PADANG - wartaekspres - Lembaga Lingkungan Hidup Aliansi
Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (Amphibi) bersama
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kembali merambah Sumatera
Barat (Padang) dalam rangka Aksi Lanjutan Bersih Danau Singkarak Part II, dimana
sebelumnya telah dilakukan Aksi I yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juli
2019, Kendalikan Sampah Plastik.
Lembaga Amphibi bersama
KLHK dan Pemerintah setempat sangat mengapresiasi atas peran komunitas warga
sekitar dalam aksi bersih dan pengelolaan serta lanjut pelestarian Danau
Singkarak, di Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Umum Amphibi,
Agus Salim Tanjung, So,Si mengatakan, bahwa Lembaga Lingkungan Hidup Amphibi
akan selalu siap kerja nyata dalam aksi bersih sesuai dengan visi dan misi
menghadirkan solusi dalam perbaikan lingkungan hidup di NKRI.
Untuk diketahui,
bahwa Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah di Provinsi Sumatera
Barat sudah terbentuk dan sedang mengonsep tentang perbaikan lingkungan
khususnya lingkup lingkungan hidup di Sumatera Barat.
“Semoga masyarakat
dapat terbantu dengan adanya Lembaga Lingkungan Hidup Amphibi dengan moto Dari
Masyarakat, Oleh Masyarakat, Untuk Masyarakat kembali ke Masyarakat," ujar
Agus Salim Tanjung di Aula Kecamatan X Koto Singkarak, Kamis (26/10/2019).
Di tempat yang sama, Kepala
Subdirektorat Komunitas Penyelamat Sumber Daya Alam Direktorat Kemitraan
Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wati Umirusyianawati
mengatakan, bahwa ini adalah langkah positif karena komunitas dan kelompok
masyarakat di Danau Singkarak mempunyai niat dan kemauan yang mulia untuk
mengelola kawasan Danau Singkarak dan harus kita dukung.
“Keadaan kondisi lingkungan
sekitar Danau Sangat berpengaruh dari perilaku warga sekitar danau,” tambahnya.
Limbah di Danau
Singkarak sebagian besar merupakan limbah rumah tangga warga yang tinggal di
sekitar danau. Sementara pemerintah kemampuannya terbatas dalam melakukan
pengawasan.
“Kondisi yang
demikian kita sangat memerlukan bantuan dari berbagai kalangan seperti Lembaga
Lingkungan salah satunya Amphibi dalam membantu ikut aksi dan memgawasi, awak media
dan terpenting peran komunitas warga sekitar dalam menjaga dan melestarikan danau,
agar bersih dan menjadi icon khususnya di Sumatera Barat,” tuturnya.
Pemerintah pusat
hingga daerah berperan dalam memberikan pembinaan, pelatihan, dan pemahaman
kepada komunitas warga di sekitar danau, serta membantu komunitas bangun
jaringan dengan perusahaan sehingga ke depan di mana segala program yang
direncanakan bisa berjalan maksimal.
Disamping itu, Ketua
Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak Berbasis Nagari, Jasman mengatakan,
bahwa rencana kerja pengelolaan lingkungan Danau Singkarak telah disusun dan
segera dilaksanakan.
Dimana rencana
pengelolaan danau meliputi pengelolaan sampah melalui bank sampah, yang
diharapkan bisa menarik partisipasi warga melalui penukaran sampah dengan uang,
melalui kerjasama dengan Bank Nagari.
Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Sumatera Barat, Siti Aisyah saat bersamaan juga mengatakan,
bahwa pemerintah mendukung penuh semua program aksi untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan Danau Singkarak. (Litbang/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar