NATUNA - wartaekspres - Puskesmas Ranai, dalam melakukan
upaya guna mengantisipasi dan memutus mata rantai terkait penyebaran Covid 19,
mulai Selasa pagi 24 Maret 2020, melakukan beberapa perubahan terkait layanan
puskesmas terhadap masyarakat yang datang untuk berobat.
Perubahan perubahan pelayanan
tersebut adalah’ 1. Pelayanan screaning di pintu masuk, untuk semua pasien dan
pengunjung dilakukan pengukuran suhu tubuh. Ditanya apakah da riwayat ke luar
daerah, dan terakhir sebelum masuk diharuskan untuk mencuci tangan terlebih dahulu
menggunakan sabun yang sudah disediakan.
2. Menambah poli umum
dari 2 poli menjadi 3 poli. 3. Membuat poli Covid-19 sebanyak 2 poli. 3. Poli
anak, poli lansia, poli kesehatan ibu dan KB seperti biasa. 4. Menutup poli
akupuntur, ruang menyusui dan ruang konsultasi. Dan 5. membuat 1 pintu masuk
dan ke luar puskesmas.
Terkait kebijakan
perubahan layanan tersebut, Kepala Puskesmas Ranai Nazri menjekaskan, bahwa untuk
meningkatkan pelayanan dan memutus mata rantai dari penyebaran Covid 19,
diharapkan bila masyarakat mengalami demam, batuk, sesak napas, segera ke
fasilitas pelayanan kesehatan untuk diperiksa dan berobat.
"Lalu bagi
masyarakat yang ke luar kota dalam 2 pekan terakhir segera melaporkan diri ke Puskesmas
Ranai, dan sebaiknya berdiam diri di rumah, kalau tidak terlalu penting,
dihimbau untuk tidak ke luar rumah, namun bila ada keluhan demam, batuk, dan
sesak napas segera melaporkan diri, kami petugas yang datang ke rumah
memeriksanya," lanjut Nazri.
Nazri pun
mengingatkan, bahwa terkait uoaya penanganan antisipasi Covid 19 ini bukan
hanya menjadi tangung jawab kami sebagai petugas kesehatan, tapi juga merupakan
tanggung jawab kita semua, maka dengan bersama sama kita menumbuhkan kesadaran
dan saling bahu membahu serta patuh terhadap arahan dan kebijakan pemerintah
insya Allah natuna bebas dari Covid-19. (S.
Utomo)
Kepala Puskesmas Ranai beserta para petugas pelayanan medis |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar