Sabtu, 26 Oktober 2019

MWC NU Kecamatan Gubug Peringati Hari Santri Nasional Di Lapangan PUK Gubug


GROBOGAN - wartaekspres - Hari ini, Sabtu tanggal 28 Oktober 2019 Majelis Wilayah Cabang Nahdlotul Ulama (MWC NU) Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Propinsi Jawa Tengah menggelar upacara Bendera Merah Putih dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019 bertempat di lapangan olahraga Desa Gubug (yang lazim dikenal dan disebut dengan nama Lapangan PUK Gubug-red).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Camat Gubug, Basuki Mulyono dan Komandan Upacara  Bahrul Ulum dari anggota Banser Kecamatan Gubug.
Hadir dalam upacara HSN kali ini dari jajaran Muspika Kecamatan Gubug, Kepala Desa se-Kecamatan Gubug beserta Sekdesnya, Guru-guru SD, SMP dan SMA Kecamatan Gubug beserta sebagian siswanya, para santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kecamatan Gubug, organisasi kemasyarakatan diantaranya Banser, Pemuda Panca Marga, Fatayat/Muslimat Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Gubug dan masyarakat warga NU Kecamatan Gubug.
Ikut membantu kelancaran dalam pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ini, anggota RAPI (Radio komonikasi Antar Penduduk Indonesia) Kabupaten Grobogan (Grobogan Barat-red) ikut aktif dalam mensukseskan upacara bendera tersebut.
Ikut juga mensukseskan pelaksanaan peringatan HSN di Kecamata Gubug ini beberapa unit mobil ambulan dari berbagai instansi kesehatan yang ada di Kecamatan Gubug, aktif untuk memberikan pelayanan pengobatan/pertolongan pertama pada peserta upacara yang mengalami ganguan kesehatan selama mengikuti jalannya upacara bendera HSN Kecamatan Gubug ini.
Dalam kesempatan ini, H. Sholikin Papanrejo Gubug yang kesehariannya sebagai Bendahara Pengurus NU Kabupaten Grobogan menerangkan, bahwa setelah pelaksanaan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2019 Kecamatan Gubug ini, dilanjutkan dengan ziarah bersama ke makam salah satu ulama NU yang gugur sebagai kusuma bangsa yang ikut berperang mengusir penjajah pada masa penjajahan Belanda dahulu, beliau adalah Kyai Hasan Anwar, yang makamnya berada di satu komplek dengan Masjid Gubug Timur (Pasar Gubug-red).
Dikatakan H. Sholikin, bahwa dengan peringatan Hari Santri Nasional tahu ini diharapkan agar semua lapisan masyarakat, utamanya warga Nahdlatul Ulama (NU) baik yang ada di Kecamatan Gubug khususnya dan warga NU secara nasional lebih dapat memahami arti perjuangan para leluhur kita, para kyai, dan para santri pada masa perjuangan dulu.
“Sehingga kita yang hidup di era merdeka sekarang ini bisa meneruskan perjuangannya dan mengisi kemerdekaan negara kita ini dengan hati yang tulus, benar-benar merasa ikut memiliki dan ikut menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, segingga tepatlah pepatah dan semboyan kita sebagai santri sekaigus sebagai warga NU, NKRI Harga Mati," pungkas H. Sholikin selaku panitia HSN Kecamatan Gubug. (Ram 084)













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....