SINGKAWANG - wartaekspres
- Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD
Gelombang II TA. 2019 di Secata Rindam XII/Tanjungpura resmi ditutup oleh
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Upacara penutupan pendidikan
digelar dengan tetap mempedomani protokol kesehatan di Tribun Lapangan Sapta
Marga Rindam XII/Tpr, Jalan Pasir Panjang, Kota Singkawang, Sabtu (18/4/20).
Penutupan Dikmata dan pelantikan oleh Pangdam XII/Tpr,
ditandai dengan penyumpahan sebagai prajurit TNI kepada 500 orang siswa. Selain
itu juga digelar pengalungan medali kepada 3 perwakilan siswa terbaik. Siswa
Terbaik I diraih oleh Prajurit Dua Bandrianto dari Palangkaraya. Terbaik II
atas nama Prajurit Dua Albert Cristi dari Sintang dan Terbaik III atas nama
Prajurit Dua Agustiawan dari Sintang.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam
amanatnya, mengucapkan selamat kepada para prajurit Tamtama atas
keberhasilannya dalam menyelesaikan seluruh proses pendidikan.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa sebagai
tindaklanjut kebijakan Pimpinan TNI AD khususnya bidang personel, salah satunya
yaitu pendidikan merupakan bagian dari peningkatan kapasitas prajurit dalam
pengembangan sumber daya manusia dengan parameter penentuan personel calon
peserta didik dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, jasmani dan penilaian
kerja individu yang mekanisme pelaksanaannya diserahkan kepada Kotama/Balakpus.
"Kodam XII/Tpr sebagai Kotama jajaran TNI AD
menindaklanjuti kebijakan Pimpinan untuk memperoleh calon peserta didik yang
terbaik, dan dengan melalui Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA
2019 (OV) ini diharapkan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai
tuntutan tugasnya sebagai Tamtama TNI AD," ujarnya.
Disampaikannya juga, bahwa pendidikan Tamtama yang telah
dilaksanakan, bertujuan untuk membentuk prajurit siswa untuk menjadi Tamtama
TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah
Prajurit serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan dan
golongan Tamtama serta jasmani yang samapta.
"Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah bagi para
Tamtama atau prajurit baru, menandakan telah berakhirnya Pendidikan Pertama
Tamtama TNI AD, dengan demikian secara resmi para Tamtama sekalian telah
memperoleh status sebagai prajurit TNI AD dengan berpangkat Prajurit Dua,"
terangnya.
Selanjutnya dikatakan, bahwa pada tahap pendidikan
selanjutnya, bagi para prajurit yang mendapat kecabangan Infanteri akan
melaksanakan pendidikan lanjutan di Rindam XII/Tpr, sedangkan untuk kecabangan
selain Infanteri akan melanjutkan pendidikan di pusat pendidikan sesuai
kecabangan masing-masing.
Untuk itu ditegaskan olehnya, bahwa para prajurit untuk
menyiapkan mental dan fisik serta ilmu yang diperoleh pada Tahap Pertama
sehingga dapat mengikuti pendidikan Tahap Kedua dengan lancar sesuai yang
diharapkan.
"Manfaatkan waktu yang ada untuk mengasah kemampuan
dan menjaga kesehatan, melalui pola hidup sehat serta menjaga kebersihan diri
maupun lingkungan agar tidak terjangkit wabah virus Corona yang sampai saat ini
sangat meresahkan kita semua," tegasnya.
Selain melaksanakan penutupan pendidikan, Pangdam XII/Tpr
juga memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada Gumil dan Pelatih
terbaik Secata Rindam XII/Tpr. Adapun yang menerima, Gumil Perwira Terbaik
diraih oleh Letkol Inf Armen, S.Ag, Bintara Pelatih Terbaik diraih Serma
Hutahuruk dan Pelatih Jasmani Militer Terbaik diraih oleh Serma Ardo. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar