BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Warga dari lima kelurahan di Kecamatan Balikpapan Kota hadiri acara Reses gelaran anggota DPRD Kota Balikpapan, H. Haris, S.IP, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di rumah kediamannya belakang Pasar Balipapan Permai (BP) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (28/3/2022).
Acara yang digelar
Senin malam mulai pukul 19.30 hingga 21.00 tersebut bertujuan untuk menjaring
aspirasi dari warga guna ditindaklanjuti pada program pembangunan yang akan
datang.
Hadirin yang didominasi
undangan para ibu-ibu secara protokol kesehatan (prokes) nampak memadati kursi
yang disediakan panitia. Yang menarik perhatian para hadirin adalah sesi tanya
jawab yang didominasi pertanyaan para tokoh RT. Yakni soal kelangkaan minyak
goreng (migor), gas 3 kilogram dan minyak solar serta sedikit soal lingkungan.
![]() |
H. Haris, S.IP |
Yang lebih menarik
lagi, keluhan Haji Muchtar (Ketua RT) dengan adanya penjual gas 3 kilogram yang
meminta warga pembeli melampirkan fotocopy KTP. “Kalau belinya sampai tiga
kali, fotocopy KTP sebanyak tiga juga, ini apa namanya? Kok masyarakat dibikin
susah, apalagi ini menjelang puasa Ramadhan,” ujar Muchtar.
“Insya Allah aspirasi
dari warga yang hadir malam ini akan kami sampaikan ke Pemerintah Kota
Balikpapan dan akan ditindaklanjuti secara lebih serius. Karena persoalan ini
menjadi fenomena reses dimana biasanya aspirasi membahas soal pembangunan
lingkungan,” ungkap H. Haris kepada awak media.
“Apalagi dengan
persoalan yang menyangkut kebutuhan pokok terutama minyak goreng yang pada
awalnya barang tersebut sempat menghilang dari peredaran (ditimbun para
spekulan), sehingga banyak emak-emak kesulitan mendapat migor tersebut. Namun
saat muncul minyak goreng sudah mahal harganya,” tambah H. Haris.
Sedangkan untuk
aspirasi seputar pembangunan lingkungan, diantaranya soal sedimentasi aliran
sungai (parit), drainase juga soal penerangan jalan umum (lampu) pihaknya akan
terus mengupayakan penyelesaian secara bertahap.
Dijelaskan Haris,
seyogyanya ketua RT atau warga harus segera melaporkan hal-hal yang dirasa
perlu kepada kami (dewan), tidak hanya saat Reses saja. Karena, jika hanya pada
saat Reses itu berarti dalam satu tahun warga hanya bisa menyampaikan aspirasi
(usulan) sebanyak tiga kali saja. Padahal Dewan Reses hanya tiap empat bulan
sekali.
Juga saat ini tentang
keluhan langkanya dan kalaupun ada harga mahal soal minyak goreng, seharusnya
pihak Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan harus lebih dulu mengetahuinya
dan segera mengatasinya menjelang puasa Ramadhan, dimana para ibu-ibu dilanda
keresahan dalam mendapatkan barang tersebut.
“Dan kami insya Allah semua aspirasi dari warga malam ini akan saya sampikan ke Ketua DPRD Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota, agar semua permasalahan dapat teratasi,” pungkas Haris. (Tun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar