BOVEN DIGOEL - wartaekspres - Kembali, satu orang mantan
anggota TPN/OPM Kodap V Papua yang telah kembali ke NKRI secara sukarela menyerahkan
1 pucuk Senpi kepada Satgas Yonif 406/CK. Dengan niat ikhlas ingin membersihkan
kampungnya dari keberadaan senjata simpanan, mantan TPN/OPM, secara sukarela
satu warga masyarakat mantan anggota TPN/OPM Kodap V Wil. Papua Selatan telah
menyerahkan satu pucuk senjata api kepada Satgas Pamtas Yonif 406/CK.
Hal ini disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Andy Soelistyo K. P,
S.Sos, M.Tr. (Han) dalam rilis tertulisnya di Boven Digoel, Papua, Minggu (19/04/2020).
Dansatgas Yonif 406/CK mengungkapkan, bahwa penyerahan senpi jenis Engkelop
oleh Antonius Wanggimop (mantan anggota TPN/OPM) kepada Danpos Amoan Lettu Inf
Faisal, ST. Han di Pos Amoan adalah merupakan wujud keberhasilan dan kerja
keras dari anggota Pos Amoan didukung Dankipur B Lettu Inf Buyung Asmoro dalam
menjalankan pembinaan teritorial dan penggalangan terhadap masyarakat yang
merupakan mantan anggota TPN/OPM Kodap V Wil. Papua Selatan.
Lanjutnya dikatakan, bahwa pendekatan dengan mengedepankan sifat
kekeluargaan dan memberi perhatian guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat
di Kampung Kawangtet dan Kampung Amoan telah memberikan keyakinan bagi
masyarakat untuk menerima dan menganggap para prajurit Satgas Yonif 406/CK yang
bertugas di Pos Amoan sudah seperti keluarga sendiri, sehingga masyarakat
Kawangtet dan Amoan percaya untuk menyerahkan senpi yang masih disimpan oleh
masyarakat yang dulunya merupakan mantan anggota TPN/OPM.
Penyerahan satu pucuk senjata api jenis Engkelop yang dilakukan oleh Antonius
Wanggimop juga melalui penggalangan secara bertahap dan terencana oleh Dankipur
B Lettu Int Buyung Asmoro dan Lettu Inf Faisal dengan dibantu oleh personel Pos
Amoan.
Sehingga pada hari Minggu (19/04/2020), Antonius Wanggimop berangkat dari
rumahnya yang berada di Kampung Kawangtet menempuh perjalanan dengan jalan kaki
menuju ke Pos Amoan untuk menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Engkelop
kepada Pos Satgas Yonif 406/CK di Amoan.
Menurut pengakuan Antonius, bahwa saat ini dia berupaya untuk membersihkan
sisa-sisa senjata yang masih disimpan oleh masyarakat mantan anggota TPN/OPM.
Antonius juga menyampaikan, bahwa dia tidak ingin ada pertikaian dan
konflik akibat masih adanya sisa-sisa senjata tersebut. “Yang kami inginkan kampung
kami hidup dalam damai dan sejahtera, jangan ada lagi ada korban manusia,
karena itulah saya berusaha untuk membujuk masyarakat yang masih menyimpan
senjata agar tidak perlu lagi menyimpannya,” tuturnya.
Hadir dalam penyerahan senjata api tersebut antara lain Pasi Intel Satgas
Yonif 406/CK Kapten Inf Karno, Danpos Amoan Satgas Yonif 406/CK Lettu Inf Abdul
Faisal, S, T.Han, Wadanramil Mindiptana Lettu Inf Simanjuntak R. beserta 4
orang anggota, 1 orang anggota Polsek Mindiptana Bripda Stevanus Merom.
Dansatgas, Letkol Inf Andy Soelistyo selalu menekankan kepada prajuritnya
agar dalam setiap kegiatan teritorial selalu memberikan perhatian dan berupaya
membantu kesulitan masyarakat. “Kita hadir untuk masyarakat dengan tetap
berpedoman pada tugas-tugas sebagai Satuan Pengamanan Perbatasan RI-PNG.
Semakin kita sayangi rakyat di lingkungan kita maka mereka juga akan menyayangi
dan menjaga kita. Kita adalah ksatria pelindung rakyat,” pungkasnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar