JAKARTA – wartaekspres.com - Rapat Koordinasi Bidang
Personel (Rakorpers) TNI,
merupakan kegiatan yang sangat penting untuk lebih memantapkan sinergitas
pelaksanaan kegiatan pembinaan personel di lingkungan TNI, terutama bagi para
pejabat personel dalam rangka mendukung terwujudnya kondisi personel TNI yang
profesional, dicintai rakyat, memiliki loyalitas dan moralitas.
Hal tersebut disampaikan
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Mayjen TNI Joni Supriyanto pada saat membuka
Rakorpers TNI Tahun 2019 yang diikuti 150 peserta, bertempat di Aula Gatot
Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).
Kasum TNI mengatakan
pula, bahwa dalam organisasi modern peran personel sangat vital dan sentral untuk
menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Menurutnya,
peran personel selaku subjek atau motor penggerak organisasi menuntut kondisi
personel yang profesional dan mampu menjabarkan strategi dalam mewujudkan
tujuan organisasi.
“Oleh karena itu,
pejabat personel memiliki peran dan pengaruh besar untuk mencetak kondisi
Prajurit dan PNS TNI yang memiliki loyalitas dan moralitas tinggi dalam rangka
mewujudkan TNI kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat sesuai dengan visi
pimpinan TNI,” ujarnya.
Menurut Mayjen TNI Joni
Supriyanto, tema Rakorpers TNI “Meningkatkan Sistem Binpers Yang Terintegrasi
Dengan Dilandasi Profesionalisme dan Loyalitas Dalam Rangka Mendukung
Pelaksanaan Tugas Pokok TNI”, jangan hanya menjadi slogan semata tetapi dapat
benar-benar dipahami makna dan esensi yang terkandung dalam tema tersebut.
“Profesionalitas dan
Loyalitas di atas, menjadi sangat penting dan harus menjadi perhatian kita
semua. Kompleksitas perkembangan zaman baik secara langsung maupun tidak langsung
telah banyak menyebabkan distorsi moral dan jati diri prajurit,” katanya.
Disampaikan pula, bahwa
tugas-tugas TNI ke depan tidaklah
semakin ringan, tetapi akan semakin berat dan kompleks serta akan
berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan
personel TNI.
”Oleh
karena itu, sistem pembinaan personel juga harus responsif, untuk menyikapi
perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang saat ini,” tegasnya.
Di sisi lain, Kasum TNI
mengatakan, bahwa perubahan fenomena global yang berubah semakin cepat akan
menimbulkan gejolak, memunculkan ketidakpastian, kerumitan dan kerancuan. Oleh
karenanya, pejabat personel harus tanggap dan tangguh dalam menyikapi setiap perubahan yang terjadi.
“Tidak ada lagi pejabat
personel yang lambat mengambil keputusan, tidak fleksibel dan tidak peka
terhadap lingkungan. Dibutuhkan pejabat pembina personel yang adaptif,
fleksibel dan tangguh serta tetap teguh memiliki integritas pada tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya,” terangnya. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar