Rabu, 29 Mei 2019

Bupati Nias Barat Melayat Di Desa Onolimbu


NIAS BARAT - wartaekpres - Pemerintah Kabupaten Nias Barat melayat atas meninggalnya orangtua Ibu Ina Abi Daeli (orangtua Nur'akibat Maruhawa/Kabag Keprotokolan) di kediaman almarhum Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Rabu (29/5/19).
Dalam sambutan dari keluarga duka oleh Ina Harti Daeli (Nur'akibat Maruhawa) menyampaikan kesedihannya oleh kedatangan Pemerintah Kabupaten Nias Barat kedua kalinya di rumah kediamannya di Onolimbu, bukan dengan acara suka tetapi kedua-duanya adalah acara duka, dimana tahun 2018 suaminya Ama Harti Daeli meninggal dan hari ini ibu mertuanya meninggal lagi.
Dalam penjelasannya, bahwa kepergian orangtuanya merupakan duka mendalam karena tak ada lagi tempat mengadu dan berkeluh kesah. “Almarhumah merupakan sosok ibu yang baik dan hampir tidak pernah marah dan selalu bergumul dalam doa,” papar Ina Harti.
Kebaktian dipimpin oleh Sin Ama Nina Daeli dan dipandu Pdt. Fadel. Dalam ibadah ini dirangkai dengan lagu puji-pujian, Koor Pemkab (Hakhou Yehowa), Koor Dharma Wanita Persatuan.
Sementara untuk refleksi theologia dikutip dari Injil 2 Korintus 5:1 & 10: "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia". "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat".
“Kita yang masih hidup saat ini jelas bahwa tempat kita sesungguhnya bukan di dunia ini melainkan di surga, kita di dunia ini tak ada apa-apanya. Kita pasti kembali ke tempat kita yang kekal tentu melalui proses yang berbeda-beda; dalam kita mencapai tempat yang kekal itu, tergantung bagaimana kita jalan cepat atau lambat melangkah,” ujarnya.
Arahan dan penguatan dari Bupati Nias Barat mengatakan, bahwa kehidupan ini perlu kita review setiap waktu seperti apa perjalanan kehidupan kita hari lepas hari. “Hidup memang pilihan ketika kita mengambil sebuah keputusan meskipun selalu dihantui dan dibayang-bayangi kekhawatiran, kegelisahan dan bahkan keputus-asaan dalam menjalani kehidupan ini, namun senantiasa kita melakukan review dan evaluasi dengan baik.” Imbuh Bupati.
Disampaikan Bupati, bahwa almarhumah perjalanan hidupnya sungguh menjadi inspirasi bagi kita dalam merawat dan menghidupi 10 anak-anaknya, padahal dia (almarhumah) adalah seorang janda, namun ternyata dia berhasil menjadikan anak-anaknya sebagi manusia yang berguna.
“Tanpa jasa seorang ibu kita-kita ini tak ada apa-apanya. Dan, kami perhatikan juga bahwa anak-anak almarhumah juga sudah maksimal menjaga merawat dan memberikan yang terbaik kepada  almarhumah,” tandas Bupati.
Akhir kata Bupati menyampaikan rasa turut berdukacita atas nama Pemerintah Kab. Nias Barat, sembari mempersilahkan petugas menyerahkan tanda berdukacita diteruskan pemberian tanda duka dari masing-masing yang hadir. (Aperius Gulo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....