KUBU RAYA – wartaekspres - Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor
Jenderal TNI Herman Asaribab diwakili oleh Komandan Komando Distrik Militer
(Dandim) 1207/BS, Kolonel Arm Stefie Tjanje Nuhujanan bersama Direktur
Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, DR Poppy Dewi
Puspitawati membuka Kegiatan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
melalui Kegiatan Pendidikan Pancasila dan Bela Negara bagi Pelajar SMP se-Kota
Pontianak dan se-Kubu Raya tahun 2019 di Lapangan Apel Makodam XII/Tpr, Selasa
(30/7/19).
Pembukaan Kegiatan Program Penguatan Pendidikan Karakter
ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Dandim 1207/BS dan Direktur
Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada perwakilan
peserta dan pendukung.
Kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara
diikuti sebanyak 400 peserta dari SMP di Kota Pontianak dan 100 peserta dari
SMP di Kabupaten Kubu Raya.
Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dalam
sambutannya yang dibacakan Dandim 1207/BS, Kolonel Arm Stefie Tjanje Nuhujanan,
menyampaikan, bahwa atas nama pribadi dan Kodam XII/Tpr mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan serta kerja sama
yang telah terjalin selama ini.
“Antara Kodim 1207/BS dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI dalam rangka HUT Kodam XII/Tpr dan HUT ke-74 Kemerdekaan RI,”
ucapnya.
Ia berharap, kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan
lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Perlu ketahui bersama, bahwa
kebijakan pimpinan TNI AD bidang teritorial adalah melaksanakan penataran kader
Bela Negara yang bertujuan untuk membina dan membentuk generasi muda Bangsa
Indonesia berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, memiliki rasa
cinta tanah air dan mempererat Kebhinekatunggalikaan.
“Juga melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan kepada
komponen masyarakat di lingkungan pendidikan, pemukiman dan pekerjaan guna
membentuk masyarakat agar memiliki semangat cinta tanah air dan Bela Negara,”
ujarnya menjelaskan.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kegiatan Program
Penguatan Pendidikan Karakter melalui kegiatan Pendidikan Pancasila dan Bela
Negara bagi Pelajar SMP se-Kota Pontianak yang dilaksanakan sekarang ini,
sehingga akan tertanam nilai-nilai Pancasila, mempunyai Wawasan Kebangsaan yang
baik dan Kesadaran Bela Negara sejak dini dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan
NKRI.
“Pendidikan karakter memiliki hubungan yang sangat erat
dengan pendidikan moral, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter
tertentu kepada peserta didik berupa pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta
tindakan untuk melakukan nilai-nilai yang bermanfaat bagi diri sendiri dan
lingkungannya,” tuturnya.
Pada kegiatan ini, peserta didik akan menerima beberapa
materi yang akan menuntun kepada lima karakter dasar yang mesti dipunyai
seorang siswa, yaitu religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong-royong.
Dengan mempunyai karakter-karakter tersebut, diharapkan para peserta didik akan
tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas dan berkarakter.
“Diharapkan pada akhirnya nanti, setiap para pelajar dapat
terus memelihara dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila, Wawasan Kebangsaan
dan kesadaran Bela Negara dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Sehingga nantinya akan terbentuk karakter yang positif sebagai kemampuan awal
bela negara secara fisik, mempunyai sikap mental yang baik, rasa cinta tanah
air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta setia kepada Pancasila sebagai
Ideologi Negara,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud, DR Poppy
Dewi Puspitawati menyebut, bahwa Bela Negara adalah bentuk kecintaan kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
“Pembelaan Negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi
segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya. Bela negara jika secara
fisik dilakukan dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi
musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk
mempertahankan negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni
menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara,” kata Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud, DR. Poppy Dewi Puspitawati.
DR Poppy Dewi Puspitawati menjelaskan, bahwa dalam rangka
meningkatkan rasa cinta terhadap negara Indonesia, maka Direktorat Pembinaan
SMP, Ditjen Dikdasmen Kemdikbud berupaya keras untuk melaksanakan
program-program yang mengarah pada upaya pembelaan kepada negara, pengenalan
terhadap aparat negara atausejenisnya salah satu program kegiatan yang
dilakukan adalah Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara.
“Ini adalah merupakan bagian dari Penguatan Pendidikan
Karakter bagi Peserta didik Sekolah Menengah Pertama Kegiatan Asistensi
Pendidikan Pancasila dan Bela Negara tahun 2019 bekerjasama dengan Markas Besar
TNI,” ujar DR. Poppy Dewi Puspitawati. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar