Senin, 29 Juli 2019

Reog Singo Rogo Semarakkan Tasyakuran dan Bersih Desa Coper


PONOROGO – wartaekspres – Bulan Sela adalah bulan pada Kalender Jawa, yang menjadikan semua warga Suku Jawa menggelar tasyakuran untuk meningkatkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan karunia dan nikmat yang diberikan kepada warga masyarakat. Maka pada Bulan Sela, hampir setiap desa menggelar kegiatan tahunan yang disebut Bersih Desa. Selain meningkatkan rasa syukur pada Tuhan, juga berharap hilangnya, sukerta atau mara bahaya apa saja pada desa tersebut.
Tak mau ketinggalan dengan desa lain, tahun ini Desa Coper, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, juga menggelar acara Bersih Desa, sekaligus tasyakuran atas terpilihnya Kepala Desa masa bhakti 2019-2025.
Rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan selama 3 hari, dimulai pada Kamis (25/7/2019), dengan digelarnya acara Kesenian Reog. Keesokan harinya dilanjutkan dengan kegiatan Kesenian Gajah-gajahan dan Atraksi Reog Kucingan Mbah Jagir dari Pulung, Ponorogo.
Selang tiga hari berikutnya dan sebagai puncak acara, Senin (29/7/2019), digelar Kesenian Reog Singo Rogo dari Desa Coper serta 3 Dadak Merak dan ditutup dengan Seni Ketoprak Sri Budoyo dari Wonogiri, Jawa Tengah, dengan cerita "Sumila Ing Pedut Keraton Bale Rawang", yang digelar di depan Sasono Kademangan Coper, Jetis, Ponorogo.
Berkesempatan memberikan sambutan, Damanhuri, Kepala Desa Coper mengatakan, bahwa digelarnya berbagai acara ini adalah sebagai wujud rasa syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa usai dilantik oleh Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni, pada tanggal 14 Juli 2019 lalu.
“Acara yang kita gelar ini sebagai sujud syukur atas kepercayaan masyarakat Coper yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya, ke depan mari kita ciptakan Desa Coper yang lebih ampuh,” kata Damanhuri, Senin (29/7/2019).
Damanhuri juga menjelaskan, bahwa pada acara Bersih Desa ini, selain wujud syukur dan dijauhkan dari mara bahaya juga menjadi sarana hiburan, yaitu sebagai ajang kreasi bagi kelompok seni di desanya melalui pentas seni.
“Seperti Group Reog Singo Rogo, Gajah-gajahan dan Seni Kethoprak turut serta memeriahkan acara ini, sedangkan inti dari kegiatan Bersih Desa, adalah merupakan satu keinginan warga masyarakat Coper untuk meningkatkan syukur pada Tuhan, semoga dengan meningkatkan rasa syukur atas limpahan nikmat ini, bisa menjadi senjata hilangnya segala bentuk bencana atau bala berganti dengan ayem tentrem di Desa Coper kita ini," pungkasnya. (Eko Setiyo Budi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....