KAPUAS HULU - wartaekspres
- Dalam rangka kunjungan kerja serta mempererat
silaturahmi, malam tadi Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur
Rahmad didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Ely
Nur Rahmad melaksanakan ramah tamah dan silaturahmi dengan unsur Forkopimda
serta para tokoh Kabupaten Kapuas Hulu bertempat di Pendopo Bupati Kapuas Hulu,
Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis (31/10/19).
Dalam acara ramah tamah tersebut, Mayjen TNI Muhammad Nur
Rahmad juga didampingi oleh Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi
serta para pejabat teras Kodam XII/Tpr. Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad
Nur Rahmad mengawali sambutannya dengan memperkenalkan diri secara singkat
kepada unsur Forkopimda serta para tokoh masyarakat Bumi Uncak Kapuas.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengapresiasi langkah dan
upaya Bupati Kapuas Hulu yang telah membantu Kodam XII/Tpr untuk
mensertifikatkan tanah Yonif RK 644/Wls. Pangdam XII/Tpr menyampaikan apabila
suatu satuan belum bersertifikat pembangunan satuan tersebut akan mengalami
kendala, karena dianggap tanahnya masih bermasalah.
"Mohon ini bisa direalisasikan sehingga ke depan
betul-betul satuan kami dipenuhi pembangunannya oleh Angkatan Darat, sehingga
tentunya kesejahteraan prajuritnya akan menjadi lebih baik," harap Pangdam
XII/Tpr.
Selanjutnya Pangdam XII/Tpr menyampaikan juga, bahwa dalam
hal meningkatkan profesional prajurit dan kemampuan satuan jajaran Kodam
memerlukan adanya lahan latihan. Untuk menjadi ajang atau tempat melatih diri
prajurit dalam rangka menghadapi ancaman dari luar. Ini tentunya juga harus
disediakan oleh pemerintah daerah karena bagaimanapun juga TNI berasal dari
rakyat, milik rakyat, dari rakyat oleh karena itu fasilitasnya juga dari rakyat
semua.
"Oleh karena itu tentunya besar harapan kami, dari Bapak
Bupati juga dapatnya mendukung daerah latihan," harapnya juga.
Pangdam XII/Tpr memaparkan, bahwa situasi terkini, banyak
sekali kelompok-kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan
ideologi lain. Menurutnya, ideologi Pancasila sudah final, sudah tidak bisa
diganti lagi. Masyarakat Indonesia sudah sepakat bahwa Dasar Negara adalah Pancasila.
Untuk itu Pangdam XII/Tpr mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk menjaga
semangat persatuan kesatuan dalam keberagaman.
"Kita harapkan ke depan untuk bisa bersama-sama
menangkal radikalisme, jangan mudah diadu domba dan dibentur-benturkan,"
tegas Pangdam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan
terima kasih kepada Pemda Kapuas Hulu yang telah bekerja sama dalam program
TMMD. Dikatakan, bahwa Kodam berdiri sejak 2010 TMMD sudah dilaksanakan
sebanyak 7 kali di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, sangat baik sekali sambutan
Pemda dan masyarakat dengan adanya TMMD.
"TMMD ini adalah sebagai wujud pengabdian TNI kepada
masyarakat yang bertujuan untuk kemanunggalan TNI dan rakyat. Itulah sumber
kekuatan dan roh bangsa kita. Selama TNI dan Rakyat tidak bisa dipecah maka itu
menjadi kekuatan yang luar biasa. Untuk itu diharapkan ke depan kemanunggalan
ini terus berlanjut. Jika masih ada sasaran-sasaran baru untuk TMMD kami selalu
siap," kata Pangdam XII/Tpr. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar