen masyarakat yang telah bekerja keras guna mencapai sasaran pembangunan, baik fisik maupun non-fisik, yang mencakup 5 (lima) kabupaten di seluruh wilayah Kodam XII/Tpr.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemda yang mensinergikan program tiap-tiap instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Sampai kapan pun TNI akan tetap konsisten membantu kesulitan rakyat, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya masyarakatnya," ujar Pangdam XII/Tpr.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengajak kepada masyarakat untuk bekerjasama dalam membangun daerah, guna mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan era globalisasi di bidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Untuk itu, selama kegiatan TMMD ini prajurit TNI hadir di tengah-tengah masyarakat guna menyebarkan semangat gotong royong untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Pangdam XII/Tpr berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama merawat dan memelihara hasil pekerjaan TMMD dalam rangka untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, serta meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Selain itu berharap juga agar momen kegiatan TMMD ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk bersilaturahmi antar sesama, guna tercipta suasana keakraban dan kekeluargaan.
"Kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah dengan rakyat harus terus terjaga dan terpelihara dalam keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, demi terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh untuk menangkal berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari luar," tegasnya.
Selesai upacara penutupan, Pangdam XII/Tpr membuka kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan oleh Kodim 1206/Psb. Kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat. Adapun kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan berupa pembagian sembako, pengobatan gratis, sunatan massal, pelayanan KB serta bazar. Selain itu untuk menghibur masyarakat juga digelar acara hiburan serta penampilan Marcingband dari SMAN 1 Putussibau. (Rls/danil)

Berkunjung Ke Bumi Uncak Kapuas, Pangdam XII/Tpr Ajak Masyarakat Tangkal Radikalisme


KAPUAS HULU - wartaekspres - Dalam rangka kunjungan kerja serta mempererat silaturahmi, malam tadi Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Ely Nur Rahmad melaksanakan ramah tamah dan silaturahmi dengan unsur Forkopimda serta para tokoh Kabupaten Kapuas Hulu bertempat di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis (31/10/19).
Dalam acara ramah tamah tersebut, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga didampingi oleh Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi serta para pejabat teras Kodam XII/Tpr. Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengawali sambutannya dengan memperkenalkan diri secara singkat kepada unsur Forkopimda serta para tokoh masyarakat Bumi Uncak Kapuas.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengapresiasi langkah dan upaya Bupati Kapuas Hulu yang telah membantu Kodam XII/Tpr untuk mensertifikatkan tanah Yonif RK 644/Wls. Pangdam XII/Tpr menyampaikan apabila suatu satuan belum bersertifikat pembangunan satuan tersebut akan mengalami kendala, karena dianggap tanahnya masih bermasalah.
"Mohon ini bisa direalisasikan sehingga ke depan betul-betul satuan kami dipenuhi pembangunannya oleh Angkatan Darat, sehingga tentunya kesejahteraan prajuritnya akan menjadi lebih baik," harap Pangdam XII/Tpr.
Selanjutnya Pangdam XII/Tpr menyampaikan juga, bahwa dalam hal meningkatkan profesional prajurit dan kemampuan satuan jajaran Kodam memerlukan adanya lahan latihan. Untuk menjadi ajang atau tempat melatih diri prajurit dalam rangka menghadapi ancaman dari luar. Ini tentunya juga harus disediakan oleh pemerintah daerah karena bagaimanapun juga TNI berasal dari rakyat, milik rakyat, dari rakyat oleh karena itu fasilitasnya juga dari rakyat semua.
"Oleh karena itu tentunya besar harapan kami, dari Bapak Bupati juga dapatnya mendukung daerah latihan," harapnya juga.
Pangdam XII/Tpr memaparkan, bahwa situasi terkini, banyak sekali kelompok-kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain. Menurutnya, ideologi Pancasila sudah final, sudah tidak bisa diganti lagi. Masyarakat Indonesia sudah sepakat bahwa Dasar Negara adalah Pancasila. Untuk itu Pangdam XII/Tpr mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk menjaga semangat persatuan kesatuan dalam keberagaman.
"Kita harapkan ke depan untuk bisa bersama-sama menangkal radikalisme, jangan mudah diadu domba dan dibentur-benturkan," tegas Pangdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kapuas Hulu yang telah bekerja sama dalam program TMMD. Dikatakan, bahwa Kodam berdiri sejak 2010 TMMD sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, sangat baik sekali sambutan Pemda dan masyarakat dengan adanya TMMD.
"TMMD ini adalah sebagai wujud pengabdian TNI kepada masyarakat yang bertujuan untuk kemanunggalan TNI dan rakyat. Itulah sumber kekuatan dan roh bangsa kita. Selama TNI dan Rakyat tidak bisa dipecah maka itu menjadi kekuatan yang luar biasa. Untuk itu diharapkan ke depan kemanunggalan ini terus berlanjut. Jika masih ada sasaran-sasaran baru untuk TMMD kami selalu siap," kata Pangdam XII/Tpr. (Rls/danil)

Dana APBN Untuk Renovasi SMPN 02 Sintang Terimplementasi Secara Baik


SINTANG - wartaekspres - Renovasi yang dilakukan oleh SMPN 02 Sintang telah mencapai 70%, dana yang dikucurkan oleh negara untuk renovasi SMP hanya terpilih 100 sekolah di seluru Indonesia yang menerima program ini, salah satunya adalah SMPN 02 Sintang di Kab. Sintang Kalimantan Barat.
Adapun dana APBN yang cukup besar untuk renovasi sekolah ini terbilang sekitar Rp. 1 miliar, dana bantuan nasional tersebut telah diimpelementasikan secara baik dan sesuai dengan juklak maupun juknisnya oleh Lanton, S.Pd, M.Si selaku kepala sekolah sekaligus penaggung jawab pelaksanaan pekerjaan ini.
Lanton berharapan, bahwa untuk melengkapi fasilitas belajar mengajar mengharapkan bantuan dari Dikbud untuk bantuan komputer yang selama ini masih menggunakan pinjaman dari orang tua murid.
Sedangkan yang digunakan untuk peraktek komputer selama ini menggunakan ruang guru yang disulap menjadi Laboraturium. “Mudah-mudahan Dinas atau instansi terkait membuka mata untuk SMPN 02 Sintang ini, secepatnya bisa memiliki laboratorium yang layak,” harap Lanton.
Bukan saja harapan Lanton, menjadikan sekolah ini lebih maju, masyarakat pun mempunyai  harapan yang  sama dengan kepala sekolah tersebut menginginkan kemajuan semua sekolah di seluruh negeri ini.
Semoga semua bantuan APBN atau APBD serta bentuk bantuan lainnya untuk semua sekolah dapat dimamfaatkan sebesar-besarnya dan tepat sasaran semata-mata untuk kemajuan pelajar seluruh Indonesia.  Sehinga generasi mendatang lebi baik dari pada generasi sebelumnya. (Danil Arifin)

Ketua Harian Satgas Citarum Tinjau langsung IPAL PT CGN Di Wilayah Sektor 21


CIMAHI - wartaeksps - Laksanakan kegiatan peninjauan ke area IPAL milik PT Central Georgette Nusantara (PT CGN), Jl. Cibaligo, Kota Cimahi, Rabu (30/10/2019) sore, ketua Harian Satgas Citarum, Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim turun langsung ke perusahaan tersebut.
Diterima oleh manajemen PT CGN, Trisno, Dedi Kusnadi Thamim langsung menuju ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dengan didampingi oleh jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 13/Cimahi dan turut disaksikan awak media.
Ketua Harian Satgas Citarum ini mendapatkan penjelasan dari perwakilan PT CGN, Ruhaendi, terkait dengan alur proses pengolahan limbah di perusahaan tersebut. Selain itu, tampak sesekali Dedi Kusnadi Thamim melakukan tanya jawab kepada anggota Satgas tentang teknis pengawasan di lapangan.
Pada kesempatan itu, di lokasi bak indikator outlet IPAL, Dedi Kusnadi Thamim yang pernah menjabat Pangdam III/Siliwangi pada tahun 2013, mengamati air dan ikan koi yang hidup di dalam bak. Anggota Satgas lalu mengambil air ke dalam sebuah botol plastik dan tampak kondisi air berwarna jernih.
Peninjauan kemudian dilanjutkan untuk melihat pembangunan fasilitas bak clarifier sambil berbincang dengan Trisno.
Seusai pengecekan IPAL PT CGN, kepada wartawan Dedi Kusnadi Thamim menjelaskan, bahw tugasnya selaku Ketua Harian Satgas Citarum, akan kontrol perusahaan-perusahaan mana yang menjadi perhatian dari Satgas untuk dilakukan inspeksii,” jelasnya.
“Saya kemarin ke Jakarta, kemudian ada viral tentang limbah industri yang menjadi sorotan masyarakat, akhirnya dari Kemenko Kemaritiman selaku pengarah menyampaikan koreksi kepada Satgas,” ungkap Dedi.
“Saya kemarin setelah kejadian, langsung datang ke lokasi di Nanjung. Saya lihat seperti itu, tapi memang perusahaan tersebut ada melakukan pembuangan yang katanya siluman. Satu sisi ada yang bersih, tapi sekitar itu ada keluar hitam dan dicari-cari ketemu,” ungkap Dedi lagi.
Menurut keterangan Trisno dan Ruhaendi, bahwa IPAL sudah sesuai dengan ketentuan seperti yang seharusnya. “Bahkan saat ini ada tambahan lagi untuk pengolahan air yang nantinya pengeluaran air menjadi lebih bagus lagi dibandingkan sebelumnya,” terangnya.
Sekaligus juga Dedi Kusnadi Thamim mengingatkan kepada PT CGN dan pabrik yang berada di DAS Citarum untuk senantiasa mengolah limbahnya dengan baik. “Saya berharap dari PT CGN ini menjaga kualitas air yang dibuang ke luar, menghindari dampak yang kurang baik terhadap lingkungan yang ada di luar, karena ujung-ujungnya pembuangan limbah dari sini adalah ke Citarum,” kata Dankodiklat TNI pada tahun 2015 ini.
“Nah, sekarang jadi prioritas Citarum untuk dilakukan penertiban, baik itu limbah industri, limbah domestik, sampah, dan lain sebagainya,” lanjut Dedi Kusnadi Thamim.
“Harapan saya, semua industri di wilayah yang ada di sepadan Sungai Citarum, salasatunya di Cimahi ini, memenuhi aturan yang ada, dan pimpinannya mendukung penyempurnaan IPAL yang perlu dilakukan,” harapnya.
Dikatakan oleh Dedi Kusnadi Thamim lebih lanjut, bahwa semenjak dimulainya program Citarum Harum, hingga kini kualitas air sungai ada kemajuan.
“Saya melihat, dan juga dari laporan para Dansektor ada peningkatan (kualitas air) Citarum. Contohnya saja keluaran dari Saguling, Cirata dan Jatiluhur, masyarakat Karawang turut merasakannya. Katanya, mereka sudah mau mencari ikan disitu, dan memang itu yang saya lihat. Saat ini (industri) Purwakarta juga sudah melakukan penyempurnaan-penyempurnaan yang mungkin dulunya sebelum ada Perpres No.15 Tahun 2018 membuang limbah semaunya, tetapi Sekarang lebih tertib,” urainya.
Namun, sambung Dedi Kusnadi Thamim, dibutuhkan pengawasan. “Setiap perusahaan tentunya menginginkan keuntungan. Tetapi ada kewajiban yang harus dilakukan, yakni buangan limbah yang harus mengikuti aturan, sehingga air yang dibuang ke sungai kondisinya layak, seperti tidak berbau, tidak berwarna hitam, dan sebagainya. Air sungai harus layak untuk dimanfaatkan masyarakat untuk pertanian atau mandi. Tapi mungkin saat ini belum bisa untuk minum,” kata Dedi.
“Harapan kita ke depan, dengan adanya Satgas Citarum, kualitas air menjadi semakin bagus. Kita sudah berjalan dua tahun, nanti di tahun 2023, masyarakat di sepanjang sungai bisa menikmati air yang semakin bagus dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari,” pungkasnya. (Pena Sukma)

Inilah Sasaran Non Fisik TMMD Sengkuyung Brebes dan Peresmian Fisik


BREBES - wartaekspres - Selain sasaran fisik atau pembangunan infrastruktur, TMMD Sengkuyung III Tahun 2019 yang dilaksanakan secara teknis oleh Kodim 0713 Brebes lintas sektoral, adalah membangun non fisik masyarakat Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Non fisik dimaksud adalah penyuluhan, sosialisasi dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat setempat dan sekitar Jipang. Untuk penyuluhan meliputi penanggulangan Karhutla, sosial, hukum, Binmatkum, wawasan kebangsaan dan nasionalisme, perkoperasian, UU cukai tembakau, bela negara dan penyuluhan pengobatan ternak massal pesta patok.
Sementara untuk sosialisasi yang telah diberikan meliputi pengendalian gratifikasi, bahaya penyalahgunaan narkoba, UU Perkawinan tahun 1974, siaga bencana alam serta sosialisasi bank sampah.
Sedangkan untuk pelayanan yaitu KB-Kes, perekaman KTP elektronik, akte kelahiran serta perpustakaan keliling.
Semua aspek fisik dan non fisik TMMD ini, dipaparkan Perwira Seksi Teritorial Kodim, Kapten Arhanud Nediono, di hadapan Inspektur Upacara yaitu Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, di hadapan ratusan orang di lapangan Desa Jipang, Kamis (31/10/2019).
Turut menyaksikan, Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH, jajaran Forkopimda Brebes, Muspika se-Kabupetan Brebes, UPTD Kecamatan Bantarkawung, para Kades se-Bantarkawung, Perhutani Bantarkawung, FKPPI Bantarkawung, para pelajar, Banser Bantarkawung, para Toga dan Tomas serta masyarakat setempat.
Pasca penutupan, Bupati dan Kades Jipang, H. Bahrum, SH (66) secara simbolis meresmikan sasaran fisik berupa jembatan (3 unit) dan jalan yang di makadam sepanjang 750 meter lebar 3 meter. (Aan)

Sembako Pasar Murah Penutupan TMMD Sengkuyung Brebes, Ludes


BREBES - wartaekspres - Acara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III Tahun 2019, Kodim 0713 Brebes di Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga diwarnai dengan Pasar Murah.
Dikatakan Ketua Persit KCK Cabang XXIII Brebes, Reva Faisal Amri, bahwa hadirnya Pasar Murah yang menjual sembako murah adalah kolaborasi antara Disperindag dan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, Persit KCK Cabang XXIII Kodim Brebes serta UMKM Kecamatan Bantarkawung.
“Pasar Murah ini bukan untuk mencari keuntungan, namun untuk lebih memaknai pembangunan, yaitu membantu kemiskinan,” ucapnya.
Tentunya stand yang tersedia sangat dinantikan oleh masyarakat khususnya ibu-ibu setempat yang membanjiri lapangan desa. Pasalnya, sembako merupakan hal paling mendasar yang dibutuhkan masyarakat.
“Di stand milik Kodim, peket sembako yang dijual meliputi minyak 1 liter, beras 1 kilogram, gula setengah kilogram dan sarimi 3 buah. Harganya adalah Rp. 20.000 ribu dari harga normal Rp. 35.000 ribuan,” jelasnya.
Sementara untuk Dinas Peternakan Brebes, menjual telur ayam 1 kilogram dengan harga Rp. 15.000 ribu dari harga normalnya RP. 22.000 ribu.
Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH, berkesempatan menggunting pita pembukaan bazar didampingi Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, serta jajaran Forkopimda lainnya, Muspika se-Kabupetan Brebes, UPTD Kecamatan Bantarkawung, para Kades se-Bantarkawung, Perhutani Bantarkawung, FKPPI Bantarkawung serta Banser Bantarkawung, para toga dan tomas setempat. (Aan)


Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....