CILACAP – wartaekspres.com - Pasca terjadinya
pergerakan tanah longsor di Desa Sadabumi, Kecamatan Majenang beberapa hari
lalu, Babinsa Sadabumi Koramil 13/Majenang, Sertu Sekhan turun langsung
memantau perkembangan situasi lokasi, Selasa (12/02).
Selain untuk mengetahui perkembangan atau kondisi terakhir di wilayah itu,
kedatangannya juga memberikan ketenangan dan rasa aman serta memberikan
himbauan kepada mereka untuk waspada terhadap bencana susulan.
"Melihat saat ini sedang musim hujan dan cuacanya pun cukup ekstrim,
saya sebagai Babinsa tentunya berkewajiban untuk memberikan ketenangan kepada
warga, sekaligus menghimbau untuk selalu waspada terhadap terjadinya bencana
alam susulan, karena tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi lagi,"
tutur Sertu Sekhan.
Hal itu ia sampaikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
terhadap warga Desa Sadabumi. Menurut dia, hal ini hendaknya disikapi dengan
hati yang tenang, selain mewaspadai terhadap bencana susulan, tentunya harus
disertai langkah-langkah yang preventif guna mengurangi resiko akibat
terjadinya bencana alam tersebut.
Dalam beberapa hari ke depan, hujan lebat diprediksi akan terus mengguyur
wilayah Majenang dan sekitarnya. Tidak hanya pergerakan tanah longsor yang
terjadi di Desa Sadabumi, beberapa wilayah lain juga mengalami kebanjiran,
seperti halnya yang terjadi di Sungai Cikalong, Desa Mulyasari, sehingga
mengakibatkan tanggul jebol di Desa Mulyadadi. Bahkan hal itu yang menjadi
pemicu terjadinya pergerakan tanah longsor yang terjadi di Desa Sadabumi.
Tidak hanya Babinsa, Rokib selaku Kepala Desa Sadabumi juga mengharapkan
hal yang sama. Di kesempatan itu dirinya juga mengingatkan kepada warganya
untuk tetap menjaga kesehatan, karena pada musim penghujan ini seringkali
menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, seperti Demam berdarah (DBD) dan lain
sebagainya.
"Di musim penghujan ini kita harus tetap waspada, karena hal-hal buruk
lainnya bisa saja sewaktu-waktu menimpa kita, baik terhadap bencana alam
ataupun bahaya lainnya, seperti halnya timbulnya berbagai penyakit,"
jelasnya.
Selain memberikan himbauan kepada warga, anggota Koramil 13/Majenang
lainnya juga mendirikan Posko Bencana Alam dengan mendirikan tenda dari Koramil
13/ Majenangì bekerjasama dengan Pramuka Peduli Bersama serta warga masyarakat
sekitar yang dipimpin oleh Rusdi, selaku Ketua RT setempat. (Urip/Kontr)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar