Minggu, 29 Maret 2020

Dirundung Covid 19 Pantai Tanjung Sepi Pengunjung


NATUNA - wartaekspres - Tidak seperti biasanya, Minggu sore biasa dipergunakan masyarakat Kota Ranai untuk menikmati akhir pekan, salah satu lokasi favorit berkumpulnya masyarakat Natuna untuk berakhir pekan sembari menikmati hidangan khas Natuna adalah Pantai Teluk Selahang atau lebih familier dikenal dengan Pantai Tanjung.
Terletak tak jauh dari Ibukota Ranai, Pantai Tanjung berjarak sekitar 25 menit perjalanan dari Kota Ranai. Pantai yang terkenal jadi lokasi favorit warga Natuna untuk menghabiskan akhir pekan ini selalu menyedot ratusan pengunjung tiap minggunya. Namun pemandangan yang berbeda terlihat pada Minggu sore tadi ( 29/03/20).
Berdasarkan pantauan wartaekspres, sepanjang Pantai Tanjung tampak lengang, hanya terlihat beberapa pengunjung yang masih datang dan bersantai sembari menikmati makanan di sana. Hal ini tidak lari dari imbas situasi Natuna terkini yang sedang berada dalam siaga Covid 19, dengan telah dikeluarkan himbauan dari pemerintah daerah untuk menghindari keramaian dan adanya Surat Edaran Bupati terkait pengaturan/penutupan tempat usaha dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Natuna.
Saidi, salah satu pemilik usaha kuliner yang berada di Pantai Tanjung saat dijumpai wartaekspres mengaku, bahwa minggu ini sangat sepi, biasanya dalam satu hari kami bisa menghabiskan 80 sampai dengan 100  buah kelapa, namun hari ini 20 buah pun tak sampai.
Saat ditanya terkait hubungan antara sepinya pengunjung dengan kaitannya Covid 19 serta Surat Edaran Bupati. Saidi menjelaskan, bahwa pasti ini semua dampak dari isu Corona, sehingga banyak masyarakat yang enggan ke luar rumah, karena minggu lalu suasana masih ramai pengunjung seperti biasanya.
"Lalu terkait surat edaran kami sebenarnya tidak tahu, sebab baru sore tadi sekitar jam empat surat edaran tersebut disampaikan ke warung kami. Harusnya dari kemarin-kemarin diberitahukan, jadi kami bisa mengantisipasi dengan tidak terlalu banyak membuat kue ataupun stock makanan lainnya," ujar Saidi.
Hal senada dituturkan Nurbaya, pemilik warung kuliner lainnya. "Biasanya 15 meja yang kami sediaksn selalu penuh bahkan pengunjung sampai antri, namun sore ini hanya 3 meja yang terisi, omzet juga mengalami penurunan hingga 70%-lah.
“Kami hanya berharap situasi ini bisa segera selesai dan kembali normal seperti biasa, lalu untuk surat edaran Bupati, kami mendukung asalkan janganlah sampai kami diminta tutup juga untuk tempat usaha kuliner ini," harap Nurbaya. (S. Utomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....