BREBES - wartaekspres - Tim Gugus Cegah
Covid-19 Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus memberlakukan
protokol pencegahan virus corona khususnya bagi para pemudik yang akan masuk
desa.
Danramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infantri Iskandar mengatakan, bahwa
tercatat hari ini 20 orang pemudik masuk. Sementara aktivitas lalu-lintas
keseluruhan yakni mobil travel 4 unit, mobil pribadi 38 unit, sepeda motor 96
unit. Dari kendaraan itu, tercatat 244 orang, dimana 20 orangnya adalah
pemudik.
“Kita terus mendata dan mengecek kesehatan warga pulang merantau yang akan
masuk ke wilayah Kecamatan Salem. Dari 20 orang pemudik baru, tidak ada yang
mempunyai gejala Covid-19 dan suhu badannya di atas 36 derajat celcius,”
ungkapnya, Rabu (29/4/2020).
Ada 3 posko pemantauan, yakni di Posko Gunung Lio perbatasan Kecamatan
Salem-Banjarharjo, Posko di Desa Gununglarang, Kecamatan Salem-Bantarkawung,
dan Posko Banjaran perbatasan Kecamatan Salem dengan Kecamatan Majenang,
Kabupaten Cilacap.
“Ini merupakan pengamanan terpadu dalam rangka pencegahan virus corona.
Selain pengukuran suhu badan dengan termometer inframerah, juga dilakukan
penyemprotan cairan disinfektan guna meminimalisir wabah Covid-19,” tandasnya.
Ditambahkannya, bahwa pemudik yang telah terdata akan dilakukan karantina
14 hari di rumah masing-masing serta dalam pengawasan tim tersebut.
Sekedar
diketahui, bahwa personil yang tergabung di pos terpadu itu meliputi pihak
Koramil, Polsek, Satpol PP, pihak Puskesmas Bentar dan Puskesmas Salem,
Perhutani BKPH Salem KPH Pekalongan Barat, Ormas (Relawan Bangbara dan Banser),
serta Perangkat Desa Gununglarang dan Banjaran. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar