FAKFAK – wartaekspres.com
- Presiden Lion Club, dr. Rosaline Irene
Rumaseuw, M.Kes, ketika ditemui media ini menjelaskan, bahwa kehadiran dirinya
di Kabuapten Fakfak terlepas dari kepentingan politik, tetapi sebagai Presiden
Lion Club Jakarta Sentenial Cenderwasih, Selasa (26/2/2019).
“Lion Club adalah organisasi kemanusiaan dunia yang usianya
sudah 101 tahun, beranggotakan 273 negara khusus kita di Indonesia sudah
berusia 50 tahun dan sebagai perempuan Papua tentu akan membuat gebrakan baru
di Papua,” ujarnya.
“Apa yang saya lakukan hari ini bukan karena ada sesuatu dan
jadi sesuatu, tetapi karena basic saya sebagai dokter, dan sudah banyak hal
yang kami buat, apa lagi soal kemanusiaan dan salah satu perempuan Papua,
sedunia hanya saya sendiri yang saat itu angkat bicara di dunia internasional
yakni di Chicago yang dipercayakan dari Indonesia untuk bicara program
perjalanan Lion Club 1 tahun program tersebut, yakni kanker rahim, kanker
anak, fisen atau mata, diabetes, kelaparan dan lingkungan yang sudah dijalankan
oleh semua negara,” terangnya.
Kemudian ruang lingkup kerja saya sendiri itu di
Jakarta sementara di Papua ada tanggung jawab Distrik lain, tetapi ketika saya
telusuri dan melihat negeri saya Papua belum disentuh, sehingga saat itu saya
pun langsung membuka askes ke Amerika, oleh sebab itu kehadiran saya di
Kabupaten Fakfak dunia ketahui.
“Terkait program yang ada itu bantuan bukan saya yang
memberikan tetapi menjadi tanggung jawab dunia, karena saya sebagai presiden
Lion Club maka tanggung jawab makanya segala bentuk kegiatan didokumentasikan
untuk laporan pertanggung jawaban,” ujarnya. (Fan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar