BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Rakernas II Media Online Indonesia (MOI) mendeklarasikan berdirinya Dewan Pers Media Online Indonesia (DP MOI) dari Titik Nol IKN (Ibu Kota Nusantara) di Penajam Paser Utara, tanggal, 23 Maret 2022.
Pendirian Dewan Pers
Media Online Indonesia (DP MOI) tersebut merupakan salah satu rekomendasi hasil
Rakernas (Rapat Kerja Nasional) MOI yang diselenggarakan tanggal 22-24 Maret
2022 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Deklarasi Dewan Pers
Media Online Indonesia diikuti oleh perusahaan pemilik media online dari seluruh
Indonesia serta Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) perkumpulan perusahaan media online Indonesia).
Ketua Umum DP MOI, Rudi Sembiring Meliala kepada media di Titik Nol, IKN, Penajam, Kaltim menyebutkan, bahwa kehadiran DP MOI diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam rangka turut mendukung pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Sementara saat memberi
pengantar Deklarasi Dewan Pers Media Online Indonesia, Sekjen DP MOI, HM. Jusuf
Rizal menyebutkan, bahwa pendirian DP MOI merupakan aspirasi dari banyak
perusahaan media online dari seluruh Indonesia, sehingga pada Rakernas II MOI
dideklarasikan DP MOI.
Ada lima butir deklarasi
yang dibacakan oleh Rudi Sembiring Meliala tentang tujuan didirikannya Dewan
Pers Media Online Indonesia, antara lain adalah; pertama sebagai wadah berkumpul dan berserikat perkumpulan
perusahaan Media Online Indonesia guna membangun kesatuan dan persatuan dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh anggota.
Ke dua sebagai wadah
peningkatan kompetensi, baik perusahaan maupun wartawan media online Indonesia,
menghadapi era globalisasi dan revolusi industri ditengah persaingan industri
media yang kian ketat, profesional, modern dan mandiri.
Ke tiga, mendukung
program pemerintahan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin dalam memerangi penyebaran hoaks,
radikalisme dan intoleransi yang dapat memicu perpecahan, perlemahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta pembangunan ekonomi untuk Indonesia
maju.
Ke empat mengembangkan
sistim pelatihan, pendidikan, standardisasi penulisan, kompetensi maupun
sertifikasi guna mendorong wartawan yang profesional, kritis dan konstruktif
guna terciptanya media online yang kuat dan sehat.
Ke lima, sebagai mitra
strategis pemerintah, pengusaha, organisasi sosial, politik maupun dalam
mendorong berbagai aktivitas pembangunan serta turut berperan aktif
mensosialisasikan serta mendistribusikan hasil-hasil pembangunan, mulai dari
pusat hingga desa, sekaligus sebagai peningkatan pengetahuan yang mendidik bagi
masyarakat umum.
Lebih lanjut menurut Jusuf Rizal yang juga Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media dan Online Indonesia) itu, dalam waktu tidak terlalu lama akan segera dibentuk cabang di berbagai daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, setelah semua administrasi dipenuhi. (Rls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar