BREBES - wartaekspres - Kebakaran hutan di
wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kali ini terjadi di wilayah Kecamatan
Bantarkawung, 6,5 hektar hutan pinus produktif milik Perhutani BKPH
Bantarkawung, KPH Pekalongan Barat, terbakar.
Adapun titik hutan dan lahan yang terbakar meliputi petak 63 Gunung Jati,
RPH Tambakserang, wilayah Dukuh Pekiringan, Desa/Kecamatan Bantarkawung seluas
2 hektar mulai pukul 11.00 WIB, kemudian merembet ke Gunung Gajah Utara, petak
77 RPH Banjarsari, wilayah Desa Cibentang menelan areal seluas 2,5 hektar,
mulai pukul 12.30 WIB.
Sementara titik ketiga merembet pada pukul 17.00 WIB, menelan pinus di
petak 38 di Bukit Dukuh Cipancur, RPH Terlaya, wilayah Dukuh Cipancur, Desa
Sindangwangi dengan cakupan 2 hektar. Hal ini dibenarkan Danramil 12
Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi, Senin malam
(28/10/2019).
“Kebakaran hutan Perhutani BKPH Bantarkawung, KPH Pekalongan Barat terjadi
mulai pukul 12.30 WIB di tiga RPH,” ucapnya melalui pesan WhatsApp.
Dijelaskannya, bahwa api pertama kali dilihat warga masyarakat di sekitar
hutan Perhutani di petak 63 RPH Tambakserang. Selanjutnya masyarakat di sekitar
hutan tersebut bersama LMDH, pihak Perhutani, TNI-Polri dan relawan lainnya,
berupaya memadamkan api dengan racun api dan peralatan seadanya serta membuat
sekat bakar agar api tidak meluas lagi.
“Sumber kebakaran diduga dari puntung rokok yang dibuang sembarangan
ataupun pembukaan lahan dengan cara dibakar. Cuaca kemarau ditambah angin yang
cukup kencang mengakibatkan api cepat merambat membakar pohon pinus dan semak
belukar,” imbuhnya.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB. Tidak ada korban jiwa
dilaporkan. Pasca kejadian, pihak Perhutani, TNI-Polri dan masyarakat sekitar
hutan masih terus melakukan pemantauan.
“Kami
bersama petugas lainnya terus memberikan arahan melalui aparat desa dan
kelompok masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan dibakar serta memastikan
puntung rokok benar-benar mati sebelum dibuang,” pungkasnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar