Oleh : Jayadi
KARAWANG - wartaekspres – Jayadi, Ketua Karang
Taruna Kecamatan Cikampek mengatakan, bahwa Sumpah Pemuda tahun 1928,
membuktikan jika kaum muda Indonesia memiliki kepercayaan diri, semangat dan
pandangan melampaui jamannya, tentang persatuan nasional, kesatuan cita-cita
dan Kemerdekan Indonesia, satu pondasi penting bagi Bangsa Indonesia untuk
memproklamirkan Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Sumpah Pemuda adalah
tekad serta kehendak kaum muda Indonesia untuk bersatu menjadikan Indonesia
sebagai kesatuan bangsa, kesatuan bahasa, serta kesatuan tanah air dalam wujud
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semangat kaum muda
Indonesia itu telah meletakkan filosofi serta dasar, bahwa liberalisme,
federalisme, provinsialisme dan sukuisme tidak akan mendapatkan tempat dalam
bingkai Indonesia Merdeka. Karena hakekat liberalisme hanya mengejar persamaan
di lapangan politik. Tetapi mengabaikan persamaan sosial ekonomi, yang kuat
kapitalnya berkuasa penuh menghabisi yang lemah.
Hari ini, tekad serta
semangat kaum muda Indonesia yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda 91 tahun yang
lalu itu seolah sirna. Di tengah hilangnya semangat dan kerpecayaan diri kita
sebagai sebuah bangsa, karena para pemimpin kita lebih percaya dan bersandar
kepada modal asing, negara asing, dibandingkan dengan kekuatan bangsa sendiri.
Keberlangsungan negara
ini nyaris tergantung pada kekuatan modal, maka sistem yang lahir dari reformasi
mesti dievaluasi dan dikritisi.
Marilah kita bangun
komitmen kebangsaan para pemuda untuk teriakkan narasi pembelaan atas
kepentingan nasional dan perlawanan atas sistem liberalisme dan imperialisme. Kita
kobarkan bara api semangat Sumpah Pemuda 1928 demi kesejahteraan masyarakat dan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar