Jumat, 31 Januari 2020

Warga Galuh Timur Pangkas Tebing dan Pasang Patok Bambu Buat Akses Darurat


BREBES - wartaekspres - Puluhan masyarakat Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bersama Babinsa setempat dari Koramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, membuat jalan darurat pasca putusnya akses utama antar pedukuhan akibat longsor, Rabu (29/1).
Tampak Kades, Sobandi, A.Ma dan Sertu Ali Mahfur, berada di tengah-tengah masyarakat RW. 05, Galuh Timur, guna memberikan motivasi, Jumat pagi (31/1/2020).
Dikatakan Danramil melalui Babinsa, bahwa upaya pembuatan jalan darurat dilakukan agar aktivitas warga desa binaannya yang 200 KK di Dukuh Kalipucung tidak terisolasi ke Galuh Timur, karena tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Sementara anak sekolah harus rela berjalan kaki sementara.
“Pembuatan jalan darurat agar kendaraan khususnya roda dua dapat melintas. Jalan ini sangat mendesak harus diperbaiki, karena juga merupakan akses utama menuju situs purbakala Candi Gagang Golok dan lokasi pembangunan Museum Purbakala, Situs Buton (Bumiayu-Tonjong) yang direncanakan dalam waktu dekat,” jelas Sertu Ali Mahfur.
Dijelaskannya lebih lanjut, adapun kerja bakti yang dilakukan adalah pembuatan tanggul darurat dengan memasang bambu patok (pelancu) serta memangkas tebing di sisi jalan selebar setengah meter agar kendaraan roda dua dapat melintas.
Sementara dari penuturan Kades Sobandi, bahwa pihaknya telah melaporkan kepada pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut termasuk pembuatan talud permanen.
Diketahui sebelumnya, bahwa longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, tepatnya di jalan wilayah RT. 01 RW. 05, Galuh Timur, akibat hujan deras selama 1 jam. Tidak ada korban jiwa atas bencana alam ini karena kondisi jalan sedang sepi.
Tebing yang longsor sepanjang 15 meter, membentuk cekungan dan memutus badan jalan sepanjang 2 meter dari 3 meter. Sedangkan untuk ketinggian tebing sendiri mencapai 6 meter.
Longsor ini juga merusak pepohonan tumbang terbawa material longsor dan areal persawahan warga yang berada di bawahnya, termasuk gubuk tempat istirahat petani di persawahan.
“Di bawah badan jalan terdapat mata air sehingga diduga ikut memicu longsor. Ini perlu penanganan lebih,” ucap Sobandi.
Ia mewakili warganya berharap agar kondisi tersebut cepat ditangani karena melumpuhkan perekonomian ratusan warganya. (Aan)


1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....