FAKFAK – wartaekspres.com - Pencari
kerja di Kabupaten Fakfak meningkat, di awal tahun 2019 ini 600 orang pencari
kerja berlomba-lomba ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Kabupaten Fakfak untuk mengikuti interview PT. Pangan Sari
Utama.
Kepala
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Fakfak, Abutalib Pauspaus mengatakan,
bahwa saat ini sebnayak 600 oang pencari kerja mengikuti seleksi pada dua jenis
pekerjaan yang ditawarkan perusahaan, yakni Cleaning Service dan Cook Assisten,
Minggu (24/2/2019).
Lowongan
kerja dibuka satu minggu lalu untuk mendaftar, dan kini sudah dilakukan
interview, dan hasilnya diumumkan untuk masuk ke tahapan selanjutnya adalah
medical chek-up atau tes kesehatan.
Menurutnya,
medical chek-up atau tes kesehatan ini merupakan baik yang terpenting
menentukan apakah pencaker bisa lolos masuk untuk bekerja, karena kesehatan
merupakan penentu baik dan lancarnya sebuah pekerjaan.
“Kalau
orang sakit maka tidak bisa kerja, kalau tidak kerja karena sakit maka
perusahaan juga tidak berjalan dengan baik dan lancar. Dan satu hal lagi,
putera daerah merupakan salah satu syarat untuk bekerja, jadi mohon maaf
perusahaan utamakan putera daerah atau orang sudah lama tinggal di Papua
khususnya di Kabupaten Fakfak,” jelasnya.
Sementara
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disnaker Kabupaten Fakfak, Sutjipto menjamin
tidak ada intervensi sama sekali dari pihak Disnaker. “Otoritas diterima atau
tidaknya pelamar kerja ada di tangan manajemen perusahaan,” ujarnya.
Dia
menambahkan, bukan saja PT. Pangan Sari Utama yang telah membuka lowongan
pekerjaan, tetapi sejumlah perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja salah
satunya PT. Buma Perindo.
“Saat
ini sudah ada penerimaan dan dalam waktu dekat akan ditutup dan dilakukan
interview, jadi sekali lagi saya sampaikan, bahwa kami dari pihak Disnakertran
tidak ada inervensi sama sekali, semua kebijakan keputusan ada di tangan
manajemen perusahaan. (Fan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar