JAKARTA – wartaekspres.com - Pelaksanaan tugas
operasi dan latihan yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam
menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), tentunya tidak terlepas dari kerja keras, disiplin dan kesungguhan prajurit
dalam penyelenggaraan fungsi logistik secara cepat dan tepat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Mayjen TNI Joni
Supriyanto pada saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Logistik (Rakorlog) TNI
Tahun 2019 yang diikuti 203 peserta, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes
TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (19/2/2019).
Kasum TNI mengharapkan, dengan Rakorlog ini dapat
memberikan konstribusi dan ide-ide baru yang dapat digunakan untuk upaya-upaya
memecahkan berbagai permasalahan dalam dukungan logistik, sehingga
pelaksanaan operasi TNI di masa yang akan datang, baik Operasi Militer
Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dapat
terlaksana secara lebih optimal.
Menurut Mayjen TNI Joni Supriyanto, dengan tema “Melalui Rakorlog
Yang Dilandasi Profesionalisme, Loyalitas dan
Kemanunggalan Dengan Rakyat, Komunitas Logistik Siap
Mendukung Tugas Pokok TNI”. “Tema Rakorlog ini saya
anggap sangat tepat untuk menyikapi situasi dan kondisi yang dihadapi pada
tahun 2019,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan,
bahwa secara garis besar penyelenggaraan dukungan Logistik TNI tahun 2018 telah
terlaksana dengan baik, walaupun kendala dan permasalahan masih terjadi di
lapangan.
”Saya cukup bangga dan berterima kasih kepada seluruh
personel komunitas logistik, yang telah berupaya untuk mengoptimalkan
penyelenggaraan dukungan logistik sesuai skala prioritas, sehingga kegiatan
Operasi dan Latihan TNI tahun 2018 dapat berjalan
dengan aman dan lancar,” terangnya.
Kasum TNI menegaskan, agar pengelolaan atau penatalaksanaan Barang
Milik Negara (BMN) dengan Sistem Informasi Manajemen Akuntasi Barang Milik
Negara (Simak-BMN) terus dilaksanakan dengan baik.
”Personel Logistik harus melaksanakan pembenahan
secara cermat, akurat, terpadu dan menyeluruh, dari tingkat Satker
sampai dengan Unit Organisasi, sehingga status Laporan Keuangan
TNI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat
dicapai,” tuturnya.
Untuk itu, kegiatan Rakorlog TNI tahun 2019 dapat
dijadikan sarana silaturahmi, komunikasi dan koordinasi di antara
komunitas logistik serta sosialisasi kebijakan pimpinan TNI untuk dipedomani
dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Prestasi kinerja optimal yang telah kita capai harus dipertahankan dan
lebih ditingkatkan di masa mendatang,” katanya. (Puspen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar