JAKARTA - wartaekspres - Di tengah-tengah
berlangsungnya pandemic Covid-19, Presiden RI Joko Widodo beserta seluruh
jajaran di bawahnya saling bersatupadu dalam memberikan penanganan terbaik
dalam menghadapi keadaan luar biasa (KLB) ini.
Bentuk koordinasi dan tatap muka jarak jauh tetap dilakukan. Tak terkecuali
bagi Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos, MM, yang termasuk dalam
Rapat Terbatas dengan Presiden RI melalui aplikasi video conference, di Mabes Bakamla
RI, Jl. Proklamasi No. 57, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).
Presiden RI menekankan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk
mengatasi pandemic Covid-19 di Indonesia. Presiden juga memperhitungkan tentang
langkah penanggulangan jika terdapat gelombang lanjutan Covid-19 yang mungkin
masuk ke Indonesia.
Laksdya TNI Aan Kurnia menanggapi serius penekanan Presiden Jokowi terkait
antisipasi masuknya Warga Negara Indonesia (WNI) melalui pelabuhan tikus, yang
kemungkinan dapat menambah penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut langsung ditindaklanjuti Laksdya TNI Aan Kurnia dengan
mengumpulkan para Kepala Kantor Kamla Zona Maritim, dan para Komandan Kapal
Negara (KN) Bakamla RI melalui aplikasi video conference.
Laksdya TNI Aan Kurnia menekankan arahan Presiden RI terkait pengamanan
pelabuhan-pelabuhan tikus, khususnya yang memiliki akses dari dan ke Malaysia.
Tidak hanya itu, pati berbintang tiga tersebut juga menekankan keamanan,
dan keselamatan personel di jajaran Kantor Kamla Zona Maritim, dan awak kapal
Bakamla RI/IDNCG. (Humas Bakamla
RI/Indonesian Coast Guard)
BalasHapusada 8 permainan poker menarik di AJOQQ :D
ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
WA : +855969190856