YOGYAKARTA –
wartaekspres.com - Tampak
sederhana memang sebuah rumah di atas tanah seluas 800 m2 dengan
luas bangunan 120 m2 yang berlokasi di Jln. Kaliurang KM. 8,5, Desa
Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Sang pemilik rumah adalah Drs H Sugiyanto, seorang
pensiunan Guru SMP. Rumah inilah yang menjadi venue acara Nonton Bareng (Nobar)
debat Capres periode 2019-2024 putaran kedua Minggu malam (17/2),
dengan tema Infrastruktur, Lingkungan Hidup, Pangan, Sumberdaya Alam dan Energi.
Nobar digelar oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) DIY
dan dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah relawan pendukung Paslon
Presiden nomor urut 01 Jokowi-Amin, perwakilan dari partai koalisi, dan para
tokoh masyarakat sekitar.
Walau sederhana, namun disambut antusiasme warga,
karena masyarakat dapat menikmati hidangan aneka jajanan kuliner ala Yogya,
seperti angkringan dan bakmi secara gratis. Bahkan turut hadir juga seorang
penulis buku tentang sosok Presiden Jokowi dengan judul "Jokowi Dari Desa Ke
Istana Untuk Rakyat”, Drs. Aulia Reza Bastian, M.Hum, yang turut berbaur di tengah-tengah
masyarakat.
H. Sugiyanto pun merelakan rumah yang ia
tempati dan dibangun semenjak tahun 1990, untuk dijadikan posko
berkumpulnya para anggota TKD DIY, sekaligus Rumah Aspirasi Bersama untuk para
relawan pendukung Capres nomor urut 01.
“Ini adalah gerakan
rakyat, gerakan alamiah yang tulus dan perlu didukung. Gerakan rakyat inilah
yang menjadi pusat kekuatan," ungkapnya kepada media.
“Kami melihat, bahwa
sosok Jokowi-Amin adalah sosok pemimpin rakyat yang mewakili harapan rakyat,
dekat dengan rayat, fokus bekerja untuk rayat, sudah terbukti kerja nyatanya
selama kurun waktu 4 tahun terakhir,” ujarnya.
Dengan demikian, harus
diteruskan 1 periode lagi, karena kami percaya, bahwa keseriusan pembangunan
keadilan sosial bapak Jokowi kedepan pasti akan lebih gencar dan masif lagi
untuk dibuktikan kepada rakyat Indonesia, tegasnya.
Menurut Sugiyanto, antara
dirinya (Jokowi) dengan masyarakat tidak ada sekat pemisah dan fakta
rakyat sangat dekat dengan beliau, ini jelas tidak mungkin bisa dibangun
manakala presiden atau pemimpin tersebut tidak mampu berpikir dan bertindak
sederhana namun kaya dalam karya.
“Dan terbukti, selama
4 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI, Pak Jokowi telah meletakkan sila
ke-5 Pancasila yang berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia" dalam prioritas utamanya,” tegas Sugiyanto.
Kegiatan Nobar dan
peresmian Rumah Aspirasi Bersama ini juga mendapat sambutan yang luar biasa
dari keluarga besar Jokowi di Solo, Bahkan, mereka pun melalui pesan video
pendek turut memberikan ucapan selamat yang disampaikan oleh Ibunda Jokowi,
Sudjiatmi Notomiharjo, dan adik Jokowi, Titik Ritawati, Idayati, serta Lit
Sriyantini. (Ardhie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar