GUNUNGSITOLI – wartaekspres.com - Walikota Gunungsitoli,
Nias, Sumatera Utara, Ir. Lakhomizaro Zebua, geram setelah dituduh menunggangi
aksi demo yang terjadi beberapa waktu lalu.
Meski tidak menyebut lokasi aksi demo tersebut, namun ia berharap agar
jangan ada oknum yang menghujat ataupun mengkambinghitamkan dirinya atas
tindakan orang lain.
Demikian diungkapkan Walikota saat menggelar konferensi pers, di ruang
kerjanya, Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Senin
(25/02/2019) sore.
Menurut Walikota, dirinya tidak punya kepentingan atas aksi demo beberpa
waktu lalu. Karena dia tidak maju ataupun bersaing menjadi calon anggota
legislatif (Caleg) 2019.
"Ada kabar mengatakan, bahwa saya menunggangi aksi demo tersebut.
Untuk apa bayar aksi demo, karena dia bukan lawan saya. Kalau memang tidak
salah nggak harus jadi cacing kepanasan, dan gak perlu tuduh sana-sini,” kata
Walikota.
Seharusnya, lanjut Walikota, tidak ada alasan takut didemo kalau tidak
punya salah. Selama tidak melakukan kesalahan, ya pertanggungjawaban kebenaran
itu di hadapan publik.
"Kecil kalilah, kalau sempat saya membayar orang melakukan aksi demo.
Secara pribadi, kalau tidak punya salah, saya tidak pernah takut didemo. Bukan
kayak dia, sekali didemo langsung jadi cacing kepanasan,” ujar Walikota sembari
tertawa lepas. (Van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar