KUBU RAYA - wartaekspres - Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi
Dalimunthe, S.Sos, menyampaikan, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke-105 yang digelar selama tiga puluh hari di wilayah Kodam XII/Tpr,
dilaksanakan di 3 tempat yaitu di wilayah Kodim 1205/Stg, wilayah 1203/Ktp dan
wilayah Kodim 1014/Pbn, dengan menggunakan sistem bottom up
planning, dengan 2 sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik yang penentuan
sasarannya disinergikan dengan program dari masing-masing Pemerintah Daerah,
Sabtu (27/7/19).
Menurut Kapendam, bahwa program TMMD yang terdahulu
dilaksanakan 2 kali selama 1 tahun, namun 3 tahun belakangan ini termasuk pada
tahun ini kegiatan TMMD dilaksanakan 3 kali dalam setahun di seluruh jajaran
TNI AD, termasuk diantarnya wilayah Kodam XII/Tpr yaitu TMMD ke-104 yang sudah
dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, sedangkan saat ini yang sedang digelar
adalah TMMD ke-105 serta yang akan datang akan digelar TMMD ke-106.
Program TMMD yang diselenggarakan 3 kali dalam setahun
menunjukkan kesungguhan TNI untuk terus mendukung terwujudnya pembangunan
nasional di wilayah secara berkesinambungan, yang bertujuan untuk membantu
pemerintah dalam proses percepatan program pembangunan di wilayah.
Program TMMD tidak lepas dari partisipasi serta peran serta
dari masyarakat dalam pengerjaan sasaran fisik dari program TMMD tersebut,
bahkan masyarakat di lokasi TMMD sangat antusias turut ikut membantu secara
gotong-royong dalam mensukseskan program TMMD ke-105. “Ini menjadi bukti bahwa
apa yang dikerjakan dalam kegiatan TMMD ke-105 ini merupakan impian dan
keinginan dari masyarakat terutama masyarakat pedesaan,” ujar Kapendam.
Lanjut Kapendam, bahwa TMMD tidak hanya sekadar untuk
menghadirkan pembangunan sasaran fisik semata, akan tetapi jauh lebih penting
demi terbangunnya semangat gotong-royong serta meningkatnya kepedulian sosial
antar sesama masyarakat sehingga terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Disamping itu, nuansa kekeluargaan juga tercipta sangat
harmonis dalam situasi di luar pekerjaan, karena kesehariannya personel satgas
TMMD tinggal dan bermalam di rumah warga dan memang hidup bersama keluarga
pemilik rumah. Untuk makan pagi, siang dan malam personel Satgas TMMD terlebih
dahulu harus membantu pemilik rumah memasak dan selanjutnya makan bersama-sama.
Dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta semangat
gotong-royong antara TNI dan masyarakat, pada hari kelima belas
pelaksanaan TMMD kali ini membangun beberapa sarana fisik, diantaranya di
wilayah Kodim 1205/Stg, melaksanakan pembangunan jalan sepanjang ± 9.4 km
sampai dengan saat ini sudah mencapai 67 %.
Sedangkan di wilayah Kodim 1203/Ktp, melaksanakan
pembangunan jalan sepanjang 7 Km, jembatan, perehaban tempat ibadah,
pembangunan tribun serta pengurukan lapangan bola, secara keseluruhan sampai
dengan saat ini sudah mencapai 59 %.
Sementara itu, untuk pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim
1014/Pbn yaitu melaksanakan penimbunan dan pelebaran jalan sepanjang 3.5 Km
sampai dengan sekarang sudah mencapai hasil sebesar 72% sedangkan 2 (dua) buah
jembatan yang dibangun sudah mencapai 96%, sedangkan untuk perehaban tempat
ibadah baru mencapai 70%.
“Harapan kita, dengan adanya program TMMD serta dibangunnya
fasilitas sarana dan prasarana di desa dapat mewujudkan mimpi serta menumbuhkan
harapan baru bagi masyarakat yang berada di pedesaan, khususnya para generasi
muda agar lebih mencintai desanya dan tidak meninggalkan desanya untuk mencari
kerja di tempat lain," harapnya.
“Semangat kebersamaan dalam membangun desa merupakan tujuan
dari program TMMD sehingga program percepatan pembangunan di wilayah dapat
terlaksana dengan baik, sehingga pembangunan dapat dirasakan sampai ke
desa-desa, itulah yang kita ingin wujudkan dalam program TMMD ke-105 ini,”
pungkas Kapendam. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar