Kamis, 28 Februari 2019

Karya Bhakti Mandiri TNI Tahap I Tahun 2019 Kodim 0717/Purwodadi Dinyatakan Selesai


GROBOGAN – wartaekspres.com - Karya Bhakti Mandiri TNI Tahap I Tahun 2019, Kodim 0717/Purwodadi di Desa Klitikan, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, dinyatakan selesai dan diresmikan penggunaannya oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Ir. Muh. Hidayat mewakili Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, Kamis (28/02).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0717/Purwodadi LetkolInf Asman Mokoginta, Bupati diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Ir. Muh. Hidayat, Ketua DPRD Agus Siswanto, Kapolres AKBP Choiron El Atiq, Kajari Grobogan Tri Puji Asmoro, Ketua PN Purwodadi Cyrilla Nur Endah dan Forkopimda Kab. Grobogan lainnya, para Pasidan Danramil Dim 0717/Pwd, Forkompimcam Kec. Kedungjati, UPTD Kec. Kedungjati, Persit KCK Cab. XXXVIIII Dim 0717/Pwd, Perwakilan Ibu-ibu Bahyangkari Cab. Grobogan, Kades Klitikan Surinto beserta perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat setempat.
Dalam paparan yang disampaiakan Danramil 18/Kedungjati Kapten Kav Adiya Moh Soleh manerangkan, bahwa Karya Bhakti TNI Mandiri ini dilaksanakan selama 21 hari dengan sasaran fisik pengecoran jalan rabat beton sepanjang 400 meter dengan lebar 2,5 meter dan tebal 15 cm, rehab mushola 1 unit, rehab Pos Kampling 1 unit dan jambanisasi 10 unit.
Adapun sasaran non fisik berupa Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Kesehatan Lingkungan, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Keluarga Berencana, Kamtibmas, Narkoba dan UU Lalin dari Polres Grobogan.


Dalam sambutannya, Kades Klitikan Surinto yang intinya mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan Forkopimda, seluruh warga masyarakat dan bersyukur atas adanya program Karya Bhakti TNI Mandiri dari Kodim 0717/Purwodadi dengan dukungan anggaran Pemda Kab. Grobogan.
Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Asman Mokoginta dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan program ini atas dukungan pemerintah daerah yang sudah dilaksanakan, tolong dipelihara minimal ditingkatkan serta tradisi gotong-royong harus dipertahankan, ujarnya.
“Terima kasih atas kerjasamanya kepada masyarakat Desa Klitikan, sehingga dapat menyelesaikan program ini dengan baik dan maksimal,” pungkasnya.
Dalam sambutan Bupatiyang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Ir. Muh. Hidayat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0717/Purwodadi bersama jajarannya selalu mendampingi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan Karya Bhakti di Desa Klitikan termasuk di desa-desa lainnya.


Terima kasih kepada masyarakat Desa Klitikan atas dukungannya kepada Pemda Kab. Grobogan, masih banyak program pembangunan yang perlu dukungan dari masyarakat, karena Gotong-royong merupakan cirikhas bangsa Indonesia, yang bisa menimbulkan guyub rukun.
Banyak kegiatan dan manfaat dari kegiatan Karya Bhakti ini, diantaranya kegiatan sosial, penyuluhan, kegiatan pelayanan kesehatan, rehab mushola, jambanisasi dan pengecoran jalan desa.
“Persatuan dan kerukunan serta kekompakan sangat dibutuhkan dalam kehidupan kemasyarakatan, agar tidak menimbulkan perpecahan, hindari kenakalan dan narkoba,” tegasnya.
Usai acara penutupan, dilanjutkan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti, KB-Kes dan pengobatan gratis, pemberian alat sekolah bagi pelajar yang kurang mampu, pemberian sembako dan beras kepada 100 orang, per orang 10 kg dan bazar murah. (Pendim0717/Pwd)

Di Batam, Bupati Lampura Hadiri Rakornas Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019


LAMPUNG UTARA - wartaekspres.com - Dilansir dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Bupati Lampung Utara (Lampura), H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP, MH, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kewaspadaan Nasional dalam Rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2019, Kamis (28/2/2019).
Rakornas bertajuk "Pilihan Boleh Beda, Persatuan Kesatuan Bangsa Harus Kita Jaga", dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Jenderal Purn.TNI. Dr. H. Wiranto, SH, di Ballroom Hotel Golden View Batam.
Adapun Rakornas ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan Pemilu dalam menjalankan tugasnya sehingga tercipta iklim demokrasi yang damai dan kondusif.
Serta guna mengoptimalkan kewaspadaan baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan Pemilu dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2019. Sebagaimana diamanatkan pada Pasal 434 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dimana Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu sebagai upaya pencapaian Pemilu yang demokratis.
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyebut, bahwa Rakornas menjadi sebuah kegiatan yang penting dilakukan dalam rangka menyukseskan konsolidasi demokrasi hingga pemungutan suara selesai digelar dan sampai penetapan atau pelantikan berlangsung. Hal ini juga dilakukan sebagai langkah antisipasi berbagai potensi ancaman dan gangguan yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2019.
"Kenapa Rakornas kewaspadaan ini penting, ya, kegiatan ini kami pandang sangat strategis dan penting maknanya dalam rangka pemantapan menghadapi pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019, sebagai upaya untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman dan gangguan yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2019," tuturnya.
Selain itu, sambung Tjahjo Kumolo, juga dalam rangka menyukseskan konsolidasi demokrasi sampai tanggal 20 Oktober 2019 sampai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres. "Ini saya kira kondisi tata kelola pemerintahan dalam konteks Pemilu yang satu sama lain itu bisa dikatakan ruwet. Tapi bisa dikerjakan dengan baik,” katanya.
Menurut Tjahjo, pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun sebelumnya dapat dijadikan acuan dan pengalaman penyelenggaraan pesta demokrasi, meski masih terdapat sejumlah permasalahan, sehingga pengalaman tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi untuk penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 yang sukses.
Dikatakan, bahwa hasil review pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2014 dan tiga fase Pilkada tahun 2015, tahun 2017, dan tahun 2018 dari aspek kewaspadaan secara umum berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dijadikan pengalaman dalam menyingkapi Pileg dan Pilpres sehingga berjalan dalam kondisi aman dan terkendali.
Meskipun masih diwarnai dengan berbagai permasalahan di daerah, antara lain terkait dengan Daftar Pemilih Tetap, belum terpenuhinya target partisipasi pemilih, fanatisme calon pendukung paslon, netralitas penyelenggara Pemilu, peran petugas Pemilu di lapangan dan juga ancaman berita hoax, sara money politik serta black Champaign. Hal tersebut menjadi gambaran sekaligus bahan yang harus kita evaluasi bersama dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2019," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Menteri Dalam Negeri meminta dukungan serta peran seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan kehidupan demokrasi dan mewujudkan kesamaan persepsi serta sinergitas yang kuat dan berkesinambungan. (F15)

Bakamla Bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Teken Nota Kesepahaman


JAKARTA – wartaekspres.com - Kepala Bakamla RI diwakili Deputi Kebijakan dan Strategi, Laksamana Muda Bakamla Drs. Frederik Kalalembang bersama Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, SE, MM, menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan, di lapangan upacara Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Jl. Angkasa Blok B15 Kav 2-3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/02/2019).
"Maksud dari Nota Kesepahaman ini adalah sebagai landasan dalam melakukan kerjasama melalui kegiatan bidang penyelenggaraan pencarian dan pertolongan," ujar Frederik.
Dalam Nota Kesepahaman ini, ada lima pokok ruang lingkup penyelenggaraan pencarian dan pertolongan. Lima pokok tersebut yaitu operasi pencarian dan pertolongan bersama, pemanfaatan sarana dan prasarana, latihan bersama, peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM), tukar menukar informasi dan integrasi sistem pemantauan di wilayah perairan Indonesia dan Yuridiksi Indonesia.
Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini juga bersamaan dengan pelaksanan upacara HUT ke-47 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang dihadiri para pimpinan lembaga dan kementerian.
Tidak hanya dengan Bakamla, Nota Kesepahaman juga dilakukan oleh Badan dan beberapa perusahaan dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan diantaranya Badan Nasional Penanggulangan Bencana, RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, PT. Indonesia Power, Indonesia Divers Rescue Team dan PT. Astra Internasional, Tbk.
Sementara itu, Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama,  S.Pi, M.Agr, ketika dihubungi melalui telepon seluler, mengatakan, pada usianya ke-47 ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan akan terus bertekat meningkatkan faktor kecepatan bertindak. Karena menurutnya, dalam penanganan pencarian dan pertolongan memang mutlak memerlukan kecepatan.
Untuk mewujudkan tekadnya, pihaknya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja tak terkecuali seluruh personel Bakamla yang kebetulan hari ini juga melakukan suatu kegiatan penting bersama Institusinya.
Turut hadir mendampingi pelaksanaan penandatangan nota kesepahaman, antara lain: Kepala Seksi Kerjasama Non Pemerintah Mayor Bakamla Ariana Listyawati, S.Pd dan staf Letda Bakamla Diyah Widayanti. (Humas Bakamla RI)

Panglima TNI : Sidang Ke-3 Brunesia HLC Miliki Peran Penting Dalam Memelihara Stabilitas dan Kemajuan Di Kawasan Asia-Tenggara


JAKARTA – wartaekspres.com - Sidang Ke-3 Brunei Darussalam-Indonesia (Brunesia) High Level Committee (HLC) tahun 2019 memiliki peran penting serta strategis dalam memelihara stabilitas dan kemajuan di kawasan Asia-Tenggara, karena Indonesia dan Brunei Darussalam adalah dua negara serumpun pada tataran regional.
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, pada saat memimpin Sidang Ke-3 Brunesia High Level Committee(HLC) Tahun 2019 bersama Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Diraja Brunei Yang Mulia Mejar Jeneral Pengiran Dato Paduka Seri Aminan bin Pengiran Haji Mahmud, di Ruang Yudha Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, selaku Ketua Delegasi Indonesia mengucapkan selamat Hari Kebangsaan yang ke-35 Negara Brunei Darussalam pada tanggal 23 Februari 2019 lalu. “Semoga Negara Brunei Darussalam akan lebih berjaya serta berperan lebih komprehensif dalam ikut serta mewujudkan Kawasan ASEAN yang lebih bermartabat dan maju,” ujar Panglima TNI.

Dalam sambutannya Panglima TNI menyampaikan, bahwa kerjasama kedua negara di bawah naungan Forum Brunesia HLC di bidang intelijen, operasi dan latihan, serta pelatihan dan pendidikan, akan semakin meningkatkan hubungan antara kedua Angkatan Bersenjata yang semakin kokoh.
Di akhir sambutannya, Panglima TNI mengajak kedua pihak untuk menyatukan tekad dan semangat kerjasama melalui forum Brunesia HLC.
Mari kita wujudkan agenda kegiatan yang lebih konkret, sehingga bermanfaat bagi kedua pihak. Evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan perlu terus dilakukan, hasil evaluasi tersebut berguna untuk menentukan langkah-langkah peningkatan kerja sama di masa mendatang,” pungkas Panglima TNI.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pangab Brunei Darussalam Yang Mulia Mejar Jeneral Pengiran Dato Paduka Seri Aminan bin Pengiran Haji Mahmud menyampaikan, bahwa Sidang Ke-3 Brunesia HLC menambah erat ikatan persahabatan hubungan kedua negara yang selama ini telah terbina dengan baik.

Lebih lanjut Pangab Brunei Darussalam menyampaikan, bahwa pada Sidang Ke-3 Brunesia HLC dapat meningkatkan kerjasama yang lebih terpadu dalam bidang pendidikan, operasi dan latihan, serta pelatihan dan pendidikan.
Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam akan terus meraih peluang-peluang untuk bekerjasama dengan TNI bagi keamanan kestabilan dan kemakmuran negara dan untuk keseluruhan saya percaya melalui kerjasama yang erat akan dapat mempertahankan kesejahteraan kita ini,” tutup Pangab Brunei Darussalam.
Sidang Ke-3 Brunesia HLC diakhiri dengan penandatangan risalah sidang.  (Puspen TNI)

Panglima TNI Terima Courtesy Call Pangab Diraja Brunei


JAKARTA – wartaekspres.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call) Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Diraja Brunei Yang Mulia Mejar Jeneral Pengiran Dato Paduka Seri Aminan bin Pengiran Haji Mahmud di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP,  menyampaikan, bahwa  peningkatan kerjasama bidang pendidikan saling tukar menukar perwira karir kedua Angkatan Bersenjata dalam pendidikan Sekolah Komando Kesatuan/Sekolah Lanjutan Perwira. 
“Pelatihan instruktur menembak mudah-mudahan nantinya banyak petembak-petembak ulung yang juga dihasilkan oleh prajurit-prajurit Angkatan Bersenjatan Brunei bila berlomba di Australia juga mendapatkan medali emas,” tutur Panglima TNI.

Panglima TNI juga menyampaikan, bahwa kerjasama petukaran informasi intelijen terkait dengan terrorism dapat ditingkatkan antar kedua Angkatan Bersenjata. 
Rangkaian kunjungan kehormatan Pangab Diraja Brunei diawali dengan peletakan karangan bunga dan doa di Monumen NKRI serta melaksanakan Upacara Penghormatan Militer (Guard of Honor).
Kegiatan kunjungan Pangab Diraja Brunei dalam rangka memimpin Sidang ke-3 Brunesia High Level Committee (Pertemuan Tingkat Tinggi) Tahun 2019 antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei di Markas Komando Strategi Angkatan Darat (Makostrad) Jakarta Pusat. (Puspen TNI)

Asops Panglima TNI: Pusdalops TNI Miliki Peran Strategis Dalam Kesiapan Operasi


JAKARTA – wartaekspres.com - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) TNI, Angkatan dan Komando Utama Operasi (Kotamaops) TNI memiliki peran sangat strategis dalam menjamin kesiapsiagaan operasi dan Kesatuan Komando (Unity of Command). 
Demikian sambutan tertulis Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito, SE, MM, yang dibacakan oleh Kapusdalops TNI, Brigjen TNI Ferry Zein pada saat membuka Rapat Koordinasi Pusdalops TNI Tahun 2019 yang diikuti sekitar kurang lebih 52 peserta, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019).
Asops Panglima TNI mengatakan, bahwa dinamika perubahan fenomena global, regional, nasional yang sedemikian cepat dan dinamis telah menghadirkan berbagai ancaman kontemporer yang lebih sulit untuk diantisipasi. “Ancaman tersebut muncul sebagai akibat dari berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0. Ancaman kontemporer tersebut bersifat asimetris, proxydan hibrid (campuran),” ungkapnya.

“Begitu juga ancaman lain diantaranya terorisme, radikalisme yang semakin sulit dihadapi dan serangan siber yang tak kalah dahsyatnya dibandingkan dengan serangan konvensional serta ancaman regional konflik batas teritorial di sekitar Laut Natuna,” katanya.
Selanjutnya disampaikan, bahwa mengacu kepada pembangunan kekuatan Minimum Essential Force (MEF) TNI pada Rencana Strategis (Renstra) ke-II (2015-2019), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, telah mencanangkan 11 Program Prioritas Pembangunan TNI.
Salah satu dari 11 Program Prioritas Pembangunan TNI tersebut adalah Pengembangan Sistem Operasi Tri Matra Terpadu berbasiskan Teknologi Network Centric Warfare, Cyber Warfare dengan merevitalisasi Pusdalops TNI, guna mengembangkan kemampuan sistem Komando Pengendalian Operasi (Kodalops) dan sistem informasi yang terintegrasi antar angkatan (interoperability system).
Network Centric Warfare merupakan konsep pertempuran dengan memanfaatkan keunggulan informasi, untuk meningkatkan daya tempur,” ujarnya.

Di sisi lain, Mayjen TNI Ganip Warsito mengingatkan kesiapan TNI dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu tanggal 17 April 2019 yang akan berimplikasi meningkatnya suhu politik dan berbagai potensi kerawanan lainnya. Untuk itu, TNI dituntut mampu mewujudkan stabilitas keamanan nasional dalam mendukung terselenggaranya Pemilu 2019 dengan lancar dan aman.
“TNI harus tetap konsisten pada nilai-nilai luhur Jati Diri TNI dan Netralitas TNI, dalam mengawal dan menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai dengan Amanat Konstitusi,” tegasnya.
Asops Panglima TNI mengatakan, bahwa tema Rakornis Pusdalops TNI tahun 2019 “Melalui Rakornis Pusdalops TNI Tahun 2019, Kita Tingkatkan Profesionalitas dan Soliditas Guna Mendukung Tugas Pokok TNI”, hendaknya dapat dijadikan sebagai acuan dan tujuan yang harus diwujudkan dalam melaksanakan tugas pokok. (Puspen TNI)

Rabu, 27 Februari 2019

Polda Sumut Gelar Dialog Tokoh Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai, Di Mapolres Nias


GUNUNGSITOLI - wartaekspres.com - Kepolisian Resor Nias, Daerah Sumatera Utara, melaksanakan Dialog Tokoh Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2019 di wilayah Hukum Mapolres Nias, Rabu (27/2/2019) pagi.
Pelaksaan dialog tersebut di Aula Kamtibmas Mapolres Nias, dengan tema "Peran Tokoh Lintas Agama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2019".
Pada kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama Sumatera Utara dengan narasumber dari Komisioner KPU Gunungsitoli Happy S. Harefa, Ketua FKUB Sumatera Utara, H. Maratua Simanjuntak, Ketua MUI Sumatera Utara H. Hasan Bakti Nasution, PGI Sumatera Utara Pdt. Hotman Hutasoit, dan Keuskupan Sumatera Utara Pastor Benno Ola Tage.
Sambutan Kapolda Sumut dibacakan oleh Kapolres Nias, menyatakan terima kasih kepada tokoh-tokoh lintas agama yang telah hadir dengan berkomitmen untuk menciptakan persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Pemilu Damai tahun 2019 khususnya di daerah Sumatera Utara. “Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kehidupan keagamaan dan iklim demokrasi positif untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Pada prinsipnya semua agama mengajarkan kebaikan dan tidak ada satupun agama yang mengajarkan untuk berbuat jahat dan menganggap agamanya paling benar. “Kita menjalankan keyakinan masing-masing tanpa menyalahkan agama orang lain, sehingga tercipta kerukunan antara umat beragama yang bisa mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia,” lanjutnya.
“Jalin hubungan antara umat beragama dan sesama manusia guna menjaga keutuhan NKRI. Memasuki masa kampanye dikhawatirkan akan terjadi kecurangan dan tindak pidaba lainnya berupa kampanye hitam dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab baik melalui dunia maya maupun secara terang-terangan,” imbuhnya.

“Mari kita bersikap dewasa dan bijak dalam mengambil keputusan pada Pemilu Damai tahun 2019. Bersama-sama kita menjaga keamanan menjelang pemilu khususnya di Wilayah hukum Mapolresres Nias,” ujar Kapolres Nias.
Sementara paparan Wadir Binmas Polda Sumut, menyebutkan agar melakukan sinergitas dalam rangka mensukseskan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2019, sehingga memberi kesejukan di tengah-tengah masyarakat, ucapnya.
Membangun kesadaran masyarakat agar terlibat aktif dalam mensosialisakan masalah hukum terkait Pemilu 2019. Bersatu padu dalam menjaga kondisi yang aman ditengah-tengah masyarakat.
Peran tokoh lintas agama tidak terlepas untuk menjaga keutuhan NKRI, tidak menonjolkan perbedaan oleh karena keberagamaan menjelang pemilu damai 2019 yang dapat memicu dan menimbulkan konflik.
“Jiwa nasionalisme dan bela negara harus dipertahankan agar tidak terpecah belah, memberi bimbingan dan arahan kepada para tokoh-tokoh masyarakat untuk menolak hoax dan ujaran kebencian, akan timbul potensi manipulasi dan kerawananan apabila tidak saling bersinergi lebih mengutamakan pencegahan dari pada penegakan hukuman pada pelaksanaan pemilu tahun 2019,” paparnya.
Isi Deklarasi Tokoh Lintas Agama Sumatera Utara menghadapi Pemilu tanggal 17 April 2019 yang dibacakan oleh Ketua MUI Kabupaten Nias Utara M. Yusuf Zebua, untuk menyongsong Pemilu serentak pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang.


Kami peserta dialog tokoh lintas agama Sumatera Utara bertempat di Aula Kamtibmas Polres Nias mendeklarasikan pemilu damai, santun dan menyejukkan. Untuk itu, kami menyatakan sikap, Meminta kepada seluruh umat beragama agar tetap memelihara kerukunan dan kedamaian yang telah terbangun selama ini.
Meminta supaya semua partai politik dalam setiap kampanye, senantiasa menampilkan kampanye damai, santun dan menyejukkan serta berkompetisi secara sehat. Meminta supaya segenap juru kampanye dapat menghindari narasi yang berdimensi SARA, ujaran kebencian dan hoaks.
Menghimbau segenap umat beragama agar dapat berpartisipasi aktif bagi terselenggaranya pemilu yang berkualitas dengan mengedepankan kerukunan dan memberikan hak suara sesuai dengan pilihan masing-masing.
“Meminta supaya KPU, Bawaslu dan aparat penegak hukum senantiasa menegakkan supremasi hukum demi terselenggaranya pemilu yang jujur, adil, aman, damai, dan berkualitas,” harapnya 
Pada kegiatan tersebut turut hadir, Wadir Binmas Polda Sumut AKBP Parluatan Siregar, Kasubdit Polmas Dit Binmas Polda Sumut AKBP Fatmah Nasution, Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, S.OK, MH, Wakili Dandim 0213/Nias, Kepala BNN Kota Gunungsitoli AKBP Faduhusi Zendrato, SH, MH, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH, Wakil Bupati Nias Utara Haogosochi Hulu, Kasi Ornop Dit Binmas Polda Sumut Kompol Lely Hafni, Kabag Ops, Kabag Ren dan Kabag Sumda Polres Nias, para Kasat sejajaran Polres Nias, Kapolsek sejajaran Polres Nias.
Ketua FKUB Sumatera Utara H. Maratua Simanjuntak, H. Palit Muda Harahap, Ahmad Darwis, Benno Ola Tage, Hormat Hutasoit, H. Arifinsyah, H. Hasan Bakti Nasution, Ketua MUI Gunungsitoli H. Abdul Hadi SH, Ketua FKUB Kota Bastari Marikan, MM, Ketua PGLII Kabupaten Nias Selatan Pdt. Aperli Gulo, M.Th, Ketua PGLII Kepulauan Nias Pdt. Betul Ndraha, M.Th, Kemenag Kabupaten Nias Barat Ermansyah Polem, MM, Ketua FKUB Nias Utara Drs. Emanuel Hia, Ketua PCNU Kota Gunungsitoli Drs. Basrah Zebua, Ketua PCNU Kabupaten Nias Utara Muhamad Yusuf Zebua, SE, Ketua FKUB Nias Selatan Pdt. Ohezatulo Buulolo, FKUB Kab Nias Drs. Soziduhu Lombu, M.Th, MUI Kabupaten Nias Barat Masyhur Marunduri, Paroki Santa Maria Gunungsitoli Drs. Alizatulo Waruwu, MUI Kabupaten Nias Ajran Caniago, Sinode BNKP Pdt. Gloriati Ndraha, Sekum GNKPI Pdt. Nur Idaman Zebua, dan tokoh-tokoh lintas agama kab/kota lainnya. (al)

Masyarakat Fakfak Antri Ikut Pemeriksaan Mata Secara Gratis


FAKFAK – wartaekspres.com - Masyarkat Kabupaten Fakfak antri ikut dalam pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis oleh Presiden Lion Club, dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes, beserta timnya di Aula Santo Yosep, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Rabu (27/2/2019).
Ada empat program yang dilaksanakan yakni kanker rahim, kanker anak, kanker fisen atau mata, diabetes, kelaparan dan lingkungan. Program tersebut direspon positif oleh masyarakat Kabupaten Fakfak, baik di dalam kota maupun di kampung-kampung ikut hadir dan diperiksa secara berkala.

Cliford Hendrik Ndandarmana dalam pelaksanaan pengobatan menghimbau kepada masyarakat, agar jangan merasa jenuh dan merasa bosan karena harus giliran atau antri, mengingat banyak sekali yang hadir.
“Pengobatan ini tidak pungut biaya sedikitpun, jadi mace-pace kaka dorank tidak usah khawatir, bahkan minum makan pun sudah disediakan oleh panitia,” ujar Cliford Hendrik.
“Intinya pengobatan seperti ini ke depan kita tingkatkan demi melayani masyarakat kita yang mengalami sakit mata, kanker ataupun penyakit yang lain apa lagi gratis,” tutp Cliford. (Fan)

TNI dan Para Pembina Siap Bangun Karakter Generasi Muda Melalui Gerakan Pramuka


GROBOGAN – wartaekspres.com - Untuk membina dan meningkatkan keterampilan serta memperkuat persaudaraan para Pramuka, khususnya Tingkat Siaga, maka Kwarran Cabang Gerakan Pramuka Kecamatan Tawangharjo mengadakan Pesta Siaga tahun 2019 di halaman SDN  3 Selo dan seputaran Pasar selo, Kec. Tawangharjo, Kab. Grobogan, Rabu (27/2).
Acara tersebut dihadiri oleh Danramil 0717/08 Tawangharjo, Kapten Arh Slamet, Camat Tawangharjo, Korwildikcam Sri Purwanti, S.Pd, MM, Ketua Panita Pesta Siaga, Purnomo, S.Pd, Kepala Sekolah SD/Kamadigus se-Kec. Tawangharjo, Bhabinsa Sertu Helmi dan para peserta Pesta Siaga 700 orang, pembimbing/pembina 70 orang.
Danramil 0717/08 Tawangharjo, Kapten Arh Slamet mengatakan, bahwa Pesta Siaga Ranting Tawangharjo tahun 2019 ini, dapat dijadikan sebagai unjuk gigi para siswa yang nantinya dapat mengharumkan nama baik sekolah masing-masing, sehingga dapat berdampak positif dan berprestasi.
Lebih lanjut dikatakan Kapten Arh Slamet, bahwa tujuan diadakan Pesta Siaga ini untuk lebih memotivasi bagi pengurus gerakan Pramuka Kecamatan (Kwarran) dan lebih khusus Gudep SD, diharapkan kepada seluruh kakak-kakak pengurus Kwarran, Ka Mabigus, Pembina dan Pelatih Pramuka agar tidak henti-henti mendorong serta memotivasi seluruh stakeholder penyelenggara kepramukaan di Gudep SD dan SMP serta SMA/sederajat di masing-masing wilayah untuk lebih menggiatkan latihan pramuka kepada anak didik.
“Dimana komitmen pemerintah, agar gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan untuk menghasilkan kader bangsa yang tangguh dan handal, direspon positif dengan selalu mengikutsertakan anak didik dalam beragam program kegiatan Kwarcab,” pungkasnya.
Babinsa Desa Selo, Sertu Helmi mengatakan, bahwa Pesta Siaga tahun 2019 menjadi langkah nyata dalam membina generasi bangsa menjadi insan yang berkualitas kuat secara fisik dan mental.
“Sebagai tingkatan Pramuka di Indonesia  yang paling muda, Pramuka Siaga dalam aktivitasnya mengunakan pola bermain penuh kegembiraan, serta memiliki nilai pendidikan dan kreatifitas untuk menanamkan nilai-nilai positip bagi perkambangan peserta," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, perkembangan global juga perlu diwaspadai  kerena selain membawa dampak positif juga memunculkan dampak negatif.
Untuk itu, TNI dan para Pembina Pramuka siap untuk berperan aktif dan menunjukkan keseriusan  membangun karakrater  generasi muda  melalui gerakan Pramuka.
Seperti diketahui dalam gerakan Pramuka diajarkan sikap displin, setia kawan, sederhana, jujur, cerdas dan penuh semangat  serta mengamalkan Dwi Satya dan Dwi Darma. “Hal inilah yang menjadi dasar dalam mengembangkan diri menuju masa depan yang gemilang,” pungkasnya. (Pendim 0717/Pwd)

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....