BREBES - wartaekspres - Maraknya anak-anak punk
yang berkeliaran di Jalan Pantura, Kabupaten Brebes menuai banyak keluhan dari
masyarakat setempat. Anggota TNI Serma Ujang dari Staf Penerangan Kodim
0713/Brebes sepulang dinasnya menemukan anak-anak punk yang sedang nongkrong di
pinggir jalan, Senin (23/07/2019) sore pukul 16.00 Wib.
Dalam
kesempatan ini, anggota TNI Kodim yang keseharian tugasnya di penerangan
ini menghampiri dan sempat mewawancarai serta menghimbau kepada anak-anak punk
untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif.
Melalui
bahasa gaulnya, Serma Ujang bercengkrama dengan anak punk tersebut lebih kurang
1,5 jam berdialog dari hati ke hati tentang penyampaian masyarakat sekitar yang
merasa resah dengan kehadiran mereka.
“Aslinya
saya dengan teman-teman di sini baik-baik pak, orang melihat saya dengan kuping
bolong, rambut gimbal, pakaian kusut dan compang-camping seakan-akan saya
jahat, padahal dalam hati saya dan teman-teman lainnya itu hatinya baik,” kata
Febri, pakai celana pendek kuning.
“Saya
sangat senang bisa bertemu dan ngobrol dengan TNI seperti bapak, tadinya takut,
ternyata tidak seperti yang dibayangkan, terima kasih bapak telah memperhatikan
kami anak punk yang sedang mencari arah hidup, saya tau orang-orang melihat
anak punk itu menjurus ke kriminal, sebetulnya kami tidak seperti itu,” tambah
Febri.
Di akhir
pertemuannya dengan komunitas anak punk, dijelaskan sedikitnya tentang
bahaya narkoba, dimana sangat merugikan komunitas punk dan juga orang tua,
mereka ikut merasakan kesedihan. “Semua harapan dan cita-cita orang tua ingin
anaknya sukses dan bisa membanggakannya,” ujar Serma Ujang.
Setelah
pertemuan tersebut, komunitas anak punk yang mengatasnamakan Punk DIY ini akan pulang
ke rumahnya masing-masing. (Utsm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar