BREBES - wartaekspres - Satuan Gugus Tugas Covid-19 gabungan Kodim, Polres dan
Pemerintah Kabupaten Brebes, dalam upaya penanggulangan virus Corona melakukan
penyemprotan disinfektan di Jalur Pantura menggunakan mobil water canon Polres
setempat dan dibantu tenaga manual TNI, Polri, BPBD dan Dinas Kesehatan dengan
menggunakan Handsprayer, Kamis (26/03/2020).
Dipimpin Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Faisal Amri, Kapolres
Brebes, AKBP Gatot Yulianto dan Kepala BPBD Brebes Ir. Nursy Mansyur mewakili
Bupati Brebes, melakukan aksi penyemprotan Desinfektan mulai dari jalur Pantura
depan Polres Brebes terus menuju Stasiun Kereta Api Brebes hingga di ruang
tunggu penumpang, kantor dan penumpang yang turun dan naik kereta api,
dilanjutkan di area tempat keramaian yaitu Alun-alun Brebes dan terakhir di
Pasar Induk Brebes serta himbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara di Kelurahan
Pasarbatang, Brebes.
Komandan Kodim, Letkol Infanteri Faisal Amri menuturkan,
bahwa aksi ini dilakukan sebagai sterilisasi dalam upaya mencegah penyebaran
Covid-19 di pusat Kota Brebes, tuturnya kepada media saat diwawancara di Alun-alun
Brebes.
Dandim menyebutkan, bahwa aksi ini ini dilaksanakan di tiga
titik, yakni Stasiun Brebes, Pasar Induk Brebes dan Alun-alun Brebes. “Diharapkan
penyebaran Covid-19 di Brebes yang kita cintai bersama ini bisa diantisipasi,” tambahnya.
Sementara Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto menuturkan, bahwa
tadi pagi di Mapolres, kita isi ulang air dengan dicampurkan bahan-bahan
pencegah virus untuk disemprotkan lagi dengan menggunakan mobil water canon
ini. “Kami memang sudah menyiapkan mobil pemadam kebakaran untuk droping
air," jelas Kapolres.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat, mengurangi kegiatan di
luar rumah dan lebih tetap tinggal di rumah. Termasuk, pedagang yang ada di Pasar
Induk dan yang berada di trotoar-trotoar untuk sementara mengurangi
aktivitasnya sebagai upaya pencegahan Covid-19.
"Ini adalah maklumat Kapolri dan sudah disampaikan
melalui desa-desa dan satuan gugus tugas Covid-19, dimana masyarakat untuk
tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan orang
banyak," pungkasnya. (Utsm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar