 |
| Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Uray Damahnita |
 |
| Kepala Puskesmas Ranai, Nazri |
NATUNA - wartaekspres - Menyikapi terkait kelangkaan masker dan
hand sanitizer yang ada di Natuna, masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan
khawatir. Seperti diketahui beberapa hari terakhir masyarakat sempat heboh dan
panik terkait kosongnya ketersediaan masker di beberapa apotek yang ada di Kota
Ranai.
Sebagaimana
disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Uray Damahnita saat
dijumpai di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa sampai saat ini, ketersediaan
masker di Dinkes memang tidaklah banyak yaitu tersisa sebanyak 91.350 pcs,
namun demikian kita pastikan bisa mencukupi untuk kebutuhan 4 bulan ke depan,
sambil menunggu distribusi masker dari pusat.
Meski demikian, Uray
Damahnita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan khawatir. "Kami
menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir apalagi sampai panik terkait
ketersediaan masker, Dinkes sudah mendustribusikan masker ke puskesmas-puskesmas
yang ada di Kabupaten Natuna, bila ada masyarakat yang memerlukan masker karena
kondisi yang urgent seperti mengalami gejala demam, flu, dan batuk bisa
langsung datang sekaligus memeriksakan diri ke puskesmas terdekat," himbau
Uray Damahnita.
"Sebenarnya
masker diperumtukan bagi orang-orang yang mengalami kondisi urgent seperti saya
jelaskan di atas, bila dirasa masih sehat dan bugar lebih kita sarankan untuk
menerapkan sosial distancing dan melakukan pola hidup bersih. Itu lebih efektif
dalam mencegah Covid 19 daripada mengenakan masker. Selama masa darurat Covid
19 ini dimohon masyarakat agar tetap berdiam diri di rumah, jangan keluar rumah
jika tidak untuk hal-hal yang mendesak, itupun salah satu upaya yang efektif
dalam mengantisipasi Covid 19," ujar Uray.
Dijumpai di ruang
pelayanan Puskesmas, Kepala Puskesmas Ranai, Nazri menjelaskan, bahwa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat terkait masker, Puskesmas siap memberikan masker
kepada setiap masyarakat yang datang, namun dengan beberapa ketentuan yaitu
sedang mengalami gejala demam, flu ataupun batuk. Jadi masyarakat tidak perlu
khawatir, silahkan datang ke Puskesmas Ranai bila dirasa mengalami gejala-gejala
seperti yang disebutkan di atas.
"Untuk petugas
puskesmas kita pun batasi untuk pembagian masker, yaitu 2 buah per hari. Namun
bagi masyarakat tetap kita berikan jika dirasa perlu setelah dilakukan
pemeriksaan di puskesmas," tutup Nazri. (S. Utomo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar