GUNUNGSITOLI - wartaekspres.com - Pemerintah Desa
Bawodesolo melakukan peresmian gedung baru Kantor Desa Bawodesolo, Kecamatan
Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Minggu
(27/1/2019) sore.
Pelaksanaan peresmian dan penempatan gedung Kantor Kepala Desa tersebut,
diawali dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Bawodesolo, dilanjutkan dengan
pelaksanaan Natal dan syukuran Tahun Baru tahun 2019.
Dalam laporannya, Sekretaris Desa Bawodesolo, Yasoziduhu Larosa, menyampaikan,
bahwa pembangunan Kantor Kepala Desa ini menjadi sejarah yang cukup lama sejak
tahun 2017 lalu. “Karena keterbatasan anggaran, sehingga bisa terselesaikan
dengan tahapan,” ujar Sekdes.
Sekdes menyebutkan, bahwa peresmian dan penempatan gedung tersebut telah
diselesaikan 100%, sehingga kita turut bersama-sama pada peresmian dan
sekaligus penempatan Kantor Kepala Desa Bawodesolo.
Ia menyampaikan, bahwa sumber anggaran pembangunan Kantor Kepala Desa, dari
dana ADD Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
Sementara itu, Kepala Desa Bawodesolo, Triswan Larosa, mengatakan, bahwa dirinya
sangat mengapresiasi dukungan dari berbagai elemen warga, sehingga peresmian Kantor
Kepala Desa Bawodesolo terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Camat Gunungsitoli Idanoi, Dasman Telaumbanua, menyatakan
sangat mengapresiasi pelaksanaan pembangunan Kantor Kepala Desa Bawodesolo,
sehingga hari ini kita menyaksikan pada peresmian dan penempatan Kantor Kepala
Desa.
“Jangan hanya di bidang pembangunan infrakstruktur saja diarahkan dana ADD.
Namun kita juga membangun taraf kehidupan manusia, sehingga ada peningkatan
kualitas sumber daya manusia,” terang Camat Idanoi.
Selain itu, anggota DPRD Kota Gunungsitoli dari Fraksi Partai Demokrat,
Yunius Larosa, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pembangunan Kantor Kepala
Desa Bawodesolo dan infrastuktur lainnya. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan
ini, sehingga di wilayah Desa Bawodesolo hampir merata tersentuh pembangunan
infrastuktur dari Aggaran Dana Desa,” ujar Larosa.
Lebih lanjut, Yunius Larosa, mengapresiasi presentasi budaya di Nias, beda
dengan busana di luar daerah yang sering digunakan pakaian setengah paha,
katanya.
“Maka hal itu, jangan kita melupakan busana di Nias, sehingga pada
penampilan sangat busana sangat mengapresiasi untuk ditingkatkan di tahun yang
akan datang,” ujar Yunius Larosa.
Acara tersebut dihadiri seluruh aparat dan perangkat Desa Bawodesolo, baik
itu Kepala Desa Bawodesolo, anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Camat Gunungsitoli
Idanoi, para Guru SMA Negeri 1 Idanoi, Ketua dan anggota TP-PKK Desa Bawodesolo,
Pdt. Rita Niscaya Waruwu, S.Th, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat,
warga Desa Bawodesolo, dan tamu undangan lainnya.
(Angelius
Larosa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar