PONTIANAK - wartaekspres - Kepala Penerangan
Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos di Media
Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, Pontianak memberikan klarifikasi soal
beredarnya berita tentang Danramil 1207-07/Sei Kakap, yang tertembak saat
melaksanakan pengamanan demonstrasi di simpang empat Tanjungraya pada Rabu
malam, Jumat (24/5/19).
Kapendam XII/Tpr
mengatakan, bahwa berita tersebut tidak benar, Danramil 1207-07/Sei Kakap,
Kapten Arm Tri Yuliantoro memang mengalami luka di bagian keningnya tetapi
bukan disebabkan karena terkena tembakan dari senjata api.
"Luka tersebut
akibat terkena lemparan batu pada saat berlangsungnya aksi demonstrasi di
simpang empat Tanjungraya, yang mengenai bagian kening Danramil," terang
Kapendam XII/Tpr.
Kapendam XII/Tpr juga
mengatakan, bahwa kejadian tersebut sekira pukul 23.30 WIB saat Kapten Arm Tri
Yuliantoro mengawal salah satu dari pimpinan demonstran untuk melakukan mediasi
dengan Dandim 1207/BS. Tidak diketahui pasti siapa yang melempar sehingga mengenai
korban.
Lanjutnya, akibat
luka terkena lemparan batu tersebut, korban harus dievakuasi ke RS. Yarsi
Pontianak Timur untuk mendapatkan penanganan pertama.
"Pada pukul
00.15 WIB Kapten Arm Tri Yuliantoro dirujuk ke Rumkit Kartika Husada untuk
mendapatkan perawatan intensif dan dilakukan jahit ulang pada lukanya, hingga
saat ini masih dirawat di Rumkit Kartika Husada," pungkas Kapendam XII/Tpr
mengakhiri. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar