SEKADAU - wartaekspres - Kemajemukan jangan dijadikan kelemahan, keberagaman
Indonesia harus jadi kekuatan kita untuk maju dan tegaknya NKRI. Hal ini
ditegaskan Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI
Herman Asaribab saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pekan Gawai Dayak X
Kabupaten Sekadau Tahun 2019 yang dibuka oleh Bupati Sekadau di Rumah Betang
Youth Center, Jalan Panglima Naga, Kabupaten Sekadau, Senin (29/7/19).
"Kemajemukan bangsa Indonesia, membuat bangsa ini
menyimpan potensi yang cukup besar, yang apabila mampu dikemas dengan baik
merupakan suatu kekuatan sebagai benteng negara," ujar Pangdam XII/Tpr.
Disampaikan juga oleh Pangdam XII/Tpr, bahwa bangsa
Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia pada culture knowledge, culture
behaviour dan culture artifact yang ditampilkan sebagai implementasi dari
kesepakatan nasional tentang nilai-nilai, ide-ide, gagasan-gagasan dan pandangan
hidup yang dijadikan sebagai pedoman untuk berperilaku, baik secara internal
maupun eksternal.
"Kita telah bersepakat untuk bersatu dalam
multikulturalisme bangsa, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda dan
falsafah negara Pancasila, hal tersebut yang menjadi modal utama dalam
membangun agar menjadi negara yang kuat dan disegani negara lain," kata
Pangdam XII/Tpr.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Jenderal TNI Herman
Asaribab juga mengapresiasi kegiatan Budaya Gawai Dayak X Kabupaten Sekadau,
karena dapat dijadikan wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam
upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang hidup,
tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Dayak yang merupakan bagian
dari pelestarian budaya serta memperkaya warisan seni budaya Bangsa Indonesia.
"Kegiatan ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya
positif yang telah diwariskan para leluhur, tidak luntur dan sirna oleh
pengaruh budaya luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan
jati diri," tutupnya.
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab
dalam acara sebelumnya juga didaulat oleh panitia PGD melakukan Ritual Pancung Buluh
Muda saat bersama para tamu undangan memasuki areal pelaksanaan PGD X Sekadau.
Tampak hadir juga dalam acara pembukaan PGD X Kab. Sekadau,
Staf Ahli Gubernur Kalbar, Drs. Hermanus, Msi, Bupati Sekadau, Rupinus, Wakil
Bupati Sekadau, Aloysius, Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Ahmad Solihin, Ketua DPRD
Sekadau, Sekjen MADN, Yakobus Kumis, Ketua DAD Kalbar, Jakius Sinyor, Uskup
Sanggau-Sekadau, Giulio Mencuccini, C.P. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar