KAPUAS - wartaexpress.com - Melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kalimantan Tengah, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meninjau kawasan food estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa (8/12/20).
Dalam peninjauan ini Pangdam XII/Tpr
bersama dengan Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Dedi dan Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI
Purwo Sudaryanto, serta didampingi oleh Asintel Kasdam XII/Tpr, Asops Kasdam
XII/Tpr, Kabekangdam XII/Tpr, Kapendam XII/Tpr, Kasiterrem 102/Pjg, dan Pju.
Polda Kalteng.
Kedatangan Mayjen TNI Muhammad Nur
Rahmad beserta rombongan di lokasi langsung disambut oleh Direktur Perluasan
dan Perlindungan Lahan Kementan RI, Erwin Noorwibowo, S.TP, Dandim dan Kasdim
1011/Klk dan unsur Forkopimda Kapuas lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam
beserta rombongan meninjau lahan dan saluran irigasi di daerah Sambu. Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad tampak menerima penjelasan dari Danrem
102/Pjg dan Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Kementan RI.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia
Fahmi Dalimunthe, S.Sos, di sela mendampingi Pangdam menjelaskan, bahwa kunjungan
ini dimaksudkan untuk melihat langsung perkembangan program food estate.
"Program food estate ini merupakan kerja sama antara Kementan, Kementerian
BUMN, Kementerian PUPR dan Kemenhan," jelas Kapendam.
Dikatakan Kapendam, bahwa terdapat
dua pengembangan food estate di
Kalteng yakni untuk tanaman padi dengan leading sector Kementerian Pertanian
yang berada di lahan aluvial seluas 165 ribu hektar pada lahan eks Pengembangan
Lahan Gambut (PLG). Kemudian untuk tanaman singkong dengan leading sector
Kementerian Pertahanan seluas 60 ribu hektar.
"Pada tahap awal ini akan mulai
dikerjakan food estate untuk tanaman
padi seluas 32 ribu hektar yang dilaksanakan sejak bulan Oktober kemarin.
Terdiri dari 30 ribu hektar di kawasan dengan kondisi sawah dan irigasi baik,
serta 2.000 hektar di Kecamatan Dadahup," kata Kapendam.
Lanjut Kapendam mengatakan, bahwa untuk
tanaman padi saat ini sudah dimulai dengan perbaikan saluran irigasi dan
perbaikan jalan-jalan masuk (aksesibilitas) menuju kawasan food estate. Sisanya 133 ribu hektar akan dilanjutkan tahun 2021,
sehingga akhir tahun 2021 diharapkan kawasan food estate padi seluas 165 ribu hektar selesai dikerjakan fisik
semua dan mulai tanam full pada 2021.
Sedangkan untuk food estate tanaman singkong, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe
mengatakan, bahwa untuk tahun ini dari total rencana area pengembangan 60 ribu
hektar, akan mulai dikerjakan seluas 30 ribu hektar pada 2020-2021 di Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Kapuas.
"Sisanya seluas 30 ribu hektar sebagian besar berada di Kabupaten Murung Raya dan akan mulai dilaksanakan di tahun 2021," tutup Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos mengakhiri. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar