Menjamin Dampak Lingkungan Terkendali Pengelola Kawasan Industri Modern Cikande Akan Bangun IPAL Terpadu

SERANG - wartaekspres.com - Fauzi, Estate Supervisor Kawasan Industri Modern Cikande, Kab. Serang, Banten, Rabu (23/01-2019) di kantornya, menjelaskan, bahwa manajemen pengelola Kawasan Industri Modern Cikande di tahun 2019 ini akan segera merealisasikan pembangunan Instalasi Pembuangan Aliran Limbah (IPAL) terpadu, sebagai jaminan terpenuhinya dampak lingkungan yang terkendali.

Pembangunan IPAL Terpadu itu, kata Fauzi, tinggal menunggu hasil akhir Site Plant yang sudah didesain direncanakan oleh 4 peruhahaan konsultan mancanegara, berlanjut lelang dengan nilai investasi yang sangat fantastis dikisaran Rp. 250 milayar, ujarnya.

”Tahun  ini IPAL Terpadu di kawasan Industri Modern Cikande pasti dibangun, dengan catatan apabila sudah ada pemenang tender proyek IPAL tersebut. Intinya tinggal menunggu hasil tender,“ ungkap Fauzi.

Menanggapi desakan warga desa, Forum Masyarakat Cijeruk (FMC) sebagaimana yang disepakati dalam surat hasil rapat terpadu di Kantor Pengelola Kawasan Industri Modern Cikande yang difasilitasi dan disaksikan oleh pihak terkait Komisi IV DRPD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Serang (21/12-2017) lalu, Fauzi mengakui, belum sepenuhnya dapat terpenuhi.

“Namun, beberapa diantaranya, seperti bantuan sembako, pembangunan rumah ibadah (masjid), dan normalisasi aliran Sungai Cikambuy sudah pernah dilaksanakan,” ujarnya.

Fauzi memberi keterangan kepada media terkait rencana pembangunan IPAL terpadu

”Kesepakatan kontribusi untuk warga Cijeruk, dalam bentuk bantuan sembako dan pembangunan 5 masjid masing-masing senilai Rp. 20 juta dan normalisasi aliran Sungai Cikambuy mengangkat sedimentasi lumpur sungai sudah dilakukan,” tegas Fauzi.

Menurut Fauzi, IPAL Terpadu senilai Rp. 250 milayar direncanakan mampu mereduksi (proses netralisasi) air limbah industri kawasan Modern yang dialirkan melalui Sungai Cikambuy ke Sungai Ciujung, atau ke lagon penampungan, sudah tidak berdampak terhadap lingkungan, jelasnya.

Rencana pembangunan IPAL Terpadu di tahun 2019 ini, lanjut Fauzi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak atau dinas terkait. Neni Nuraeni, Kabid Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Serang, bersama tim sudah melakukan evaluasi, tinggal pematangan dan menunggu hasil pemenang tender yang akan melaksanakan pembangunan.

“Manajemen sudah berkoordinasi dengan pihak terkait maupun dinas terkait, selanjutnya menunggu hasil akhir  pemenang tender, diharapkan di waktu dekat ini pembangunan IPAL Terpadu Kawasan Industri Modern Cikande sudah terealisasi,” tutup Fauzi. (M.M)