Bentuk Generasi Religius dan Cinta Tanah Air Satgas Yonmek 643/Wns Gelar Pesantren Kilat

SANGGAU - wartaekspres - Memanfaatkan momentum bulan Ramadhan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri Mekanis (Yonmek) 643/Wanara Sakti menyelenggarakan Pesantren Kilat bagi anak-anak di perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Dusun Sentabeng, Desa Sekida, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung di Pos Kotis Satgas Pamtas Entikong pada hari ini. Dikatakannya, bahwa kegiatan pesantren kilat digelar Satgas Pamtas di Masjid Jami' Baitulrahim Dusun Sentabeng, Kecamatan Jagoi, Selasa (28/5/19).

"Pesantren kilat ini digelar dalam rangka membentuk generasi muda di perbatasan yang religius serta cinta terhadap tanah air," ujar Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

Lanjutnya mengatakan, bahwa Pesantren Kilat diikuti oleh kurang lebih 40 anak dan diselenggarakan selama empat hari. Selama empat hari itu, anak-anak tersebut memperdalam ilmu agamanya dengan berbagai kegiatan antara lain, menghafal surah-surah Alquran hingga tata cara salat.

"Mudah-mudahan anak-anak ini pada Ramadhan ini dapat meningkatkan kesempurnaan salat dan hafalan surah-surah pendek Alquran menjadi lebih baik," harap Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto juga memyampaikan, bahwa anak-anak muslim sangat antusias mengikuti Pesantren Kilat, mereka sangat aktif dalam mengikuti setiap kegiatan dalam pesantren kilat tersebut.

“Mereka juga tanpa ragu-ragu menjawab ataupun bertanya langsung terkait materi kegiatan yang disampaikan Satgas Yonmek 643/Wns. Penyampaian materi yang dikemas secara santai namun serius membuat peserta betah mengikuti pesantren kilat ini hingga hari terakhir,” tambah Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

Sementara Ma'mun, salah satu orang tua dari peserta Pesantren Kilat mengucapkan terima kasih pada TNI yang telah memperhatikan anak-anak mereka khususnya dalam bidang keagamaan serta berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan berkelanjutan di setiap bulan Ramadhan.

"Kegiatan seperti ini jarang dilaksanakan khususnya di wilayah Sentabeng dan sangat baik untuk mengisi waktu luang anak-anak dari pada bermain," tutupnya. (Rls/danil)