LAMPUNG UTARA - wartaekspres.com - Temu Kangen alumni SMP
Negeri 3 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara angkatan 91, bukan hanya sekedar
reuni atau sekedar kumpul semata.
Berawal dari pertemuan lewat media sosial, tergerak hati untuk bertemu
kembali, sehingga tercetus ide untuk mengadakan acara reuni dan pertemuan rutin
setiap akhir pekan dengan mengadakan arisan agar silaturrahim terjalin kembali.
Sementara, diskusi via Grup WhatsApp terus berlanjut, sehingga terbentuk
secara spontan panitia dan sejumlah susunan agenda. Ada yang hunting nomor
kontak teman-teman bahkan ada yang hunting lokasi tempat acara yang akan dilangsungkan
sebuah acara Temu Kangen.
Namun di sisi lain, ada yang tidak setuju bahkan langsung keluar dari Grup
WhatsApp, ada juga yang setuju dengan penuh semangat, bahkan seperti
teman-teman yang jauh di rantau dan tidak bisa pulang juga ikut berkontribusi
dalam acara yang dimaksud dengan mentransfer dana demi terlaksananya kegiatan,
itulah dinamika sebuah pertemanan.
"Reuni atau Temu Kangen apapun nama atau jenisnya, usahakan setiap
momentumnya lebih sehat dan positif. Mari kita luruskan niat baik tiap kali
dilaksanakannya Temu Kangen, jangan jadikan pertemuan hanya sekedar untuk
kumpul-kumpul saja," ungkap Ella Yusrika saat menghadiri acara Arisan
sekaligus Temu Kangen alumni SMP Negeri 3 angkatan 91 di Rumah Makan Oemah Seruit
& Ayam Geprek Rejosari, Sabtu (23/2/2019).
Wanita berparas cantik ini menjelaskan, bahwa Temu Kangen hendaknya harus
membawa dampak positif. "Ya, harus menyehatkan, harus memberi kebaikan,
bukan ajang pamer, bukan ajang mengumbar kesombongan, juga bukan untuk membuat
sakit hati kawan, sehingga trauma dan tidak mau datang lagi," kata Ella
sapaan akrabnya, diamini Sri Astuti dan Sapta.
Menurut wanita beranak dua tersebut, Reuni atau Temu Kangen sebaiknya akan
bermanfaat, sehat dan positif bila kita tidak egois dan tidak perlu kekinian. “Tidak
usah bawa-bawa pangkat, jabatan, harta, atau status sosial, untuk mengenang
masa lampau,” tutupnya. (F15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar