Sabtu, 26 Oktober 2019

Amphibi Bersama KLHK Go To Padang, Aksi Bersih Lanjutan Danau Singkarak Part II


PADANG - wartaekspres - Lembaga Lingkungan Hidup Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (Amphibi) bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kembali merambah Sumatera Barat (Padang) dalam rangka Aksi Lanjutan Bersih Danau Singkarak Part II, dimana sebelumnya telah dilakukan Aksi I yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juli 2019, Kendalikan Sampah Plastik.
Lembaga Amphibi bersama KLHK dan Pemerintah setempat sangat mengapresiasi atas peran komunitas warga sekitar dalam aksi bersih dan pengelolaan serta lanjut pelestarian Danau Singkarak, di Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Umum Amphibi, Agus Salim Tanjung, So,Si mengatakan, bahwa Lembaga Lingkungan Hidup Amphibi akan selalu siap kerja nyata dalam aksi bersih sesuai dengan visi dan misi menghadirkan solusi dalam perbaikan lingkungan hidup di NKRI.
Untuk diketahui, bahwa Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah di Provinsi Sumatera Barat sudah terbentuk dan sedang mengonsep tentang perbaikan lingkungan khususnya lingkup lingkungan hidup di Sumatera Barat.
“Semoga masyarakat dapat terbantu dengan adanya Lembaga Lingkungan Hidup Amphibi dengan moto Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat, Untuk Masyarakat kembali ke Masyarakat," ujar Agus Salim Tanjung di Aula Kecamatan X Koto Singkarak, Kamis (26/10/2019).
Di tempat yang sama, Kepala Subdirektorat Komunitas Penyelamat Sumber Daya Alam Direktorat Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wati Umirusyianawati mengatakan, bahwa ini adalah langkah positif karena komunitas dan kelompok masyarakat di Danau Singkarak mempunyai niat dan kemauan yang mulia untuk mengelola kawasan Danau Singkarak dan harus kita dukung.
“Keadaan kondisi lingkungan sekitar Danau Sangat berpengaruh dari perilaku warga sekitar danau,” tambahnya.
Limbah di Danau Singkarak sebagian besar merupakan limbah rumah tangga warga yang tinggal di sekitar danau. Sementara pemerintah kemampuannya terbatas dalam melakukan pengawasan.
“Kondisi yang demikian kita sangat memerlukan bantuan dari berbagai kalangan seperti Lembaga Lingkungan salah satunya Amphibi dalam membantu ikut aksi dan memgawasi, awak media dan terpenting peran komunitas warga sekitar dalam menjaga dan melestarikan danau, agar bersih dan menjadi icon khususnya di Sumatera Barat,” tuturnya.
Pemerintah pusat hingga daerah berperan dalam memberikan pembinaan, pelatihan, dan pemahaman kepada komunitas warga di sekitar danau, serta membantu komunitas bangun jaringan dengan perusahaan sehingga ke depan di mana segala program yang direncanakan bisa berjalan maksimal.
Disamping itu, Ketua Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak Berbasis Nagari, Jasman mengatakan, bahwa rencana kerja pengelolaan lingkungan Danau Singkarak telah disusun dan segera dilaksanakan.
Dimana rencana pengelolaan danau meliputi pengelolaan sampah melalui bank sampah, yang diharapkan bisa menarik partisipasi warga melalui penukaran sampah dengan uang, melalui kerjasama dengan Bank Nagari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat, Siti Aisyah saat bersamaan juga mengatakan, bahwa pemerintah mendukung penuh semua program aksi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan Danau Singkarak. (Litbang/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....