BEKASI - wartaekspres - Dalam memperingati Hari Lingkungan
Hidup Sedunia yang bertepatan dengan Hari Raya 1 Syawal 1440 H/5 Juni 2019,
Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi)
bersama Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (Yasos BKS), adakan Aksi Sosial
Ramadhan 1440 H/2019 di lapangan bola Cipendawa Baru, Bekasi, Sabtu (25/5/2019).
Dengan menggandeng
industri PT. Mikie Oleo Nabati, PT. Multi Sari Sedap, PT. SS Utama, PT. Lut
Putra Solder, PT. KMA, PT. Akbar JLM, PT. Lingga Perdana, CV. Arum, PT. Musim Mas
untuk memberikan CSR/TJSL-nya sebagai pendukung Aksi. Apalagi dibantu dengan
berbagai produk dan peralatan pendukung.
Aksi sosial dan
lingkungan hidup seperti santunan di berbagai tempat, penanaman pohon,
pembersihan sampah di sungai Ciliwung sudah dijadwalkan Amphibi dan Yasos BKS sampai
22 Juli 2019.
Sebagai acara seremonial,
Amphibi dan Yasos BKS mengadakan acara santunan yatim piatu, jompo dan dhuafa
sebanyak 170 orang dan secara bersama-sama melakukan sosialisasi penanaman
pohon kaliandra, pohon buah belimbing, nangka dan mangga di atas media pot drum
bekas.
Turut hadir dalam
seremonial penanaman pohon dan aksi sosial dari Kementerian LHK yang diwakili
Tedy Mahendra, Bidang Pengelolaan Sampah KLHK, Camat Rawalumbu Dian Herdiana,
Lurah Bojong Menteng Hasan Samalawa, Kasi Giatja Lapas Bulak Kapal Bekasi
Samsun, Kepala SMK BKM 2 Drs. Ayung Sardi Dauly, Karang Taruna lintas wilayah Kota
Bekasi, Brother Scooter Komunitas Vespa, Padepokan Preto Nurul Alam, Disparbud
Kota Bekasi, Samatri dan puluhan jurnalis dari berbagai media, tv, cetak dan
online dan perwakilan dari PT. Mikie Oleo Nabati Industri Mr. Saputra.
Sementara Kementerian
LHK yang diundang khusus oleh Amphibi mengirim tiga orang perwakilan. Salah
satunya Tedy Mahendra dalam sambutannya menyampaikan, bahwa permasalahan
lingkungan saat ini sudah sangat memprihatinkan. Keterlibatan NGO sangat
diperlukan sebagai sosial kontrol.
“Aksi sosial sebesar
ini sangat luar biasa. Kapan ada waktu kita atur diskusi di kantor saya di
Kebon Nanas juga boleh," ucap Tedy.
Beberapa arahan dari
perwakilan Kementerian LHK direspon positif oleh Ketua Umum Amphibi, Agus
Salim Tanjung.
Dalam sambutannya,
Agus Salim Tanjung yang akrab dipanggil Bang Tanjung menyampaikan, bahwa Aksi
Sosial Kamasyarakatan dan Lingkungan Hidup harus terus dilakukan dengan Aksi
Nyata.
"Walau anggaran
tidak mencukupi, kita terus maju dan semangat. Apabila setiap kegiatan sosial
dan lingkungan hidup dijalani dengan semangat, ketulusan dan percaya diri,
insya Allah selalu dilancarkan Allah SWT. Walau kita tidak mendapatkan
keuntungan secara materi tapi kepuasan bathin yang bisa menjawabnya," ungkap
Tanjung.
Terkait bantuan
berupa minyak goreng merk M&M sebanyak 100 karton/1.200 liter dari PT. MONI,
kecap merk Nasional sejumlah 960 botol dan 2.500 Pohon Kaliandra dari PT. Multi
Sari Sedap seluruhnya akan kita distribusikan ke berbagai tempat sesuai jadwal
acara yang telah ditentukan, pungkas Tanjung.
Berdasarkan peraturan
dan perundang-undangan yang dikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia
diantaranya UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan turunannya PP
No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perseroan Terbatas,
UU No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial serta UU Nomor 25 tentang
Penanaman Modal, pasal 15 setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan
tanggung jawab sosial perusahaan.
“Anggap saja aksi
sosial dan lingkungan ini sebagai sosialisasi dan uji coba kepercayaan. Mudah-mudahan
di tahun 2020 Amphibi bersama Yasos BKS bisa lebih dipercaya dalam
pendistribusian TJSL dari industri dan perusahaan lainnya," tutup Tanjung.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar