JAKARTA – wartaekspres.com - Para Pengurus Koperasi harus pandai
berinovasi dan berani melakukan terobosan dengan mencari perbandingan harga di luar,
seperti swalayan atau pedagang grosir, sehingga barang-barang yang ada di Toko
Primer Koperasi (Primkop) Puspen TNI di bawah harga pasaran atau tempat lain.
Demikian sambutan tertulis Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi yang dibacakan
oleh Wakapuspen TNI Laksma TNI Tunggul Suropati, SE, M.Tr (Han) pada saat
membuka Rapat Anggota Tahunan Primkop Puspen TNI, di Balai Wartawan Puspen TNI,
Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2019).
“Seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
perkoperasian, bahwa tujuan didirikannya koperasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat. Dengan demikian harus terjalin kerjasama
yang baik antar pengurus, pengawas dan anggota,” kata Kapuspen TNI.
Menurut Mayjen TNI Sisriadi, ada tiga hal yang perlu dipedomani, yaitu
: Pertama, tingkatkan terus kemampuan pengurus dan pengelolaan
unit-unit usaha Koperasi, partisipasi aktif dari anggota Koperasi serta
laksanakan pengawasan secara ketat terhadap pengelolaan dan pengembangan
Koperasi.
Kedua, upayakan terus pencapaian hasil usaha Koperasi yang optimal dan
manfaatkan potensi maupun peluang pasar yang ada serta kembangkan dengan
sebaik-baiknya, sehingga menjadi sumber pendapatan Koperasi dalam rangka
mensejahterakan anggotanya selama tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
Ketiga, jaga citra baik Koperasi, utamanya dalam kegiatan pengelolaannya,
agar kepercayaan anggota semakin tumbuh berkembang menjadi keyakinan mendalam
yang pada akhirnya partisipasi aktif anggota terhadap koperasi akan semakin
meningkat.
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, bahwa Rapat Anggota Tahunan (RAT)
memiliki arti cukup strategis dalam pengembangan Koperasi ke arah yang lebih
baik lagi, karena RAT tahunan ini membahas laporan pertanggungjawaban pengurus
dan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi.
Ditambahkan pula, bahwa pertanggungjawaban ini penting dilakukan untuk
mengukur kinerja pengurus serta mengevaluasi seluruh program dan kegiatan, agar
di masa mendatang kinerja Koperasi Puspen TNI dapat ditingkatkan lagi.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas organisasi, diharapkan pengurus dan
pengawas dapat mengoptimalkan tugas, fungsi dan perannya masing-masing,”
tegasnya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi juga mengatakan, bahwa pelaksanaan RAT
merupakan forum pertemuan antara pengurus dan anggota sebagai pemegang kekuasan
tertinggi.
“Untuk itu kepada segenap pengurus maupun para anggota Puspen TNI, tidak
menjadikan RAT ini sebagai rutinitas pertemuan anggota Koperasi belaka,
melainkan menjadikannya lebih bermakna dan lebih aktif untuk ikut menentukan
haluan koperasinya demi keberhasilan di masa mendatang,” harapnya. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar