RAJA AMPAT - wartaexpress.com - “Kampung-kampung di Raja Ampat punya kekayaan alam yang melimpah, oleh sebab itu potensi ini harus dikelola secara profesional dan diberdayakan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menghidupkan perekonomian kampung,” kata Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, di Sorong, Rabu (23/03/2022).
Kampung-kampung di Raja
Ampat sangat kaya akan sumber daya alam, namun berbanding terbalik kondisi
perekonomian masyarakat, jumlah anak-anak yang melanjutkan pendidikan ke
jenjang kuliah sangat tinggi, namun tidak didukung oleh kemampuan finasial yang
memadai, masyarakat hanya berharap dari dana desa dan bantuan pemerintah.
Kondisi keterpurukan
ekonomi masyarakat kampung inilah yang membuat Orideko Burdam sangat prihatin
dan berpikir bagaimana caranya agar dapat membawa masyarakat kampung ke luar
dari situasi ini, BUMDes merupakan salah satu jalan keluarnya.
"Kampung-kampung
di Raja Ampat punya kekayaan alam melimpah, namun potensi ekonomi ini belum
dikelola secara profesional untuk mendatangkan keuntungan ekonomi guna memenuhi
kebutuhan masyarakat, oleh karena itu perlu dibangun BUMDes agar dapat
mengelola sumber daya alam untuk menghidupkan perekonomian kampung,“ kata
Orideko.
Orideko tegaskan, jika
BUMDes dapat mengelola sumber daya alam dengan baik, pendapatan masyarakat
kampung akan meningkat, dan mereka tidak perlu meminta bantuan pemerintah
tetapi mereka mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Tak hanya bicara, belum
setahun menjabat Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko sudah merintis berdirinya
BUMDes di Kalyam, Kalwal, Weibon, Wailebet, Waiman, Jenanas dan Kapatlap. Untuk
meningkatkan kapasitas pengurus BUMDes, perwakilan tujuh BUMDes dibawa ke
Banjar Negara, 23 Maret 2022, untuk melakukan studi banding di sana.
Menurut Wakil Bupati
Raja Ampat, di Banjar Negara, mereka akan studi banding langsung pada BUMDes
yang sudah berhasil memperoleh juara nasional, di situ mereka akan melihat dan
mempelajari secara langsung cara mengelola BUMDes, setelah itu, mereka akan
bertatap muka dengan Pemkab Banjar Negara untuk memperoleh informasi tentang
kebijakan pemerintah daerah mengelola BUMDes.
Kabag. Perekonomian
Kabupaten Raja Ampat, Iskandar Urbinas S.AN yang ikut dalam rombongan
mengatakan, bahwa mereka ikut ke Banjar Negara untuk mendukung kebijakan Wakil
Bupati Raja Ampat, sekaligus menjajaki kemungkinan kerjasama dengan pengurus
BUMDes di sana untuk melakukan pendampingan pada 7 BUMDes yang studi banding ke
sana.
Bukan saja pengurus
BUMDes yang ikut, namun ada salah satu kepala kampung yang dibawa serta, yakni Kepala
Kampung Kalyam, Stepanus Napat. Beliau ikut serta untuk melihat secara langsung
pengembangan BUMDes di Banjar Negara kemudian pulang untuk mempraktekan
langsung di Raja Ampat, beliau akan didorong menjadi pionir kampung percontohan
guna memicu pertumbuhan BUMDes di Kabupaten Raja Ampat.
Turut mendampingi Wakil Bupati Raja Ampat ke Banjar Negara, Asisten I Tata Praja, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Perindag, Kepala Kesbang, BPMK, Kabid. Perekonomian Setda, dan tiga orang staf ahli. Rombongan berangkat dari Sorong menuju Jakarta dilanjutkan ke Banjar Negara menggunakan jalur darat. (JOS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar