BANDUNG - wartaekspres - Dalam membantu
pemerintah mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), mantan Kapolda Jabar, Irjen
Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN (Abah Anton) tidak mau berpangku
tangan, terutama dalam membantu masyarakat yang terdampak virus ini secara
ekonomi.
Karena itu, selain
mengeluarkan kocek sendiri, Abah Anton panggilan Anton Charliyan mengontak
koleganya, dan salah satunya Ikatan Nasional Tionghoa Indonesia (INTI) yang
turut membantu langkahnya dalam bentuk sembako, mie instan, mentega, kopi dan
hand sanitizer.
“Bantuan dari
berbagai pihak tersebut, kami kemas untuk dibagikan kepada petugas Satpam dan
warga masyarakat yang beradar di Perum Pesona Kahyangan Depok, juga Lembang dan
Cikole, Bandung. Bantuan yang tidak seberapa ini untuk sekedar meringankan
beban masyarakat yang terdampak pandemic Covid 19,” ujarnya.
Untuk membantu
pelaksanaan kegiatan sembako ini, Anton Charliyan juga bekerjasama dengan
Relawan Galunggung Batu Mahpar, Paguyuban Bambu Pethuk Hari Petir pimpinan
Ustadz H. Hary Petir, Forum Silaturahmi Sunda Sadunya (FS3), Forbes ACC, Pecinta
Reptil Tasik, Gasatgana, BBC Bandung, Ombak Jabar, Pemuda Pancasila, Projo
Jabar; Laskar Dewa, Pekat IB, Askar, Lntas Pena, Lintas Budaya Nusantara,
Manggala Garuda Putih, PS Padjadjaran, Korembi, Soekapoera, Laskar
Siliwangi, Margaluyu 151, GNPK RI Jabar, Forum Ormas Jabar dan yang lainnya.
“Mari kita lawan
Corona, semangat terus, jangan pernah menyerah. Semoga apa yang kita lakukan
ini menjadi kebaikan bagi kita semua,” pesan Anton Charliyan kepada komunitas
binaan sebelum melakukan aksi nyata baksos bagikan sembako kepada petugas
Satpam dann warga masyarakat.
Sementara itu, Ustadz
H. Hary Petir mengataka, bahwa inisiatif dan kepedulian Anton Charliyan kepada
masyarakat memang patut diapresiasi. ”Selama ini, Abah Anton tidak banyak
bicara, bahkan kalau mengajak kita langsung sama prakteknya. Langsung turun
tangan untuk membagikannya meskipun bantuan yang diberikannya tidak seberapa,
tetapi perhatiannya itu yang kita patut banggakan,” tuturnya. (Pena Sukma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar