MERAUKE - wartaekspres - Bupati Merauke,
Frederikus Gebze menyatakan, bahwa Merauke dalam keadaan status Kejadian Luar
Biasa (KLB) wabah Virus Corona atau Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan
Bupati Merauke didampingi unsur Muspida, Minggu malam (22/3/2020), menyusul
adanya dua pasien yang selama ini menjalani perawatan di RSUD Merauke, hasil
spesimennya dinyatakan positif Covid-19.
Berkaitan dengan penyebaran Covid-19 semakin meluas di beberapa negara
termasuk di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Merauke, berbagai upaya
pencegahan dilakukan sesuai arahan pemerintah, salah satunya dengan
penyemprotan cairan desinfektan dan menyediakan tempat sanitasi di perkantoran.
Seperti yang dilakukan Korem 174/ATW dengan melakukan penyemprotan cairan
pembasmi kuman (desinfektan) di area perkantoran, perumahan dan jalan masuk
kesatrian hingga ke perumahan serta tempat ibadah.
Menurut Kapenrem 174/ATW, Mayor Inf Suko Raharjo, Senin (30/3/2020), bahwa kegiatan
pencegahan ini dilakukan dengan dua tahap. Pertama, penyemprotan yang telah
dilaksanakan pada Kamis 26 Maret 2020 dan yang ke dua dengan menyediakan tempat
sanitasi dan bilik sterilisasi yang ditempatkan di pintu gerbang masuk kesatrian. “Jadi
setiap tamu maupun anggota yang akan masuk wajib mengikuti prosedur tersebut,”
ucapnya.
Mayor Inf Suko Raharjo mengatakan, bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk
upaya Korem 174/ATW untuk melindungi prajurit beserta keluarganya dari
penyebaran Covid-19 sedini mungkin, karena virus ini sudah masuk di wilayah
Merauke.
“Penyemprotan desinfektan tersebut difokuskan di area perumahan,
perkantoran, aula, lapangan apel serta tempat ibadah. Itu sebagai langkah awal
untuk melindungi prajurit dan keluarganya,” tambahnya.
Dengan adanya bilik sterilasasi dan penyemprotan desinfektan, diharapkan
tercipta lingkungan kerja yang bersih, sehingga prajurit Korem 174/ATW dan
keluarganya dapat beraktifitas dengan tenang. (Penrem 174/ATW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar